KEHAMILAN
Mengenal Posisi Butter Churner dalam Gaya Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya
Amrikh Palupi | HaiBunda
Senin, 04 Aug 2025 23:00 WIBPosisi bercinta yang beragam bisa menjaga keharmonisan rumah tangga, termasuk mencoba gaya baru yakni posisi butter churner. Gaya ini dikenal dengan sensasi penetrasi yang dalam dan intens, namun juga memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman dan nyaman lho, Bunda. Simak yuk tips cara melakukan hingga risikonya berikut.
Butter churner merupakan salah satu posisi seksual yang paling menantang secara fisik cocok untuk pasangan yang suka bereksperimen. Posisi ini menciptakan pengaturan yang unik, satu pasangan berbaring telentang dengan kaki diangkat melewati kepala, sementara pasangan lain melakukan penetrasi dari atas.
Mengenal gaya butter churner dalam hubungan seks
Mencoba posisi baru dapat membantu Bunda menemukan berbagai jenis orgasme, sensasi baru, dan sekadar bersenang-senang. Bunda dan pasangan juga dapat mengubah kehidupan seks dengan posisi butter churner yang mungkin berbeda dari posisi yang pernah dicoba.
Posisi butter churner dalam hubungan seks adalah posisi dengan perempuan berbaring telentang dan mengangkat kakinya tinggi-tinggi hingga pergelangan kakinya hampir mencapai kepala. Sedangkan pasangan pria berjongkok untuk melakukan penetrasi.
"Pasangan yang lain kemudian berjongkok di atasnya dan melakukan penetrasi dari atas, menyerupai gerakan memutar seperti alat pengaduk mentega," kata Madalaine Munro, seksolog yang mengkhususkan diri dalam seksologi somatik dan terapi psikoseksual dikutip laman Womanandhome.
Karena pasangan yang berada di bawah harus menopang tubuhnya dengan otot inti serta tangan yang bertumpu di lantai, sudut posisi yang terbalik ini bisa menyebabkan aliran darah ke kepala. Oleh karena itu, posisi ini cocok untuk kesenangan jangka pendek, bukan sesi bercinta yang lama.
Selain itu dari posisi butter churner, Bunda dan pasangan cukup mudah beralih ke variasi posisi misionaris yang lebih sederhana, seperti reverse missionary yang juga merupakan posisi seks ekstrem, tetapi dengan sensasi yang berbeda.
Murno mengatakan setiap pasangan dapat mencoba posisi ini dengan catatan keduanya harus memahami perbedaan antara pose downward dog dan candle pose dalam yoga. Sebab, posisi butter churner ini memang ditujukan bagi mereka yang memiliki fleksibilitas tubuh, kekuatan tubuh bagian atas, serta kesadaran tubuh yang baik untuk bereksperimen dengan gaya yang lebih menantang.
"Gerakan ini memiliki kemiripan dengan pose shoulder stand dalam yoga, jadi penting untuk menyadari cara mencegah cedera, misalnya dengan tidak memberikan tekanan langsung ke leher dan menggunakan siku untuk menopang berat badan,” jelas Munro.
Risiko melakukan posisi butter churner dalam berhubungan intim
Meski aman dilakukan oleh setiap pasangan tapi posisi butter churner dalam menimbulkan beberapa risiko. Berikut beberapa risiko cedera yang dapat dialami oleh pasangan.
1. Cedera pada leher dan siku
Posisi butter churner membutuhkan fleksibilitas tubuh dan kekuatan tubuh bagian atas. Maka dari itu, jika tidak memiliki hal tersebut maka akan menimbulkan cedera pada bagian leher dan siku terasa tegang dan nyeri.
2. Pusing dan kehilangan keseimbangan
Saat melakukan posisi butter churner, pasangan perempuan bisa mengalami pusing dan kehilangan keseimbangan karena tekanan atau dorongan saat pasangan pria melakukan penetrasi. Terlebih jika dilakukan lebih mengutamakan kekuatan seperti cengkeraman dibandingkan kenyamanan.
3. Ketidaknyamanan fisik
Posisi ini mungkin kurang cocok untuk dilakukan bersama pasangan baru atau saat berhubungan seks posisi butter churner untuk pertama kali. Karena akan merasakan ketidaknyamanan fisik.
Namun, jika ada komunikasi yang baik, posisi ini bisa menjadi pengalaman yang sangat intens. “Ini adalah posisi yang sangat intim dan membutuhkan komunikasi yang cermat seputar kenyamanan, kemudahan, dan kenikmatan,” jelas Munro.
4. Kelelahan
Posisi butter churner memang sangat menuntut secara fisik. Tak heran jika posisi butter churner bisa membuat dua pasangan merasakan kelelahan fisik. Untuk menghindarinya maka pasangan fokus pada kualitas gerakan, bukan durasi. Lalu dengarkan sinyal tubuh, terutama saat otot mulai terasa tegang atau gerakan jadi tidak nyaman. Berikan jeda atau ubah ke posisi yang lebih santai jika perlu.
|
Cara melakukan posisi butter churner
Mengutip laman Weloveplugs, posisi butter churner dimulai saat pasangan yang menerima penetrasi berbaring telentang. Mereka kemudian mengangkat kaki melewati kepala dalam posisi mirip shoulder stand dalam yoga. Pasangan pria yang melakukan penetrasi lalu jongkok di atas pasangan perempuan dan melakukan penetrasi dari posisi vertikal ini.
Nama butter churner berasal dari gerakan dorongan ke bawah yang menyerupai alat pembuat mentega tradisional. Pasangan yang melakukan penetrasi mengontrol ritme dan kedalaman gerakan, menciptakan sensasi unik bagi kedua pihak.
Berikut langkah-langkah saat pasangan ingin mencoba posisi butter churner dengan aman
- Pasangan penerima berbaring telentang dan mengangkat kaki hingga pergelangan kaki melewati kepala
- Mereka dapat menyilangkan kaki di depan pasangan untuk menambah stabilitas
- Gunakan siku untuk menopang berat badan, bukan leher
- Pasangan yang melakukan penetrasi jongkok di atas dan masuk dari atas
Posisi ini sangat serbaguna, bisa digunakan untuk penetrasi vaginal maupun anal, tergantung preferensi masing-masing pasangan. Namun, perlu diingat bahwa durasi harus dibatasi karena sifatnya yang cukup menuntut fisik.
Tips dan trik melakukan posisi seks butter churner
Jika Bunda dan ayah ingin mencoba posisi seks butter churner berikut ini ada beberapa tips dan trik agar prosesnya lebih menyenangkan dan aman.
1. Tambahkan bantalan untuk kenyamanan
Meletakkan bantal di bawah leher pasangan yang berada di bawah bisa memberikan penopang ekstra pada kepala dan membantu mencegah potensi cedera akibat posisi yang cukup ekstrem ini. Penyangga ini juga bisa mengurangi tekanan pada leher dan membuat posisi terasa lebih stabil.
2. Eksplorasi fantasi sensorik dengan makanan atau minuman
Jika Anda pernah ingin membawa makanan atau minuman ke ranjang dan menggabungkannya dengan salah satu posisi seks oral terbaik, maka butter churner adalah posisi yang sempurna untuk mewujudkan fantasi kuliner tersebut.
Versi yang lebih sederhana dan tidak terlalu berantakan adalah dengan membiarkan pasangan di atas meneteskan cairan manis seperti madu ke dalam mulut pasangan di bawah, langsung dari botol atau dari mulut ke mulut, memanfaatkan posisi tubuh yang terangkat. Untuk sensasi yang lebih menggoda, Anda juga bisa bereksperimen dengan cairan seperti air dingin.
3. Gunakan pelumas yang tepat
Agar sesi berjalan lebih lancar dan nyaman, pastikan menggunakan pelumas terbaik sesuai jenis penetrasi. Jika pasangan menggunakan kondom, gunakan pelumas berbasis air, bukan berbasis minyak. Sementara jika menggunakan sex toy berbahan silikon, sebaiknya tetap gunakan pelumas berbahan air agar tidak merusak permukaan mainan.
Dengan kombinasi komunikasi yang baik dengan pasangan maka akan menghasilkan kenyamanan tubuh, dan sedikit kreativitas. Posisi butter churner bisa menjadi salah satu pengalaman seksual paling berkesan dalam hubungan Bunda dan pasangan.
4. Komunikasi dengan pasangan
Saat mencoba posisi butter churner sebaiknya Bunda dan ayah saling mengkomunikasikan dengan baik agar saat melakukan posisi ini lebih nyaman dan aman. Utamakan kenyamanan dibandingkan durasi saat melakukan posisi butter churner.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Ganti Alat Kontrasepsi, Ini yang harus Bunda Perhatikan!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Posisi Terbaik setelah Berhubungan Intim agar Cepat Hamil
Mengenal Posisi Seks Gaya Kepiting dalam Berhubungan Intim dan Tips Melakukan hingga Risikonya
Mengenal Posisi Seks Gaya Lotus dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya
Kenali Posisi Berhubungan Intim agar Cepat Hamil hingga Posisi Amannya saat Hamil Tua
TERPOPULER
5 Potret Penampilan Terbaru Jessica Mila, Makin Stunning Setahun setelah Melahirkan
Mengenal Posisi Butter Churner dalam Gaya Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya
Sudah Terbukti Efektif, Ini Kebiasaan Ngemil yang Bisa Turunkan Kolesterol
250 Kata-kata Simpel Berkelas, Cocok untuk Caption Medsos dan Status WA
Ikut Suami Bule Pindah ke Kanada, Ini 5 Potret Cut Memey yang Kini Jadi Instruktur Olahraga
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Penampilan Terbaru Jessica Mila, Makin Stunning Setahun setelah Melahirkan
Sudah Terbukti Efektif, Ini Kebiasaan Ngemil yang Bisa Turunkan Kolesterol
Mengenal Posisi Butter Churner dalam Gaya Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya
250 Kata-kata Simpel Berkelas, Cocok untuk Caption Medsos dan Status WA
10 Rahasia Unik Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui Orang Tua
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Reaksi Feni Rose soal Pratama Arhan Diduga Hapus Foto Pernikahan dengan Azizah Salsha
-
Beautynesia
Sibuk Perbaiki Pasangan, Ini 5 Tanda Kamu Adalah Seorang "Fixer" dalam Hubungan
-
Female Daily
Ini Deretan Selebriti yang Akan Ramaikan LPS Financial Festival 2025 di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Pegawai Kantoran Cantik yang Viral di Twitter, Terungkap Profesi Aslinya
-
Mommies Daily
Merasa Sendiri dalam Pernikahan? Ini 10 Ciri-ciri Emotional Divorce