KEHAMILAN
Pasutri Tidak Berhubungan Intim selama Hamil, Wajarkah?
Melly Febrida | HaiBunda
Senin, 07 Jul 2025 23:00 WIBIbu hamil disebut-disebut mengalami penurunan hasrat seksual. Alhasil, beberapa ibu hamil memilih tidak melakukan hubungan intim. Namun, jika pasangan suami istri (pasutri) tidak berhubungan intim selama hamil, wajarkah?
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan bahwa aktivitas seksual aman pada ibu hamil. Ini termasuk hubungan seksual atau penetrasi menggunakan jari hingga mainan seks. Namun, sejumlah ibu hamil ada yang berhasrat seksual sementara yang kainnya tidak ingin berhubungan intim.
Kehamilan merupakan kondisi yang menyebabkan efek buruk pada kualitas hubungan seksual antara pasangan. Fungsi seksual yang aman selama kehamilan merupakan salah satu kunci bagi pasangan untuk melangkah maju dari pasangan menjadi orang tua.
Dalam sebagian besar literatur, telah ditunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kehamilan dan disfungsi seksual.
Tidak berhubungan intim selama hamil
Melansir African Health Science, selama masa kehamilan, selain pengaruh hormon yang kuat, perubahan emosional dapat terjadi dalam gaya hidup, dan ini dapat memengaruhi ekspresi hasrat seksual dan perilaku seksual.
Ketidaknyamanan kehamilan dapat memengaruhi kepuasan pria dan perempuan. Ketidakmampuan untuk memenuhi harapan pasangan dalam hubungan seksual biasanya dianggap sebagai suatu kelemahan.
Selama trimester pertama, ibu hamil mungkin merasa terlalu mual dan lelah untuk berhubungan seks. Namun, ibu hamil mungkin merasa bahwa gairah seks kembali selama trimester kedua setelah mual di pagi hari hilang dan ibu hamil memiliki energi lagi.
Hasrat ibu hamil yang memudar selama trimester ketiga itu normal. Apa pun suasana hati Bunda, bicarakan dengan suami.
Hal yang perlu diperhatikan bahwa wajar jika Bunda tak ingin beraktivitas seksual saat hamil. Dan itu aman-aman saja selama kehamilan normal. Ketika hamil, Bunda bisa saja tidak menyukai seks atau sebaliknya tergila-gila dengan seks.
"Ingatlah bahwa apa yang normal bagi sahabat Anda mungkin tidak normal bagi Anda dan pasangan," jelas Barbara VanDersarl Slocum, CNM, WHNP, bidan bersertifikat di Lone Tree OBGYN, melansir dari Romper.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pengalaman seksual yang aman tidak hanya didefinisikan sebagai tidak adanya disfungsi seksual, tetapi juga sebagai keadaan kesejahteraan fisik, emosional, mental, dan sosial yang terkait dengan seksualitas.
Hubungan perkawinan dan aktivitas seksual pasangan berubah selama kehamilan. Indeks fungsi seksual terpengaruh selama kehamilan dengan penurunan yang signifikan pada trimester terakhir.
Frekuensi hubungan seksual rendah selama kehamilan dan mencapai tingkat yang lebih rendah pada trimester ketiga, baik pada pria maupun perempuan. Studi yang dilakukan menunjukkan bahwa 90 persen perempuan hamil tidak melakukan hubungan seksual dalam empat minggu terakhir, 70 persen tidak khawatir tentang penurunan hasrat seksual pada masa kehamilan.
Hanya 11,2 persen perempuan hamil yang menunjukkan sikap positif tentang seksualitas selama kehamilan. Berdasarkan hasil studi, 68 persen perempuan hamil mengaku tidak pernah meminta penyedia layanan kesehatan untuk membahas masalah seksual selama masa kehamilan.
Hambatan dalam berhubungan intim selama kehamilan
Begitu memasuki trimester kedua, yang disebut Trimester Emas, banyak ibu hamil mulai mereda mualnya dan tingkat energi kembali lagi. Namun, itu tidak berarti bahwa gairah seks akan kembali.
Faktanya, gairah seks yang rendah selama kehamilan terkadang lebih bersifat mental daripada fisik.
"Alasan yang lebih umum (untuk libido rendah) adalah karena seorang perempuan tidak senang dengan perubahan pada tubuhnya, biasanya berat badan bertambah, dan ia tidak lagi merasa menarik dan gairah seksnya menurun," kata VanDersarl Slocum.
Hambatan mental lain yang mungkin memengaruhi dorongan seks saat hamil seperti keguguran dini sebelumnya, kesulitan hamil, takut keguguran, komplikasi kehamilan sebelumnya.
"Semua pengalaman ini dapat membuat seorang perempuan takut membahayakan bayinya atau lebih buruk lagi, kehilangan kehamilan," jelas VanDersarl Slocum.
Tips menjaga keintiman tanpa hubungan intim
Tidak berhubungan intim dalam kehamilan memang aman, tapi tidak berhubungan intim dapat memengaruhi keintiman emosional. Ayah dan Bunda mungkin tidak merasa bernafsu saat ini, itu tidak berarti tidak ada cara lain untuk terhubung sebagai pasangan.
Menurut Healthy Women, ada cara untuk mempertahankan keintiman tanpa berhubungan seks. Pasangan suami istri dapat menjaga keintiman meski tanpa penetrasi dengan berbagai cara di bawah ini:
- Memberikan sentuhan dan pijatan untuk meredakan nyeri punggung.
- Berusaha lebih sering berpegangan tangan.
- Cuddle time sebelum tidur dapat meningkatkan oksitosin.
- Keluar dan melakukan aktivitas yang merangsang secara intelektual atau fisik bersama.
- Berkonsultasi dengan dokter kandungan bersama suami.
Dengan komunikasi terbuka dan melakukan alternatif keintiman lainnya dapat menjaga kedekatan pasangan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Tak Biasa, Begini Cara Keluarga Kerajaan Umumkan Kehamilan ke Publik
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Apakah Melakukan Gaya Lilin setelah Berhubungan Suami Istri Bikin Cepat Hamil?
KB Steril Bikin Berhubungan Intim Tidak Nyaman, Mitos atau Fakta?
5 Syarat Bunda Hamil Boleh Berhubungan Intim di Trimester 3
Pagi, Siang, atau Malam? Ini Waktu Terbaik Berhubungan Intim agar Cepat Hamil
TERPOPULER
5 Potret Acha Septriasa Rayakan Ultah ke-36 Sederhana bersama Anak, Tulis Caption Menyentuh
Anak Sekolah Jakarta, Bogor, hingga Tangsel Diinstruksikan PJJ Mulai Hari Ini & Besok
Di Mana Letak Benjolan Kanker Payudara? Cek Ciri-ciri dan Cara Mendeteksinya
10 Kegiatan Stimulasi Motorik Kasar untuk Anak 4-5 Tahun
Bolehkah Puasa saat Maulid Nabi Muhammad SAW? Ini Hukumnya dalam Islam
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Acha Septriasa Rayakan Ultah ke-36 Sederhana bersama Anak, Tulis Caption Menyentuh
Anak Sekolah Jakarta, Bogor, hingga Tangsel Diinstruksikan PJJ Mulai Hari Ini & Besok
Bunda Mau Hadiah Uang Belanja? Yuk Voting Sekarang di Pilihan Bunda Awards 2025
40 Nama Artis Korea Laki-laki Terkenal dan Artinya, Inspirasi untuk Menamai Si Kecil
Bolehkah Puasa saat Maulid Nabi Muhammad SAW? Ini Hukumnya dalam Islam
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sri Mulyani Minta Maaf Usai Rumah Dijarah 2 Kali
-
Beautynesia
Jadi Sorotan, eaJ Turut Suarakan Dukungan untuk Warga Indonesia di Kala Unjuk Rasa
-
Female Daily
Wajib Perhatikan 4 Hal ini Kalau Ingin Olahraga di Rumah!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Investasi Gaya ala Parisian Chic, Ini 5 Cara Modis Menerapkannya
-
Mommies Daily
12 Tips Menerapkan Effective Listening di Dunia Kerja, Rahasia Jadi Karyawan Sukses!