Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Viral Dugaan Pelecehan oleh Dokter Kandungan di Garut terhadap Pasien saat Pemeriksaan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 15 Apr 2025 11:11 WIB

Pregnant woman lying on the bed waiting to give birth in a hospital.
Ilustrasi hamil/ Foto: Getty Images/flukyfluky
Jakarta -

Pengalaman tak menyenangkan dialami seorang pasien ketika melakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Garut, Jawa Barat. Ia diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan.

Kabar tersebut diketahui telah ramai diperbincangkan warganet setelah banyak akun yang menyuarakannya di media sosial, terutama di Instagram.

“Trigger warning! Dokter di Garut diduga lecehkan pasien saat periksa USG,” tulis akun @coz****, dikutip dari laman detikcom, Selasa (15/4/2025).

Postingan itu pun langsung dibanjiri komentar warganet yang meminta pengguna akun untuk terus mengunggah kabar pelecehan seksual tersebut agar segera dilakukan tindakan terhadap pelakunya.

Bahkan, tak sedikit pula netizen yang mengatakan sudah banyak korban pelecehan yang dilakukan oleh dokter tersebut. “Up terus min udah banyak korbannya saya tahu dokter ini,” tulis akun @are***.

Viral rekaman video CCTV

Usai menjadi perbincangan hangat di media sosial, ada warganet yang mengunggah rekaman video CCTV. Pada postingan itu terlihat bahwa dokter kandungan terbukti melakukan aksi pelecehan seksual terhadap pasiennya.

Tindakan itu dilakukan pelaku saat melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Meski belum terlihat jelas keanehan pada video itu, di tengah rekaman dada pasien diduga dipegang oleh pelaku hingga membuat korbannya bereaksi.

Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, pun menanggapi video yang tengah ramai di media sosial itu. Ia mengatakan tindakan tersebut terjadi sekitar tahun 2024.

“Saya harus periksa lagi pastinya kapan, tapi kalau tidak salah ini di tahun 2024,” ungkap Leli.

Ia menambahkan kejadian tersebut terjadi di sebuah klinik swasta. Namun, dokter kandungan berinisial SF itu pernah bekerjasama dengan Pemkab Garut.

“Yang bersangkutan bukan orang sini (Garut),” tuturnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda