HaiBunda

KEHAMILAN

7 Buah yang Berisiko Menggugurkan Kandungan, Perlu Diwaspadai saat Hamil Muda

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 04 Aug 2025 21:00 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil dan Buah/ Foto: iStockphoto/Getty Images/AsiaVision
Jakarta -

Bunda perlu mengonsumsi cukup nutrisi selama hamil. Salah satu sumber nutrisi untuk mendukung kehamilan bisa didapatkan dari buah-buahan.

Tapi meski dianggap baik, ada beberapa buah yang diklaim dapat menggugurkan kandungan. Beberapa jenis buah ini sering kali perlu dihindari untuk menghindari komplikasi.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui buah-buahan yang dapat menggugurkan kandungan!


Konsumsi buah selama hamil

Sebenarnya, tidak ada buah tertentu yang dilarang untuk dikonsumsi selama kehamilan. Secara spesifik, studi bahkan menemukan buah yang kaya akan antioksidan dapat mengurangi risiko keguguran, Bunda.

Studi yang diterbitkan di journal Fertility and Sterility pada Agustus 2023 menemukan bukti yang menunjukkan bahwa asupan buah-buahan yang tinggi selama kehamilan dikaitkan dengan penurunan risiko keguguran sebesar 61 persen.

Meski begitu, konsumsi buah sebaiknya tidak berlebihan. Ada beberapa kandungan di buah tertentu yang perlu dihindari selama masa kehamilan karena dikaitkan dengan komplikasi hingga keguguran.

Buah yang bisa menggugurkan kandungan

Melansir dari beberapa sumber, berikut 7 buah yang perlu diwaspadai karena diklaim dapat menyebabkan keguguran:

1. Nanas

Konsumsi buah nanas selama hamil sebaiknya dibatasi ya, Bunda. Buah nanas mengandung enzim bromelain, yang dapat memicu kontraksi rahim.

Dikutip dari Livestrong, bromelain dapat memecah kandungan protein dalam tubuh dan dapat menyebabkan pendarahan abnormal. Di sisi lain, janin di dalam kandungan terdiri dari protein, sehingga dikhawatirkan jika banyak mengonsumsi nanas bisa menyebabkan perdarahan keguguran.

Sebenarnya, kabar bromelain sangat kecil di buah nanas. Jadi, tidak ada salahnya bila mengonsumsi buah ini dalam jumlah sedikit untuk mengambil nutrisi lainnya, seperti asam folat, vitamin A, dan vitamin C. Namun, bila Bunda khawatir, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter.

2. Pepaya

Melansir dari Indian Express, buah pepaya matang dapat dikonsumsi selama hamil karena kaya akan nutrisi. Sebaliknya, Bunda perlu menghindari pepaya setengah matang atau mentah karena mengandung getah dan papain yang bisa menyebabkan masalah selama kehamilan.

Pepaya yang belum matang mengandung chymopapain dan papain yang dapat menimbulkan masalah selama kehamilan. Papain dan chymopapain adalah dua zat enzim yang bersifat teratogenik atau berbahaya bagi perkembangan janin, serta bisa menyebabkan keguguran.

Buah pepaya juga dianggap bisa memicu kontraksi dengan melakukan sekresi postraglandin, yakni kelompok senyawa seperti hormon. Bila hal tersebut terjadi, Bunda bisa berisiko mengalami keguguran. Prostaglandin terkadang digunakan untuk menginduksi persalinan dan dapat melemahkan selaput vital yang menopang janin.

Pepaya hijau/ Foto: iStock

3. Buah persik

Mengonsumsi buah persik secara berlebihan perlu dihindari selama hamil ya, Bunda. Dilansir Firstcry Parenting, mengonsumsi buah persik dalam jumlah besar saat hamil dapat menghasilkan panas berlebihan dalam tubuh.

Kondisi panas tersebut disebut dapat menyebabkan perdarahan internal yang bisa memicu keguguran. Bila ingin mengonsumsinya dalam jumlah kecil, Bunda juga perlu menghindari kulitnya karena rambut halus pada buah dapat menyebabkan gatal di tenggorokan.

4. Apel liar

Apel liar atau wild apple merupakan buah yang tumbuh secara alami di alam, tanpa dibudidayakan untuk dijual. Buah ini sering kali berukuran kecil dari apel pada umumnya. Tak seperti apel yang dijual di pasaran, apel liar memiliki rasa yang asam.

Sebenarnya, tidak ada larangan ibu hamil menghindari konsumsi apel liar. Namun, konsumsinya mungkin perlu dibatasi karena buah ini tinggi kandungan asam yang dapat memicu kontraksi rahim. Mengonsumsi apel liar saat terjadi kontraksi dapat meningkatkan risiko keguguran, Bunda.

5. Pisang

Makan pisang saat hamil termasuk aman. Namun, Bunda perlu menghindari buah ini bila memiliki alergi atau sindrom lateks.

Kondisi tersebut terjadi ketika seseorang yang alergi lateks bereaksi terhadap buah-buahan seperti pisang, kiwi, atau alpukat. Gejalanya meliputi gatal, bengkak, atau ketidaknyamanan gastrointestinal.

Buah pisang juga sebaiknya tidak dikonsumsi bila Bunda didiagnosis diabetes gestasional. Pisang, terutama yang sudah matang, mengandung indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Ibu hamil dengan diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko keguguran.

6. Buah yang tidak dicuci

Buah dan sayur yang tidak dicuci berpotensi menimbulkan risiko selama kehamilan karena dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan atau foodborne illnesses. Menurut Food and Drug Administration Amerika Serikat (FDA AS), penyakit bawaan makanan menimbulkan risiko yang lebih besar selama kehamilan karena perubahan sistem kekebalan tubuh yang membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi.

"Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin yang sedang berkembang, termasuk keguguran, kelahiran prematur, lahir mati (stillbirth), atau bahkan kematian. Beberapa patogen bawaan makanan juga dapat melewati plasenta dan menginfeksi janin, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan atau kematian," kata FDA dalam lamannya.

Untuk menghindari penyakit bawaan makanan, Bunda dapat mencuci buah-buahan di bawah air mengalir sebelum dikonsumsi. Mencuci dengan bersih dapat menghilangkan bakteri berbahaya, parasit, dan kontaminan lain yang berbahaya.

7. Buah mengandung pestisida tinggi

Pestisida adalah bahan kimia yang sering digunakan untuk membunuh hama yang merusak tanaman. Pestisida sangat berbahaya bila masuk ke tubuh manusia, terutama ibu hamil. Untuk itu, Bunda perlu menghindari buah-buahan mengandung pestisida tinggi selama mengandung ya.

Beberapa studi pernah menunjukkan risiko paparan pestisida tertinggi yang terjadi selama 3 hingga 8 minggu pertama kehamilan pada tabung saraf janin sedang berkembang. Studi juga melaporkan adanya hubungan antara pestisida dengan risiko cacat lahir, komplikasi kehamilan, dan keguguran.

Demikian 7 buah yang berisiko menggugurkan kandungan dan perlu diwaspadai ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Makanan yang Mengandung Asam Folat, Baik untuk Ibu Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Penampilan Terbaru Jessica Mila, Makin Stunning Setahun setelah Melahirkan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Mengenal Posisi Butter Churner dalam Gaya Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Amrikh Palupi

Sudah Terbukti Efektif, Ini Kebiasaan Ngemil yang Bisa Turunkan Kolesterol

Mom's Life Amira Salsabila

250 Kata-kata Simpel Berkelas, Cocok untuk Caption Medsos dan Status WA

Mom's Life Amira Salsabila

10 Rahasia Unik Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui Orang Tua

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Penampilan Terbaru Jessica Mila, Makin Stunning Setahun setelah Melahirkan

Sudah Terbukti Efektif, Ini Kebiasaan Ngemil yang Bisa Turunkan Kolesterol

Mengenal Posisi Butter Churner dalam Gaya Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya

250 Kata-kata Simpel Berkelas, Cocok untuk Caption Medsos dan Status WA

10 Rahasia Unik Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui Orang Tua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK