KEHAMILAN
Deretan Fakta tentang Klitoris Perempuan dari Fungsi & Cara Stimulasi agar Bantu Cepat Hamil
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 26 Jun 2025 23:00 WIBKlitoris sering dianggap sebagai tonjolan daging kecil di alat kelamin perempuan (vulva). Padahal klitoris ini dapat membuat perempuan merasa terangsang secara seksual. Yuk ketahui deretan fakta tentang klitoris dari fungsi serta cara stimulasi agar bantu cepat hamil.
Klitoris memang tidak berperan langsung dalam reproduksi seperti ovarium atau uterus. Namun, klitoris berperan besar dalam fungsi seksual dan kepuasan perempuan.
Apa itu klitoris?
Klitoris adalah pusat kenikmatan anatomi reproduksi perempuan. Dilansir dari ClevelandClinic, tonjolan daging kecil yang terletak di bagian atas alat kelamin hanya bagian klitoris yang dapat terlihat.
Organ kecil ini sangat sensitif, tepat di atas lubang uretra. Meski tampak kecil di permukaan, klitoris terdiri dari jaringan kompleks jaringan ereksi dan saraf, dengan bagian-bagian yang terletak di dalam dan luar tubuh.
Sebagian besar struktur klitoris berada di dalam tubuh dan memiliki lebih dari 8.000 ujung saraf, sehingga membuatnya menjadi pusat utama kenikmatan seksual pada perempuan.
Merangsang klitoris dapat membuat perempuan merasa terangsang secara seksual. Hal ini dapat meningkatkan perasaan ketegangan seksual hingga perempuan mencapai klimaks (orgasme).
Meskipun perempuan tidak mengalami orgasme, sensasi dari klitoris yang terstimulasi biasanya terasa nikmat.
Penelitian menemukan klitoris berperan penting dalam kesuburan dan reproduksi, menjadikannya lebih dari sekadar organ yang ada hanya untuk kesenangan seksual.
Apa fungsi dari klitoris?
Klitoris memiliki tujuan penting, yang memungkinkan perempuan merasakan kenikmatan seksual. Seluruh vulva adalah zona sensitif seksual, bagian tubuh yang terstimulasi secara seksual saat disentuh.
Klitoris adalah bagian vulva yang paling sensitif. Ia mampu menghasilkan respons seksual yang paling intens dan paling menyenangkan dalam tubuh perempuan.
Klitoris memang tidak langsung berperan dalam pembuahan, namun aktivitas seksual melibatkan stimulasi klitoris dan orgasme perempuan ternyata dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Ini karena orgasme dapat meningkatkan kontraksi rahim sehingga dapat membantu sperma bergerak menuju tuba fallopi.
Perempuan yang orgasme juga emosinya positif, selain itu meningkatkan pelumasan. Ini dapat mendukung hubungan seksual yang berkualitas. Ikatan pasangan suami istri pun semakin kuat sehingga memperbesar kemungkinan lebih sering berhubungan intim.
Studi dari Fertility and Sterility menemukan bahwa perempuan yang mengalami orgasme saat berhubungan intim berpeluang lebih besar untuk hamil.
5 fakta seputar klitoris perempuan
Berikut beberapa fakta seputar klitoris perempuan yang perlu diketahui:
1. Klitoris dengan 8.000 ujung saraf
Kelenjar klitoris sendiri mengandung sekitar 8.000 ujung saraf. Klitoris memiliki lebih banyak ujung saraf daripada bagian lain dari vulva. Bersama-sama, saraf-saraf ini dapat menghasilkan berbagai sensasi yang menyenangkan, tergantung pada bagaimana klitoris yang disentuh dan seberapa terangsangnya perempuan secara seksual.
2. Sebagian besar klitoris tersembunyi di tubuh
Rata-rata klitoris panjangnya antara 1,5 dan 2 sentimeter (cm), dan menariknya, klitoris lebih besar dari yang terlihat di mata. Hanya sekitar seperempat klitoris yang terlihat di luar tubuh, sedangkan sisanya tersembunyi di dalam.
Beberapa peneliti berspekulasi bahwa klitoris yang lebih besar memudahkan perempuan untuk orgasme.
3. Klitoris tidak terlibat langsung dalam reproduksi
Klitoris tidak seperti ovarium atau rahim yang memiliki fungsi langsung dalam proses pembuahan. Namun dari stimulasi klitoris dapat membuat perempuan orgasme yang membuat uterus kontraksi sehingga membantu pergerakan sperma menuju sel telur.
4. Semakin tua usia, semakin besar klitoris
Dimulai sejak lahir, klitoris tumbuh sepanjang rentang hidup. Klitoris mengalami pertumbuhan paling cepat sekitar masa pubertas. Banyak perempuan merasa terkejut saat mengetahui bahwa klitoris akan lebih besar saat berusia 60-an dibandingkan saat remaja. Namun, pertumbuhan ini tidak terlihat.
5. Klitoris dapat ereksi
Klitoris agak mirip dengan penis yang sangat sensitif dan dapat mengalami ereksi saat dirangsang. Saat aliran darah ke area tersebut meningkat dan rangsangan terjadi, tudung klitoris akan tertarik.
Tudung klitoris adalah lipatan kulit yang berada di dalam labia dan menutupi klitoris, melindungi ribuan ujung sarafnya dari rangsangan hampir sepanjang waktu. Tudung klitoris bervariasi dalam ukuran dan tidak semuanya tertarik dengan jumlah yang sama.
Cara menstimulasi klitoris yang tepat agar bantu cepat hamil
Stimulasi klitoris dapat dilakukan melalui berbagai cara. Setiap perempuan juga memiliki kenyamanan yang berbeda dalam stimulasi. Berikut beberapa cara yang umum dan efektif menstimulasi klitoris agar cepat hamil dari berbagai sumber:
1. Stimulasi langsung dengan sentuhan ringan
Stimulasi dapat dilakukan dengan jari atau alat bantu. Pria dapat melakukan sentuhan atau pijatan ringan pada kepala klitoris. Untuk mencegah gesekan berlebih, pria dapat menggunakan pelumas.
2. Stimulasi tidak langsung
Stimulasi tak harus langsung di klitoris, pria dapat menyentuh area di sekitar klitoris seperti labia minora dan majora. Cara stimulasi ini cocok untuk perempuan dengan klitoris yang sensitif.
3. Menggunakan lidah (Cunnilingus)
Tak semua perempuan merasa nyaman dengan stimulasi menggunakan lidah. Namun, tak sedikit perempuan yang nyaman dan merasa terangsung dengan stimulasi oral.
4. Posisi seksual yang mendukung gesekan
Posisi misionaris dengan gerakan pinggul dapat memberikan tekanan alami pada klitoris.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Ini Hukumnya dalam Islam Jika Istri Menolak Ajakan Suami Berhubungan Intim
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018
TERPOPULER
Isabel Putri Ayu Azhari Diterima di 3 Kampus Ternama Dunia, Pilih Jurusan Kedokteran karena Hal Ini
Curhat Nirina Zubir Berhemat Demi Biaya Kuliah Anak, Kurangi Liburan ke Luar Negeri
Viral Bumbu Indonesia di AS Dikaitkan dengan Risiko Kanker, Ini Kata BPOM
Miskah Shafa Melahirkan Anak Pertama, Intip Potret Keluarga Fadil Jaidi Bagikan Momen Bahagia
Hamidah Rachmayanti Melahirkan di Madinah, Ungkap Suka Duka Jalani Kehamilan di Tanah Suci
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Trans Studio Cibubur Tempat Bermain Indoor, Lengkap dengan Wahana dan Harga Tiket
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
20 Botol Minum Lucu untuk Anak, Keunggulan, dan Estimasi Harganya
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Lotion Bayi & Anak untuk Merawat Kulit Kering dan Sensitif, Pilih yang Terbaik
Asri EdiyatiTERBARU DARI HAIBUNDA
Isabel Putri Ayu Azhari Diterima di 3 Kampus Ternama Dunia, Pilih Jurusan Kedokteran karena Hal Ini
Kaki Bengkak dan Nyeri saat Hamil? Jangan Anggap Sepele, Ini Penjelasan Ahli
Viral Bumbu Indonesia di AS Dikaitkan dengan Risiko Kanker, Ini Kata BPOM
Beranjak Dewasa, 5 Potret Tia Septiana Putri Mandra yang Cantik & Memesona
Film Keluarga Suami Adalah Hama Sukses Raih Ratusan Juta Views di Media Sosial
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kisah Hidup Soimah: Dulu Hidup Susah, Kini Koleksi Parfum Mewah
-
Beautynesia
6 Fakta Negara Kroasia yang Jadi Lokasi Syuting Serial Game of Thrones hingga Film Sore
-
Female Daily
Ini 7 Spot Menarik di Olive Young N Seongsu yang Wajib Kamu Cek!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
5 Rekomendasi Makeup Cleansing Wipes, Cara Praktis Hapus Riasan
-
Mommies Daily
Kurikulum Indonesia Sering Berubah, Ini Dampaknya bagi Siswa dan Orang Tua