Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Bunda Alami Gejala Langka Kehamilan, Tumbuh Gigi 'Random' di Gusi

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Sabtu, 16 Aug 2025 10:10 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Sakit Gigi
Kisah Bunda Alami Gejala Langka Kehamilan, Tumbuh Gigi 'Random' di Gusi/Foto: Getty Images/iStockphoto/nicoletaionescu
Daftar Isi
Jakarta -

Kehamilan adalah masa yang penuh keajaiban ya Bunda. Mulai dari perut yang membesar, perubahan suasana hati, hingga aneka gejala unik. Tapi pernahkah Bunda membayangkan tumbuh gigi baru di gusi saat sedang hamil?

Inilah yang dialami oleh seorang Bunda asal North Carolina, Amerika Serikat. Yuk, simak kisah langka ini sekaligus pelajaran pentingnya menjaga kesehatan mulut selama kehamilan.

Tiba-tiba ada yang muncul di gusi

Di usia kehamilan tiga bulan, Aisha Owens merasakan ada sesuatu yang aneh di gusinya. Awalnya ia mengira itu hanya makanan yang nyelip. 

"Sejujurnya saya pikir itu biji popcorn yang tersangkut di sana. Tapi kemudian saya ingat... saya tidak pernah makan popcorn," kata Aisha Owens dikutip dari Newsweek.

Tapi semakin hari, muncul tonjolan keras yang ternyata adalah gigi baru yang tumbuh secara tak terduga! Aisha pun terkejut saat dokter gigi memastikan bahwa itu memang gigi supernumerary, yaitu gigi tambahan yang tumbuh di luar jumlah normal.

"Kelihatannya seperti gigi kecil yang tajam, hampir seperti gigi hiu kecil. Gigi itu muncul di bagian bawah mulut saya, tepat di belakang gigi depan saya," kata ibu berusia 31 tahun itu. 

Gigi itu menyebabkan ketidaknyamanan saat makan, terutama saat menggigit apel atau roti lapis, dan membuatnya merasa seperti sesuatu yang ada di buku teks biologi. Bahkan dokter gigi Owens pun sempat merasakan kebingungan yang sama dengan Owens.

"Para perawat di klinik datang satu per satu untuk memeriksanya. Ketika ia dirontgen, ia mengatakan kepada saya bahwa gigi itu tidak terhubung atau berakar pada apa pun, jadi ia pun bertanya-tanya," kata Owens.

Apa itu gigi supernumerary?

Dikutip dari American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD), gigi supernumerary merupakan kondisi umum pada anak-anak, biasanya terjadi pada rahang atas bagian depan (mesiodens), dan lebih sering ditemukan pada laki-laki. Gigi ini dapat menghambat erupsi (munculnya) gigi tetap dan menyebabkan maloklusi (gangguan susunan gigi).

Selain itu, dikutip dari National Library of Medicine, Gigi supernumerary terjadi karena kelainan pada tahap awal pembentukan gigi, bisa karena faktor genetik atau gangguan perkembangan. Biasanya ditemukan melalui pemeriksaan radiografi dan dapat menimbulkan gangguan pada gigi lainnya.

Bukan hanya itu, gigi supernumerary bisa muncul tunggal atau multiple, dan mungkin dikaitkan dengan sindrom tertentu, seperti Gardner syndrome atau cleidocranial dysplasia. Namun tidak selalu menimbulkan gejala, tapi dapat mengganggu gigi normal dan memerlukan intervensi bedah.

Kendati demikian, WHO menekankan pentingnya pemeriksaan gigi secara berkala, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil. Gigi supernumerary sering ditemukan melalui deteksi dini dengan rontgen.

Kehamilan bisa memengaruhi kesehatan mulut

Dr. Jenna Chimon, DDS, dokter gigi kosmetik utama di Long Island Veneers, mengatakan bahwa fenomena ini merupakan hal yang mungkin terjadi secara medis meskipun sangat langka. Pergeseran hormon selama kehamilan mungkin juga berperan.

"Yang ia gambarkan adalah apa yang kami sebut gigi supernumerary, yaitu gigi tambahan yang terkadang terbentuk di samping gigi normal. Gigi ini biasanya terdeteksi pada masa kanak-kanak, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, gigi ini dapat tumbuh di kemudian hari, terutama jika gigi tersebut impaksi atau dorman di rahang," kata Chimon. 

"Gigi supernumerary sangat jarang muncul selama kehamilan, tetapi ada kemungkinan bahwa perubahan hormon tersebut berkontribusi secara langsung dengan memengaruhi jaringan atau tulang di sekitarnya. Perubahan ini dapat memungkinkan gigi yang sebelumnya dorman atau impaksi akhirnya tumbuh," sambungnya.

Akhirnya, gigi misterius itu dicabut, dan Owens kini telah pulih. Nah, walaupun tumbuh gigi seperti Aisha sangat langka, hal ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan rutin ke dokter gigi selama kehamilan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda