Biasanya selain rasa mulas atau kontraksi, keluarnya cairan seperti ketuban memang jadi salah satu tanda persalinan sudah dekat. Tetapi bagaimana bila yang keluar adalah lendir sumbat atau mucus plug? Apakah itu juga merupakan tanda Bunda akan melahirkan?

Saat perempuan hamil, tubuh memang sedianya memproduksi lendir kental yakni mucus plug untuk menyumbat serviks, lubang rahim dari vagina. Dan, lendir inilah yang melindungi lingkungan rahim dari infeksi dan mengusir bakteri dari luar, kata Kristin Mallom, CNM, bidan bersertifikat dan Chief Strategy Officer di Maternal Resources di Jersey City, New Jersey, seperti dikutip dari laman Parents.

Megenal lendir tebal mucus plug

Menjelang akhir kehamilan, biasanya hormon dan kontraksi rahim kecil akan melunak, menipis, dan mulai membuka serviks yang pada akhirnya akan melepaskan mucus plug. Beberapa orang menyadarinya saat itu juga yang biasanya terlihat seperti gumpalan ingus atau jelly.

Bentuk dari lendir mucus ini juga bisa berwarna putih kekuningan dan berbintik-bintik merah, merah muda, atau cokelat. Hanya saja, ada juga sebagian perempuan lainnya yang tidak menyadari hal tersebut. Jika Bunda menyadarinya, sebenarnya persalinan memang akan segera mendekat.

Keluarnya mucus plug tanda akan melahirkan?

Keluarnya lendir mucus melalui vagina saat serviks mulai melebar (atau terbuka) memang menjadi tanda sebagai persiapan persalinan. Jadi, terlepasnya lendir mucus tersebut memang menandakan persalinan, tetapi tidak langsung pada saat itu.

"Kehilangan lendir mucus, terutama saat terdapat sedikit darah, biasanya merupakan indikator yang baik bahwa persalinan akan terjadi dalam satu hingga tiga hari,"jelas Mallon. 

"Namun, terkadang persalinan akan terjadi beberapa minggu setelah lendir mucus terlepas. Jadi, panduan ini tidak 100 persen akurat. Dengan kata lain, terlepasnya lendir mucus ini menandakan persalinan sudah dekat, tetapi mungkin masih membutuhkan waktu."

Berapa lama persalinan dimulai setelah mucus plug keluar?

Waktu persalinan sejak keluarnya lendir mucus memang tidak bisa diprediksikan secara pasti ya, Bunda. Apalagi, seberapa cepat seseorang akan mulai melahirkan setelah keluarnya lendir mucus bervariasi dari satu perempuan ke perempuan lainnya.

Bisa jadi, Bunda akan melahirkan beberapa jam setelah lendir mucus keluar, atau bisa juga memakan waktu hingga berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, Bunda.

Meski demikian, Bunda tidak perlu khawatir karena bayi tetap terlindungi setelah lendir mucus keluar. Serviks sedianya terus memproduksi lendir untuk menggantikan lendir yang hilang, dan cairan ketuban memiliki banyak agen imunologis yang terus melindungi  bayi dari infeksi, kata Clara Ward, MD, seorang spesialis kedokteran ibu janin di Houston.

Apa yang harus dilakukan setelah mucus plug keluar?

Jika Bunda menyadari bahwa lendir mucus keluar, Bunda perlu memerhatikan juga tanda-tanda persalinan lainnya termasuk munculnya kontraksi.

Biasanya, para Bunda yang mengalaminya langsung berbegas ke rumah sakit tanpa melihat kembali adakah tanda persalinan lainnya yang muncul. Termasuk adanya kontraksi yang seharusnya semakin lama semakin kuat, kontraksi yang berlanjut bahkan saat Bunda bergerak, serta nyeri kontraksi yang dimulai di punggung dan menjalar ke depan. 

Selain itu, Bunda juga akan merasakan perasaan ringan yang menandakan bayi turun ke panggul serta kantong ketuban yang pecah. 

Jika Bunda mewaspadai tanda-tanda tersebut, segeralah hubungi dokter sesegera mungkin dan pantau gerakan bayi secara berkala. "Jika kontraksi mulai, catat waktunya," kata Adeeti Gupta, MD, seorang dokter kandungan dan Founder dari Walk in GYN Care. 

"Ketika kontraksi menjadi teratur, berlangsung setidaknya 30 detik dan datang setiap tiga hingga lima menit, Bunda dapat pergi ke rumah sakit. Bunda juga harus pergi ke rumah sakit jika kantong ketuban pecah.

Apa yang harus dilakukan jika mucus plug keluar sebelum 37 minggu?

Risiko keluarnya cairan mucus saat usia kehamilan masih belum menginjak 37 minggu bisa saja terjadi ya, Bunda. Tetapi, Bunda tidak perlu khawatir berlebihan, terutama jika ini bukan kehamilan pertama bagi Bunda. Meski demikian, berkonsultasi dengan dokter tetap menjadi langkah terbaik untuk mencegah kemungkinan adanya komplikasi seperti persalinan prematur.

Ketahui tanda-tanda persalinan lainnya

Selain keluarnya mucus plug jelang persalinan, berbagai tanda persalinan lainnya juga perlu Bunda waspadai. Menurut Dr Ward, tanda-tanda lain jelang persalinan termasuk munculnya rasa ringan atau sensasi bayi jatuh. 

Meskipun hal ini dapat menyebabkan tekanan lebih besar di daerah panggul, pernapasan mungkin jadi lebih mudah, Bunda. Beberapa orang bahkan merasakan kram atau nyeri punggung yang lebih hebat saat kontraksi persalinan dimulai. Selain itu, Bunda mungkin merasa kurang aktif dan lebih lelah dari biasanya, atau merasakan sendi-sendi kendur.

Dokter nantinya akan menentukan apakah serviks memang sudah mulai melebar, dan mungkin terdapat garis-garis yang menandakan persalinan. Biasanya, garis ini dikenal dengan sebutan purple line, perubahan warna ini dimulai di anus dan meluas ke celah bokong saat persalinan aktif dimulai. 

Penelitian menemukan bahwa kemunculan garis ini terjadi pada sekitar 75 persen ibu hamil selama persalinan dan menjadikannya sebagai metode non invasif untuk menilai perkembangan persalinan.

Selain itu, diharapkan Bunda tetap tenang menghadapi situasi yang dihadapi. Jika kehamilan cukup bulan atau lebih dari 37 minggu, mungkin Bunda tidak perlu menghubungi dokter kecuali jika Bunda mengalami perdarahan hebat, kontraksi teratur, lendirnya berbau sangat busuk, atau Bunda khawatir ketuban pecah, tambah Dr Ward. Di luar itu, perhatikan juga apakah ada demam yang menyertai atau keluarnya cairan ketuban berwarna hijau atau kuning.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!