Bunda sedang menanti kehadiran si kecil? Sebelum hari persalinan tiba, tidak ada salahnya menikmati momen berdua dengan pasangan lewat liburan singkat yang menenangkan alias babymoon. Banyak pasangan memilih babymoon untuk memanjakan diri, mempererat ikatan, sekaligus mengisi energi sebelum memasuki fase menjadi orang tua.

Namun, perlu diingat, tidak semua destinasi aman untuk ibu hamil. Kesehatan Bunda dan janin harus tetap menjadi prioritas utama. Dikutip dari CDC, destinasi dengan kasus virus Zika, malaria, atau demam kuning yang tinggi sebaiknya dihindari. Infeksi virus Zika pada ibu hamil dapat menyebabkan cacat lahir serius seperti mikrosefali, yakni ukuran kepala bayi lebih kecil dari normal akibat gangguan otak.

Selain itu, perjalanan lebih dari 6-8 jam tanpa cukup bergerak meningkatkan risiko trombosis vena dalam (DVT) atau penggumpalan darah di kaki. Jika Bunda memang harus naik pesawat jarak jauh, pastikan sering bangkit berjalan, lakukan peregangan, serta gunakan stoking khusus untuk mencegah DVT.

10 Negara destinasi babymoon

Kalau Bunda sedang merencanakan babymoon, berikut 10 negara yang bisa jadi inspirasi destinasi terbaik untuk melepas penat sambil menikmati masa-masa terakhir berdua sebelum keluarga kecil lengkap.

1. Jepang

'Negeri Sakura' terkenal dengan keindahan alam, budaya, dan kulinernya. Kyoto dengan kuil-kuil cantik dan taman bunga, atau Hokkaido dengan udara sejuk sangat cocok untuk Bunda yang ingin santai. Jepang juga punya fasilitas kesehatan yang baik sehingga membuat perjalanan terasa aman.

2. Italia

Italia identik dengan kota-kota romantis seperti Venice dan Florence. Menyusuri kanal, menikmati pasta, atau sekadar duduk di kafe sambil melihat arsitektur klasik bisa jadi pengalaman tak terlupakan. Suasananya santai dan cocok untuk quality time dengan pasangan.

3. Selandia Baru

Kalau Bunda ingin destinasi alam yang damai, Selandia Baru jawabannya. Pemandangan pegunungan, danau, serta udara segar bisa membantu Bunda lebih rileks. Banyak resort di sana menawarkan paket spa khusus untuk ibu hamil.

4. Swiss

Negara ini punya panorama pegunungan Alpen yang memukau. Suasana sejuk, kota-kota kecil yang bersih, serta kuliner lezat membuat Swiss jadi tempat yang sempurna untuk rehat sebelum hari persalinan.

5. Thailand

Destinasi favorit banyak orang Indonesia. Phuket, Krabi, atau Chiang Mai menawarkan resort pinggir pantai maupun villa dengan private pool yang nyaman. Spa tradisional Thailand juga menyediakan layanan khusus untuk ibu hamil.

6. Australia

Kota seperti Sydney dan Melbourne punya banyak spot menarik, restoran ramah keluarga, serta fasilitas medis yang memadai. Kalau Bunda ingin liburan santai dengan fasilitas lengkap, Australia bisa jadi pilihan.

7. Maladewa

Babymoon di Maladewa? Kenapa tidak! Bunda bisa menikmati pemandangan laut biru jernih dari villa di atas air, makan malam romantis, atau sekadar berjemur di pantai privat. Tempat ini benar-benar menawarkan ketenangan.

8. Prancis

Paris adalah 'Kota Cinta', sempurna untuk babymoon romantis. Kalau Bunda ingin suasana lebih tenang, Provence dengan ladang lavendernya juga bisa jadi pilihan indah.

9. Korea Selatan

Bunda bisa menjelajahi Seoul yang ramai dengan kafe lucu dan belanja produk bayi, atau berkunjung ke Pulau Jeju untuk suasana alam yang lebih tenang. Banyak hotel di Korea menawarkan paket staycation khusus pasangan yang sedang menantikan momongan.

10. Yunani

Santorini terkenal dengan bangunan putih biru yang memukau dan sunset yang luar biasa. Makan malam di balkon menghadap laut Aegean akan jadi kenangan manis sebelum si kecil lahir.

Tips babymoon aman

Babymoon memang terdengar menyenangkan, tapi kesehatan Bunda dan janin tetap harus jadi prioritas utama. Berikut beberapa tips agar babymoon tetap aman dan nyaman, dilengkapi sumber terpercaya.

1. Konsultasi ke dokter

Dikutip dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sebelum memesan tiket atau hotel, pastikan Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan memastikan kondisi kehamilan Bunda aman untuk bepergian, terutama jika ada riwayat komplikasi.

2. Pilih waktu yang tepat

Dikutip dari Mayo clinic, waktu terbaik untuk babymoon biasanya di trimester kedua (minggu ke-14 hingga ke-28). Di periode ini, mual biasanya sudah berkurang dan energi Bunda cenderung lebih stabil.

3. Pilih destinasi yang ramah bumil

Pastikan destinasi memiliki fasilitas kesehatan memadai, akses transportasi yang nyaman, dan tidak memerlukan perjalanan terlalu ekstrem. Hindari lokasi dengan risiko wabah atau yang memerlukan vaksin tambahan.

4. Jangan padatkan itinerary

Babymoon bukan liburan adventure, jadi tak perlu memaksakan jadwal. Pilih aktivitas ringan yang santai, seperti jalan-jalan sore atau spa khusus ibu hamil.

5. Perhatikan asupan makanan

Dikutip dari NHSUK, hindari makanan mentah atau minuman yang tidak jelas kebersihannya. Selalu minum air mineral dalam kemasan untuk mencegah dehidrasi.

6. Gunakan pakaian nyaman

Pilih pakaian longgar, sepatu flat atau sandal nyaman, serta selalu sedia jaket ringan atau syal untuk berjaga-jaga.

7. Siapkan dokumen & kontak darurat

Bawa buku kehamilan, fotokopi hasil pemeriksaan terakhir, kartu BPJS atau asuransi, serta catat nomor telepon dokter kandungan. Cari tahu juga rumah sakit terdekat dari lokasi menginap.

8. Perbanyak istirahat

Jangan ragu untuk kembali ke hotel lebih awal jika merasa lelah. Dengarkan tubuh Bunda, istirahat yang cukup akan jauh lebih baik daripada memaksakan agenda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!