Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Penyebab Keguguran yang Perlu Bunda Waspadai di Awal Kehamilan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 15 Dec 2020 13:01 WIB

Asian women her stomach aches hard She wakes up in the middle of the night while she sleeps.
4 pemicu keguguran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai

Keguguran yang menimpa sebagian ibu hamil kerap menimbulkan pertanyaan di benak Bunda. Apalagi, saat  mereka begitu menjaga kehamilannya tetapi tetap tak bisa terhindar dari keguguran. 

Hal ini wajar saja kerap membuat sebagian ibu merasa depresi karena belum bisa menerima keadaan tersebut. Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan hamil.

American Society for Reproductive Medicine merilis data bahwa ada sebanyak 1 dari 4 kehamilan dapat mengakibatkan keguguran. Sebagian besar keguguran terjadi sebelum 10 minggu. Keadaan ini pun tidaklah mudah bagi ibu hamil untuk menerimanya.

"Keguguran terutama keguguran dini dapat menimbulkan banyak pertanyaan di benak wanita, tidak sedikit di antaranya mengatakan 'Apa yang telah saya lakukan?'," ujar Dr Catherine Birndorf, seorang psikiater dan juga Direktur Medis di Motherhood Center of New York, seperti dikutip dari laman Healthusnews.

Sedangkan mengutip ulasan WebMD, keguguran seringkali terjadi karena alasan yang tidak dapat Bunda kendalikan. Faktanya, seringkali sulit untuk menentukan penyebab pastinya. Tetapi, ada beberapa gambaran umum yang menjadi penyebab keguguran, di antaranya:

1. Permasalahan pada kromosom

Jika keguguran terjadi dalam 12 minggu pertama, lebih dari separuhnya disebabkan masalah pada kromosom bayi. Kromosom mengandung gen yang menentukan sifat unik bayi Bunda, seperti warna rambut dan mata. Seorang bayi tidak dapat tumbuh secara normal dengan jumlah kromosom yang salah atau dengan jumlah yang rusak.

2. Kondisi medis

Keguguran seringkali diakibatkan oleh masalah kesehatan ibu. Seperti misalnya adanya infeksi rubella, riwayat penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, gangguan autoimun dan lainnya.

3. Gaya hidup

Kebiasaan calon ibu ternyata dapat meningkatkan risiko keguguran terutama kebiasaan yang membahayakan bayi yang sedang berkembang. Misalnya saja merokok, minum alkohol, menggunakan obat-obatan terlarang, dan lainnya.

4. Pengobatan

Beberapa resep dan obat bebas dapat meningkatkan kemungkinan keguguran termasuk misoprostol yang digunakan untuk kondisi tukak lambung, methotrexate untuk rheumatoid arthritis, atau obat retinoid yang digunakan untuk eksim dan jerawat. Karenanya, pastikan untuk tidak menjalani pengobatan tersebut jika memang Bunda sedang hamil.

Nah, itulah beberapa penyebab keguguran yang umum terjadi ya, Bunda. Semoga informasinya dapat membantu. Ingat ya, Bunda, mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga sehat selalu, Bunda!

Untuk informasi lebih jelas, simak juga yuk 8 faktor pemicu keguguran dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner dapur rumah minimalis
(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda