Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Babymoon saat Hamil, Seberapa Penting? Manfaat, Waktu yang Tepat & Tips Aman

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 20 Aug 2023 12:50 WIB

Asian pregnant woman with her husband talking together in terrace at home for relax and breath of fresh air.
Babymoon saat Hamil, Seberapa Penting? Manfaat, Waktu yang Tepat & Tips Aman/Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb
Jakarta -

Babymoon bisa menjadi cara sempurna bagi pasangan suami istri untuk menggunakan waktu berkualitas bersama sebelum bayi lahir. Seberapa penting baby moon dan kapan waktu tepatnya? Apakah banyak manfaat yang bisa pasangan peroleh? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Babymoon?

Babymoon adalah liburan bersama pasangan suami istri (pasutri) sebelum bayi lahir. Jadi, babymoon tidak setelah melahirkan Bun.

Saat babymoon ini, Ayah dan Bunda memiliki waktu yang dihabiskan bersama ketika menunggu kehadiran bayi. Ayah dan Bunda bisa bersantai sebelum menghadapi kehidupan nyata setelah kelahiran bayi.

Babymoon tidak harus mahal atau membutuhkan banyak perencanaan, Ayah dan Bunda bisa menjalani babymoon yang sederhana namun mendapat manfaat yang sama.

Melansir laman Bellybelly, sebenarnya tidak ada aturan sebagai calon orangtua harus pergi babymoon.  Itu setiap pasutri. Namun, ada banyak alasan bagus bagi pasangan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama sesaat sebelum menjadi orang tua.

Baca Juga : Babymoon

Kapan ibu hamil boleh babymoon?

Waktu yang tepat untuk babymoon ini saat trimester kedua. Banyak ibu hamil yang menganggap pada trimester kedua ini sudah tidak mengalami banyak gejala. Jadi bisa menjadi waktu ideal untuk pergi berlibur.

Trimester kedua juga paling baik untuk tingkat energi dan mobilitas. Jika Bunda berharap untuk memiliki babymoon yang aktif, ini adalah waktu yang ideal. 

Pada trimester pertama, ibu hamil sering mengalami kelelahan atau gejala yang membuat tidak nyaman. Sedangkan pada trimester tiga, ibu hamil juga dihadapkan masalah kelelahan dan mobilitas. 

Pada ibu hamil yang merasa tidak enak di akhir kehamilan, mungkin tidak dapat melakukan banyak hal saat babymoon. Namun, ada juga ibu hamil yang merasa semakin dekat dengan kelahiran maka semakin terasa babymoon-nya.

Pasutri sangat penting untuk menjadwalkan babymoon terlebih dahulu. Sembilan bulan terdengar seperti waktu yang lama tetapi nyatanya cepat berlalu. Waktu terbaik untuk mengambil babymoon tergantung pada apa yang ingin Bunda lakukan.

Jika Ayah dan Bunda berencana untuk terbang ke luar negeri, harus mempertimbangkan tanggal batas waktu penerbangan saat hamil. Selama tahap akhir kehamilan, Bunda mungkin merasa tidak nyaman dalam penerbangan panjang dan lebih memilih untuk memilih tujuan jarak pendek.

Yang jelas, tidak ada satu ukuran untuk semua dalam hal babymoon. Ibu hamil harus mempertimbangkan keadaan, perasaan, dan keinginan saat memilih waktu liburan.

Namun, jika kehamilan sudah memasuki usia 37 minggu mungkin sedikit terlambat untuk liburan babymoon. Usia 37 minggu dianggap cukup bulan dan Bunda bisa melahirkan kapan saja. Ini tentu jadi membatasi pilihan perjalanan.

Banyak maskapai penerbangan yang tidak mengizinkan ibu hamil yang mendekati tanggal jatuh tempo karena dianggap berisiko tinggi. 

Manfaat babymoon 

Ada berbagai manfaat yang Bunda dan Ayah peroleh dengan babymoon, antara lain:

  1. Memungkinkan Bunda untuk bersantai dan melepaskan diri dari stres kehidupan sehari-hari.
  2. Memberi kesempatan untuk terhubung kembali sebagai suami dan menghabiskan waktu berkualitas bersama.
  3. Memungkinkan Bunda untuk membuat beberapa kenangan sebelum bayi lahir.
  4. Memungkinkan Bunda melakukan sesuatu yang mungkin tidak dapat dilakukan untuk sementara waktu begitu bayinya lahir.
Ilustrasi babymoon saat hamilIlustrasi babymoon saat hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmyla Malysheva

Tips Babymoon yang aman saat hamil 

Ibu hamil secara umum aman bepergian, namun izin terlebih dahulu ke dokter atau bidan.  Terutama untuk kehamilan berisiko tinggi dan untuk destinasi babymoon internasional yang mungkin memerlukan vaksinasi.

Saat bepergian saat hamil, Bunda juga perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk memastikan keselamatan diri dan bayi dengan memperhatikan beberapa hal ini seperti dikutip dari BabyCenter:

  1. Dengarkan tubuh.
  2. Tetap terhidrasi dengan baik.
  3. Perhatikan tanda-tanda pusing.
  4. Sering-seringlah beristirahat untuk menghindari kelelahan.
  5. Bawalah camilan bergizi bersama.
  6. Hindari duduk dalam waktu lama – sering bangun untuk meregangkan dan mengedarkan aliran darah.
  7. Pertimbangkan untuk meneliti pusat perawatan darurat atau rumah sakit terdekat di tempat tujuan jika terjadi keadaan darurat.

Rekomendasi destinasi atau tempat wisata babymoon 

Sudah menentukan destinasi babymoon-nya? Berikut adalah beberapa ide tempat wisata babymoon yang dapat Bunda pilih:

  1. Liburan di akhir pekan yang panjang ke tempat tujuan yang belum pernah Bunda dan suami kunjungi sebelumnya.
  2. Nikmati liburan pantai, di suatu tempat dengan cuaca yang cerah.
  3. Pergi berlibur berjalan di jalur pantai.
  4. Kunjungi negara baru dan lakukan tur.
  5. Menghabiskan malam di hotel mewah.
  6. Ikuti pelayaran sehari untuk mencari ikan paus dan lumba-lumba
  7. Pergi berperahu di danau.

Jika Bunda memiliki anggaran yang terbatas, Bunda mungkin menginginkan babymoon yang lebih terjangkau. 

Berikut adalah beberapa ide anggaran yang menyenangkan untuk liburan:

  1. Beristirahatlah di rumah dan bersembunyilah dari dunia.
  2. Berkemah di hutan belantara.
  3. Lakukan perjalanan darat ke pantai.
  4. Nikmati beberapa budaya di kota terdekat.
  5. Habiskan satu hari di pedesaan menikmati yang terbaik dari apa yang ditawarkan alam.
  6. Makan malam, nonton film, lalu pulang untuk berpelukan.

Sebenarnya tidak ada hal khusus yang perlu Bunda lakukan sebelum babymoon. Pasutri cukup mempersiapkan seperti liburan lainnya.

Bunda mungkin ingin memasukkan beberapa barang khusus kehamilan ke dalam koper. Tetapi berkemas seperti biasanya.

Untuk beberapa tujuan, Bunda mungkin perlu melakukan tindakan pencegahan kesehatan, seperti melakukan vaksinasi sebelum terbang. Penting untuk melakukan pekerjaan rumah terlebih dahulu, terutama selama kehamilan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda