KEHAMILAN
Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Rabu, 13 Aug 2025 23:30 WIBPenggunaan kondom dapat menambahkan kenikmatan bercinta tetapi bisa juga memberikan efek samping lain pada pemakainya. Yuk, ketahui efek samping kondom bergerigi dan cara mencegahnya saat berhubungan intim.
Kondom memang jadi salah satu alat KB yang banyak dipilih pasangan suami istri. Selain membantu memproteksi kehamilan yang tidak diinginkan, pemakaian kondom tertentu katanya bisa menambahkan kenikmatan bercinta.
Memang, di pasaran ada banyak sekali jenis kondom ya, Bunda. Salah satunya yakni kondom bergerigi yang katanya memberikan sensasi tersendiri saat digunakan dalam berhubungan intim dengan pasangan.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Kondom yang Bagus, Merek Apa Saja?
|
Mengenal kondom bergerigi
Kondom bergerigi biasanya memiliki tonjolan kecil di sekelilingnya yang didesain sedemikian rupa untuk menciptakan sensasi seksual tambahan. Beberapa orang yang menggunakannya mengatakan bahwa mereka tidak merasakan apa pun saat memakai kondom standar.
Tetapi, ketika mereka menggunakan kondom bergerigi, tekstur ekstra tersebut bisa menghasilkan gesekan dan kenikmatan yang lebih besar. Tonjolan dari gerigi pada kondom dikatakan bisa menambah kenikmatan pada penis dan dinding vagina serta memberikan sensasi ekstra bagi pasutri.
Manfaat kondom bergerigi
Tekstur gerigi yang tersedia pada kondom bergerigi diketahui bisa membantu merangsang seseorang serta memberikan tambahan sensasi geli di dalamnya.
Selain itu, pemakaian kondom bergerigi banyak dipilih karena manfaatnya yang bisa menciptakan gesekan ekstra dan stimulasi tertentu serta kenikmatan yang lebih besar pada pasangan, dan juga membangkitkan respons seksual yang lebih dalam dari keduanya.
Tidak mengherankan, banyak yang mengatakan ketika menggunakan kondom bergerigi, mereka menjadi lebih nikmat dan juga lebih meningkatkan kesenangan dalam berhubungan intim dengan pasangan.
Apalagi, ada juga kondom bergerigi yang menawarkan tekstur stimulasi di mana hal ini bisa memberikan intensitas kenikmatan bagi pasangan. Dengan adanya kenikmatan dan keintiman seksual tentunya dapat membantu menghasilkan kepercayaan diri yang lebih baik bagi pasangan serta memberikan pengaruh positif di ranjang seperti dikutip dari laman Durexusa.
Dengan bereksperimen dari berbagai jenis dan tekstur kondom tentunya menambahkan variasi serta kesenangan ekstra di kamar tidur. Termasuk dengan pemakaian kondom bergerigi yang telah didesain sedemikian rupa dan dibentuk secara strategis untuk menambahkan kenikmatan ekstra di titik-titik yang dibutuhkan.
Efek samping kondom bergerigi
Di balik kenikmatan dari kondom bergerigi, efek samping yang mungkin dirasakan juga bisa muncul ya, Bunda. Karenanya, perlu juga mewaspadainya agar kenikmatan bercinta tidak terganggu begitu saja.
Kondom bergerigi umumnya aman digunakan dan tidak memiliki efek samping khusus pada pemakainya. Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap lateks atau pelumas yang digunakan pada kondom.
Dalam kasus seperti ini, sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan kondom non-lateks atau kondom yang terbuat dari bahan alternatif lainnya seperti dikutip dari laman Formen.health.
Orang yang memiliki alergi terhadap lateks sebaiknya menghindari kondom tersebut. Agar lebih aman, berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan kondom bergerigi bisa menjadi alternatif yang bijak.
Cara mencegah efek samping dari kondom bergerigi
Setiap produk memang memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri ya, Bunda. Seperti halnya kondom bergerigi yang menawarkan kenikmatan dalam bercinta, ternyata kondom ini juga bisa menghadirkan efek samping yang mungkin dirasakan sebagian orang.
Lantas, bagaimana cara mencegah efek samping dari kondom bergerigi ya, Bunda?
Menurut Goody Howard, seorang sex educator di Texas bahwa penggunaan kondom bergerigi bisa mengiritasi karena tidak cukup pelumas. Untuk itu, ia mengingatkan untuk senantiasa melumasi dengan cukup sesering mungkin seperti dikutip dari laman Healthline.
Menggunakan pelumas berbahan dasar silikon cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan pelumas berbahan dasar air. Bunda dapat mencobanya untuk membuat vagina benar-benar terlumasi dengan maksimal guna meminimalisasi rasa tidak nyaman.
Selain itu, Bunda juga bisa mencoba kondom bergerigi dari beberapa varian yang ada di pasaran hingga menemukan salah satunya yang cocok. Mengingat, setiap orang memiliki kecocokan tersendiri pada masing-masing kondom sehingga Bunda bisa mencoba dari berbagai tipe yang ada di pasaran terlebih dahulu hingga mendapatkan yang pas digunakan.
Kemudian, jika kondom lateks membuat Bunda merasa gatal, merah dan iritasi, sangat direkomendasikan untuk memilih kondom non lakteks dan kondom yang tidak bergerigi sehingga Bunda lebih nyaman.
Nah, jika masih mengalami masalah, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi lebih lanjut ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.
(pri/pri)