Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Organ Reproduksi Perempuan & Fungsinya, Simak Cara Jaga Kesehatannya

Nazla Syafira Muharram   |   HaiBunda

Rabu, 08 Nov 2023 21:10 WIB

Polip rahim
Organ reproduksi perempuan dan cara menjaga kesehatannya/ Foto: Getty Images/PonyWang
Daftar Isi

Organ reproduksi dan fungsinya menjadi komponen penting dalam sistem tubuh perempuan. Mencakup beragam struktur, organ reproduksi perempuan berperan sangat vital dalam proses reproduksi dan hormonal. Dengan memahami fungsi dari masing-masing organ, akan membantu Bunda lebih peduli untuk menjaga kesehatannya.

Salah satu komponen utama dalam organ reproduksi perempuan yang perlu Bunda ketahui ialah ovarium. Ovarium sendiri tak hanya berfungsi dalam memproduksi sel telur, namun juga berperan dalam memproduksi hormon penting seperti, estrogen dan progesteron, Bunda. Memahami secara mendalam terkait dengan fungsi dari ovarium ini akan membantu Bunda dalam menjaga kesehatannya. 

Selain struktur organ internal, terdapat pula organ reproduksi perempuan yang melibatkan komponen eksternal yang tak kalah penting nih, Bunda. Mulai dari vulva hingga labia, pemahaman secara menyeluruh terhadap organ reproduksi perempuan bagian luar ini menjadi kunci dalam memahami seksualitas kesehatan wanita, lho. 

Oleh sebab itu, merawat dan menjaga kesehatan sistem reproduksi perempuan merupakan hal yang sangat penting. Dengan memahami fungsi, struktur, dan bagaimana proses yang terlibat, maka Bunda bisa dengan mudah mengambil langkah-langkah preventif dalam menjaga kesehatan reproduksi, dan memastikan kehidupan yang berkualitas.

Nah, lantas apa saja organ reproduksi perempuan yang penting untuk Bunda pahami? Berikut ini terdapat informasi lengkap terkait masing-masing organ reproduksi wanita dilansir dari laman Medical News Today dan berbagai sumber. Simak penjelasan selengkapnya yuk, Bunda. 

Baca Juga : Reproduksi

Anatomi sistem reproduksi wanita dan fungsinya

Melansir laman Cleveland Clinic, sistem reproduksi perempuan merupakan bagian-bagian dari tubuh yang memungkinkan Bunda untuk melakukan hubungan seksual, bereproduksi, dan mengalami siklus menstruasi. Pada dasarnya, fungsi utama dari organ reproduksi perempuan ialah memproduksi sel telur atau ovum yang menjadi tempat untuk terjadinya pembuahan.

Selain itu, sistem reproduksi perempuan juga berperan dalam menghasilkan hormon seks wanita seperti, ekstrogen dan progesteron. Adapun bagian dari organ reproduksi perempuan terdiri dari organ bagian luar dan bagian dalam yang penting untuk Bunda ketahui. Apa saja organ-organ tersebut ya, Bunda? 

Organ reproduksi bagian luar

Penting untuk Bunda mengenal organ reproduksi bagian luar untuk tetap menjaga kesehatannya dan memberikan perawatan yang tepat. Apa saja organ-organ tersebut? Simak yuk, Bunda. 

1. Labia Majora

Labia Majora atau sering juga disebut dengan "bibir besar" merupakan bagian luar yang berbentuk seperti bibir dengan ukuran yang besar dan mengelilingi vulva. Organ ini berfungsi untuk membungkus dan melindungi organ reproduksi eksternal lainnya, Bunda.

Ketika masa pubertas terjadi, biasanya bagian ini akan muncul rambut kemaluan, yang mengandung kelenjar keringat dan kelenjar yang mengeluarkan minyak. 

2. Labia Minora

Kebalikan dari Labia Majora, Labia Minora yang disebut juga dengan "bibir kecil" merupakan bagian bibir yang lebih kecil dan terletak di dalam Labia Majora, Bunda. Organ ini mengelilingi pembukaan ke vagina (saluran yang menghubungkan bagian bawah rahim ke bagian luar tubuh) dan uretra (saluran yang membawa air seni dari kandung kemih ke bagian luar tubuh). Adapun kulit pada organ ini sangat halus, sehingga dapat dengan mudah mengalami iritasi atau bengkak. 

3. Klitoris

Pada sekitar pintu masuk ke vagina, terdapat klitoris yang merupakan jaringan kecil namun sangat sensitif dan berada di atas lubang vagina, Bunda. Adapun kelenjar klitoris sendiri berada di bagian atas klitoris, di mana pada bagian ini klitoris terbelah menjadi dua bagian yang memanjang di kedua sisi vagina.

Panjangnya sekitar 5 inci dan terdiri dari jaringan spons yang mengandung ribuan ujung saraf. Organ ini menjadi bagian yang merespon rangsangan seksual, maka tak heran ketika Bunda mengalami gairah, klitoris akan membengkak. 

4. Kelenjar Bartholin

Kelenjar Bartholin merupakan organ yang terletak pada setiap sisi lubang vagina. Organ ini berfungsi untuk mengeluarkan cairan atau lendir yang berguna sebagai pelumas area vagina saat melakukan hubungan seksual. 

5. Lubang Vagina

Lubang vagina merupakan organ bagian luar yang menjadi tempat darah menstruasi dan bayi keluar dari tubuh, Bunda. Selain itu, lubang ini juga berperan sebagai tempat masuknya tampon, jari, dan penis ke dalam vagina. 

6. Hymen

Hymen atau biasa juga disebut dengan selaput dara merupakan jaringan tipis dan halus yang menutupi sebagian pintu masuk ke vagina. Ketika Bunda melakukan hubungan seks penetrasi untuk pertama kalinya, selaput dara ini kemungkinan dapat meregang atau bahkan pecah. Namun, penting untuk diingat bahwa tak semua orang memiliki selaput dara. 

Organ reproduksi bagian dalam

Tak hanya organ reproduksi bagian luar saja yang penting untuk Bunda ketahui, namun juga organ reproduksi bagian dalam yang sangat sensitif dan harus diberi perhatian lebih nih, Bunda. Apa saja organ reproduksi bagian dalam tersebut? Simak ya, Bunda. 

1. Vagina

Vagina merupakan saluran berotot yang menghubungkan leher rahim (bagian bawah rahim) ke bagian luar tubuh, Bunda. Vagina ini dapat melebar guna menampung bayi selama proses persalinan, dan akan menyusut kembali ketika menampung sesuatu dengan ukuran lebih kecil seperti, tampon. Organ ini juga dilapisi dengan selaput lendir yang dapat membantu menjaganya tetap lembab. 

2. Rahim (Uterus)

Rahim adalah organ yang bentuk dan ukurannya sebesar buah pir. Rahim ini terdiri dari dinding otot dan lapisan (endometrium) yang biasanya tumbuh dan menipis pada setiap siklus menstruasi.

Setelah ovulasi terjadi, endometrium menjadi lebih tebal sebagai bentuk persiapan untuk membuahi sel telur. Jika sel telur ini berhasil dibuahi oleh sperma, maka selanjutnya sel telur akan berimplantasi ke dalam lapisan rahim dan mulai berkembang, Bunda. 

3. Tuba Falopi

Tuba Falopi merupakan organ yang berbentuk lorong dan berfungsi untuk membawa sel telur menuju rahim, Bunda. Adapun organ ini terdiri dari beberapa bagian di antaranya, infundibulum (lubang berbentuk corong di dekat indung telur), fimbriae (berbentuk proyeksi seperti jari yang mengelilingi pembukaan), dan silia (struktur yang seperti rambut dan berada di dalam tuba falopi). 

4. Ovarium

Ovarium adalah kelenjar kecil yang berbentuk oval dan terletak di kedua sisi rahim. Sebagian besar wanita, memiliki dua ovarium dengan ukuran diperkirakan sebesar kacang almond dan memiliki dua fungsi utama yaitu, memproduksi hormon dan melepaskan sel telur. 

Cara kerja sistem reproduksi wanita

Pada dasarnya, cara kerja sistem reproduksi wanita dan pria adalah sama. Terdapat dua jenis sel kelamin yaitu, sperma yang dimiliki laki-laki dan sel telur yang dimiliki oleh perempuan. Ketika sperma bertemu dengan sel telur, maka sperma ini dapat membuahi sel telur dan menciptkan zigot. Zigot ini yang akhirnya akan menjadi janin, Bunda. 

Cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita

Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita menjadi hal yang seringkali tak begitu diperhatikan oleh sebagian wanita. Padahal, hal ini sangatlah penting agar terhindar dari berbagai penyakit yang tidak diinginkan. Namun, Bunda tak perlu merasa khawatir karena terdapat beberapa kebiasaan yang bisa Bunda lakukan di rumah guna menjaga kesehatan reproduksi, lho. Berikut ini beberapa hal yang dapat diterapkan: 

  • Menjaga kebersihan organ reproduksi
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
  • Konsumsi makanan dengan kandungan minyak zaitun
  • Hindari rokok
  • Hindari minuman beralkohol
  • Hindari hubungan seks yang berisiko 
  • Kelola stres dan istirahat yang cukup 

5 Masalah kesehatan atau penyakit yang sering terjadi pada alat reproduksi wanita

Sebagai seorang wanita, menjaga kesehatan sistem reproduksi menjadi hal yang sangat penting dan utama untuk dilakukan, terutama guna menghindari berbagai jenis penyakit yang membahayakan.

Namun, pada kenyataannya beberapa wanita tak bisa menghindari dirinya dari beragam jenis penyakit yang menyerang sistem reproduksi. Adapun beberapa penyakit yang seringkali menyerang organ reproduksi wanita ialah sebagai berikut.

  1. Endometriosis
  2. Cystitis 
  3. Mioma Uteri 
  4. Kanker Serviks 
  5. HIV/AIDS

Demikian informasi mengenai organ reproduksi perempuan beserta penyakit yang rentan menyerangnya. Semoga informasi di atas dapat membantu Bunda memahami tentang organ reproduksi wanita dan bisa melakukan perawatan yang tepat guna menjaga kesehatannya ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda