HaiBunda

KEHAMILAN

Penyebab Leukosit Tinggi pada Ibu Hamil dan Kondisi Berbahaya Perlu Diwaspadai

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 02 Jul 2025 14:10 WIB
Ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/yacobchuk
Jakarta -

Kadar leukosit yang tinggi selama kehamilan memang mengkhawatirkan ya, Bunda. Ketahui penyebab leukosit tinggi pada ibu hamil dan kondisi berbahaya perlu diwaspadai, Bunda.

Perjalanan kehamilan mungkin memberikan serba serbi baru yang membutuhkan waktu untuk adaptasi. Apalagi, banyak perubahan terjadi dalam tubuh di setiap tahap kehamilan yang Bunda lewati. Sehingga, memahami setiap kondisi yang mungkin berubah tersebut menjadi cara terbaik agar Bunda tidak terlalu khawatir jika terjadi hal yang berisiko.

Di antara berbagai perubahan pada fase kehamilan, salah satu yang mungkin Bunda temui yakni adanya kenaikan pada leukosit atau sel darah putih. Biasanya, kadar leukosit memang cukup meningkat selama kehamilan dan setelahnya. Perawatan atas kondisi ini memang tidak diperlukan ya, Bunda, terkecuali ada infeksi yang muncul.


Apa itu leukosit tinggi pada ibu hamil?

Perempuan yang hamil memiliki kisaran rata-rata sel darah putih sebanyak 5.700 s.d 15.000 per 1 uL darah. Batas atasnya yakni sekitar 13.800 - 19.600. Dokter akan memantau secara teratur sel darah putih atau kadar leukosit yang tinggi selama kehamilan guna mengetahui apakan ada infeksi atau peradangan yang terjadi atau tidak.

Selama kehamilan, jumlah sel darah putih memang meningkat dan kondisi ini umum terjadi mengingat tubuh berubah dengan adanya keberadaan janin. Sebuah studi pada 2021 yang melibatkan 24.318 perempuan hamil menunjukkan jumlah leukosit mereka meningkat antara minggu ke-8 dan ke-40 kehamilan. Jenis leukosit tertentu memang meningkat dan yang lainnya tetap stabil atau menurun, seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Pada perempuan dewasa yang tidak hamil, kadar leukosit dinyatakan tinggi ketika jumlahnya lebih dari 11.000 per mikroliter (µL) darah. Sementara, kisaran leukosit yang umum untuk perempuan ialah  4.500–11.000 dalam 1 µL darah, yang setara dengan 17–40 juta sel darah putih dalam setiap sendok teh darah.

Apakah leukosit tinggi pada ibu hamil selalu berbahaya?

Jumlah leukosit yang tinggi selama kehamilan merupakan kondisi yang normal ya, Bunda. Dokter tidak akan merekomendasikan pengobatan kecuali tes darah jika terindikasi ada infeksi atau gejala seperti demam dan tekanan darah tinggi.

Kondisi leukosit yang tinggi biasanya dikaitkan dengan preeklamsia, yakni kondisi yang biasanya berkembang pada trimester ketiga kehamilan dan menyebabkan peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba.

Preeklamsia merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian medis dan mendapatkan pengobatan segera. Pada preeklamsia, peningkatan jumlah leukosit disebabkan adanya peningkatan respons peradangan tubuh. Respons peradangan tubuh akan meningkatkan sel-sel yang belum matang, dan meninggalkan sumsum terlalu cepat dan kemudian memasuki aliran darah. 

Tanda dan gejala leukosit tinggi pada ibu hamil

Bunda yang mengalami kadar leukosit tinggi selama kehamilan biasanya tidak menampakkan gejala tertentu. Dokter biasanya akan mengobatinya ketika bumil mengalami gejala-gejala seperti kelelahan, demam, penurunan berat badan tak terduga, sesak napas, nyeri, mengi, ruam, mudah memar, perdarahan berlebihan, mual dan muntah, keringat malam, dan lainnya.

Penyebab leukosit tinggi pada ibu hamil

Penyebab adanya kenaikan leukosit selama kehamilan biasanya dikarenakan berbagai hal, termasuk di bawah ini ya, Bunda:

1. Infeksi
2. Peradangan
3. Stres fisik atau emosional
4. Gagal ginjal
5. Lupus
6. Malnutrisi
7. Masalah tiroid
8. Obesitas
9. Olahraga berlebihan
10. Obat-obatan tertentu

Kondisi leukosit tinggi pada ibu hamil yang perlu diwaspadai

Meskipun kenaikan leukosit menjadi hal normal yang dialami selama kehamilan, Bunda tetap perlu mewaspadai adanya hal-hal membahayakan yang bisa saja terjadi. Beberapa tanda peringatan yang perlu diwaspadai di antaranya:

1. Infeksi dan reaksi alergi

Leukosit tinggi juga bisa menandakan adanya infeksi di tubuh. Jika Bunda sedang hamil dan menunjukkan tanda-tanda infeksi serta merasa tidak enak badan, segeralah memeriksakan diri ke dokter ya, Bunda.

2. Obat-obatan tertentu

Mengonsumsi obat-obatan tertentu bisa menaikkan kadar leukosit seseorang. Karenanya, pastikan mengonsumsi obat-obatan atas rekomendasi dokter selama kehamilan ya, Bunda.

3. Komplikasi kehamilan

Pada kasus yang lebih parah, tingginya kadar leukosit dapat menyebabkan kerusakan jaringan akibat peradangan di mana dapat mengganggu fungsi organ, dan berpotensi menyebabkan komplikasi sistemik seperti sepsis atau kegagalan organ.

4. Gejala tumor atau kanker

Jumlah leukosit yang terlalu banyak bisa menimbulkan leukositosis dan dapat terjadi karena sejumlah alasan. Dalam kasus yang jarang terjadi, jumlah leukosit yang tinggi bisa menjadi gejala kanker darah tertentu, seperti leukemia myeloid akut, leukemia myelogenous kronis, dan leukemia limfositik kronis, seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic.

Diagnosis leukosit tinggi pada ibu hamil

Guna mengetahui kadar leukosit pada pasie, biasanya dokter akan merekomendasikan pemeriksaan dan menanyakan gejala serta riwaya kesehatan. Selain itu, tim medis juga akan meminta complete blood count (CBC). Tes darah umum ini akan mencakup pemeriksaan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam darah seseorang. Hasil dari CBC nantinya akan memberitahu bahwa apakah ada kondisi atau infeksi tertentu atau tidak.

Penanganan leukosit tinggi pada ibu hamil

Kondisi leukosit yang tinggi pada ibu hamil memerlukan penanganan khusus sehingga bisa terpantau dengan baik selama kehamilan. Penanganannya sendiri biasanya bervariasi tergantung pada penyebab dari kondisi yang dialami pasien. Misalnya, jika ibu hamil yang terindikasi leukosit tinggi memiliki jumlah leukosit tinggi karena infeksi bakteri, tim medis akan meresepkan antibiotik. Jika leukositosis dikaitkan adanay reaksi alergi, pasien nantinya akan diresepkan antihistamin.

Selain itu, perawatan lainnya yang umum dilakukan biasanya meliputi inhaler untuk mengobati asma, cairan infus untuk meningkatkan aliran darah, obat untuk mengurangi stres, dan leukapheresis atau prosedur untuk mengurangi jumlah sel darah putih dalam darah dengan cepat.

Proses pemulihan dari leukositosis memang berbeda satu sama lain tergantung pada jenis perawatan yang diterima pasien. Dalam kebanyakan kasus, pasien dapat pulih dari kondisi tersebut dalam 2-4 minggu. Jika pasien menjalani juga perawatan kanker, kemungkinan waktu pulih dari leukositosis akan lebih lama.

Pencegahan leukosit tinggi pada ibu hamil

Tingginya leukosit pada ibu hamil menjadi hal yang normal terjadi dan tidak selalu perlu dicegah. Misalnya pada kondisi sel darah putih atau leukosit yang meningkat saat tubuh perlu melawan infeksi atau peradangan ya, Bunda. Namun, beberapa hal memang perlu dilakukan guna menjaga kondisi Bunda selama kehamilan tetap sehat. Berikut ini pencegahan leukosit tinggi pada ibu hamil yang bisa dilakukan:

1. Cuci tangan sesering mungkin untuk menghindari risiko infeksi
2. Menghindari alergen
3. Menjaga kebersihan gigi dengan baik
4. Minum semua obat sesuai petunjuk dokter
5. Tidak merokok
6. Mencari cara yang tepat untuk mengurangi stres seperti meditasi

Selama kondisi yang Bunda alami masih dalam tahap normal, Bunda tidak perlu khawatir berlebihan. Namun, penting segera menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan ketika Bunda mengalami demam, mudah memar, perdarahan berlebihan, mual dan muntah, kelelahan, nafsu makan buruk, berkeringat di malam hari secara rutin, dan adanya penurunan berat badan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Selamat! Aaliyah Massaid & Thariq Halilintar Sambut Kelahiran Putra Pertama

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kedekatan 5 Bunda Artis dan Cucunya, Reza Artamevia Bantu Beri ASI Baby Arash

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Momen Pevita Pearce Liburan Bareng Suami Malaysia, Terbaru Naik Kapal Yacht

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Bunga Citra Lestari Kunjungi Makam Ashraf Bersama Noah serta Bapak dan Ibu Mertua

Mom's Life Annisa Karnesyia

Tak Biasa, Begini Cara Keluarga Kerajaan Umumkan Kehamilan ke Publik

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Gerakan Janin seperti Bergetar, Apakah Normal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Pevita Pearce Liburan Bareng Suami Malaysia, Terbaru Naik Kapal Yacht

Gerakan Janin seperti Bergetar, Apakah Normal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

9 Tempat dan Rumah Sunat di Surabaya dan Sekitarnya, Lengkap dengan Estimasi Biaya

Tak Biasa, Begini Cara Keluarga Kerajaan Umumkan Kehamilan ke Publik

Kedekatan 5 Bunda Artis dan Cucunya, Reza Artamevia Bantu Beri ASI Baby Arash

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK