
kehamilan
Ibu Hamil Ini Sedih Mertua Tak Pedulikan Dirinya, Malah Sibuk Rencanakan Masa Depan Bayi
HaiBunda
Kamis, 08 May 2025 17:25 WIB

Menjadi seorang ibu adalah pengalaman yang penuh harapan, namun juga penuh tantangan emosional, apalagi jika perhatian dan dukungan yang diharapkan justru tidak datang dari orang-orang terdekat. Inilah kisah menyentuh dari seorang Bunda asal Inggris yang merasa tersisihkan selama masa kehamilannya.
Dalam wawancara yang dilansir dari People, Bunda ini mengisahkan bagaimana ia melalui kehamilan pertamanya dengan rasa kesepian. Ia menyebut bahwa perhatian yang seharusnya ia dapatkan sebagai calon ibu justru dialihkan sepenuhnya pada bayi yang masih dalam kandungan. Dan yang paling mengejutkan, semua itu datang bukan dari orang asing melainkan dari mertuanya sendiri.
Alih-alih memberikan dukungan emosional dan fisik kepada sang Bunda yang tengah berjuang menghadapi perubahan hormonal, rasa cemas, dan kelelahan, mertuanya malah sibuk membuat rencana-rencana besar tentang masa depan cucunya, tanpa melibatkan dirinya sama sekali.
Dan lebih menyedihkan lagi, dalam berbagai kesempatan keluarga, ia merasa kehadirannya hanya dipandang sebagai 'perantara biologis' untuk lahirnya sang bayi, bukan sebagai individu yang juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Diacuhkan sang mertua
Ia merasa sakit hati dan kesal dengan tanggapan acuh tak acuh mertuanya terhadap kehamilannya. Dia mencurahkan isi hatinya tentang situasi tersebut dalam sebuah posting di forum komunitas Mumsnet yang berbasis di Inggris, dimulai dengan berbagi beberapa latar belakangnya.
“Sejak saya hamil, rasanya saya menjadi tidak terlihat. Mertua saya begitu antusias membicarakan nama bayi, pendidikan nanti, bahkan sudah mulai merencanakan sekolah seperti apa yang harus ia masuki. Tapi saya, ibu dari bayi itu, seperti tidak dianggap penting,” ucapnya lirih.
"Saya hamil hampir 9 bulan dan hampir tidak mendengar kabar dari mereka, baik secara langsung, maupun melalui teks. Saya selalu meminta suami untuk mengirimkan foto (USG) kami kepada mereka, tetapi tidak sekali pun mereka menghubungi untuk menanyakan keadaan saya, apakah saya membutuhkan sesuatu, dll," tulisnya.
Selama lima tahun sudah ia dan suaminya menikah dan menanti kehadiran Si kecil. Hingga pada akhirnya penantian itu terbayarkan dengan kabar kehamilan yang berjenis kelamin perempuan. Namun, kepedulian mertuanya kepada dirinya memang tidak seperti kepedulian mertuanya terhadap bayinya.
Yang membuat ia merasa semakin tertolak adalah bahwa ibu mertuanya berbicara secara antusias tentang kehamilan itu dengan anggota keluarga lain, tetapi tidak dengan dirinya.
Ibu mertuanya tersebut hanya menghubungi untuk menanyakan apakah ia bisa memberi tahu orang-orang di sekitarnya tentang kabar kelahiran bayinya. Sementara itu, ia telah menghubungi mertuanya berkali-kali untuk menyampaikan ucapan selamat atas hari ulang tahun dan hari libur mereka.
"Pada satu titik, mertuaku bahkan mengirimkan hasil USG bayi kami ke saudara ipar perempuan kami dan mengatakan betapa cantiknya bayi itu, dll," tulisnya.
Kendati demikian, ibu itu beruntung karena orang tuanya sendiri sering menjenguknya, terutama selama masa kehamilan pertamanya. Bahkan Suaminya juga luar biasa dan peduli padanya.
Kekhawatiran ibu hamil
Ia mengaku cukup khawatir saat bayinya lahir. Menurutnya, mertuanya akan mencurahkan perhatian secara penuh kepada bayinya tanpa memedulikannya lagi.
"Bagi saya, ini akan terasa agak tidak adil pada saat yang akan cukup rentan bagi saya ketika mereka sama sekali tidak menunjukkan perhatian atau rasa hormat kepada saya sebagai ibu dari cucu mereka selama kehamilan yang sangat sulit. Saya akan merasa seperti inkubator!" tulisnya.
Cerita ini menggambarkan pentingnya memperlakukan ibu hamil dengan empati. Karena di balik sukacita menanti kelahiran bayi, ada perjuangan batin yang tak selalu terlihat dari luar. Seorang ibu bukan hanya pengantar kehidupan, ia adalah pusatnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Tahun Menanti, Bunda Ini Berhasil Hamil Usai Adopsi Bayi Kembar Tiga

Kehamilan
Stres atau Tidak? Kondisi Mental Ibu Hamil Kelak Bisa Dideteksi dengan Air Liur

Kehamilan
Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil agar Melahirkan Anak Berkarakter Positif

Kehamilan
Depresi saat Hamil Picu Gangguan Perilaku pada Si Kecil di Masa Depan, Cegah yuk Bun

Kehamilan
Segera Atasi Gangguan Kesehatan Mental saat Hamil agar Bunda & Bayi Tetap Sehat


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda