HaiBunda

KEHAMILAN

Teknologi AI Bakal Dikembangkan untuk Tingkatkan Perawatan Bunda yang Alami Keguguran

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 01 Sep 2025 12:49 WIB
Ilustrasi AI untuk Cegah Keguguran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/peakSTOCK
Jakarta -

Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sudah banyak dimanfaatkan di dunia medis. Tak hanya dapat mendeteksi penyakit, AI bahkan dimanfaatkan untuk meneliti perawatan keguguran.

Organisasi bernama Digital Jersey bekerja sama dengan University of Southampton (UoS) bakal meluncurkan trust data yang dapat digunakan untuk meningkatkan perawatan bagi perempuan yang mengalami keguguran. Sebelumnya pada tahun 2024, organisasi ini mendirikan trust data bernama LifeCycle, yang mengumpulkan informasi pesepeda untuk memantau pengendara dan reaksi mereka di jalan.

Profesor ilmu komputer di UoS Dame Wendy Hall, mengibaratkan trust data seperti tempat menyimpan uang di bank agar dapat dikelola, mendapatkan bunga, dan digunakan untuk membantu orang lain.


"Jika kita ingin memanfaatkan kecerdasan buatan dengan baik di masa depan, kita perlu memikirkan kendali apa yang kita miliki atas data kita sendiri dan bagaimana AI dapat diterapkan untuk kebaikan masyarakat," kata Hall, dilansir laman BBC.

"Kita ingin menerapkan AI pada semua pasien yang mengidap penyakit dan menggunakan AI untuk menentukan obat mana yang cocok untuk pasien tertentu, efek sampingnya, dan cara yang lebih baik untuk mempersonalisasi resep dan perawatan," sambungnya.

Hall mengatakan para profesor di UoS berharap dapat menggunakan data trust untuk melihat obat apa yang efektif bagi perempuan yang mengalami keguguran. Mereka juga akan menilai efek samping obat, bagaimana obat dapat meningkatkan personalisasi resep dan perawatan, serta melakukan penelitian lebih lanjut seputar pencegahan keguguran.

Data trust bersepeda dari Digital Jersey yang diluncurkan tahun lalu, dapat memantau lingkungan pengendara hingga 800 kali per detik. Data ini juga mengumpulkan dan menganalisis data tentang perjalanan dan kondisi pengendara.

Teknologi AI juga diharapkan dapat prediksi keguguran

Kemajuan teknologi AI juga dapat dimanfaatkan untuk memprediksi keguguran, Bunda. Pada Juli 2025, studi yang diterbitkan di jurnal ilmiah Scientific Reports memperkenalkan sistem AI dua tahap untuk mendeteksi risiko keguguran dini melalui rekaman video USG embrio antara usia kehamilan 6-10 minggu.

Tahap pertama adalah ekstraksi data biometrik otomatis untuk mengukur empat parameter penting, seperti luas kantong kehamilan, diameter kantong kehamilan, detak jantung janin, dan ukuran crown-rump length (CRL) atau ukuran panjang janin dari puncak kepala (mahkota) hingga bokong.

Tahap kedua adalah analisis risiko keguguran. Di tahap ini risiko keguguran akan dilihat menggunakan algoritma CatBoost.

Teknologi AI untuk prediksi keguguran ini memiliki akurasi yang cukup tinggi, Bunda. Namun, teknologi yang dikembangkan ilmuwan Tiongkok ini masih dalam tahap penelitian.

Keguguran adalah hilangnya kehamilan sebelum janin berkembang sempurna. Setiap perempuan dapat berisiko mengalami keguguran.

Faktor risiko terjadinya keguguran

Dilansir Mayo Clinic, keguguran adalah hilangnya kehamilan secara tiba-tiba sebelum minggu ke-20. Sekitar 10 hingga 20 persen kehamilan yang diketahui berakhir dengan keguguran.

Pada sebagian besar kasus, keguguran terjadi karena janin tidak berkembang dengan baik. Sementara sekitar setengah hingga dua pertiga keguguran di trimester pertama terkait dengan kromosom berlebih atau hilang.

Selain itu, kondisi kesehatan ibu juga kerap dikaitkan dengan terjadinya keguguran. Beberapa kondisi ini seperti diabetes tidak terkontrol, infeksi, masalah hormonal, masalah di rahim atau serviks, penyakit tiroid, dan obesitas.

Perempuan yang pernah mengalami keguguran disarankan untuk memeriksakan kondisinya ke dokter. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kemungkinan penyebab dan meminimalisir terjadinya keguguran berulang.

Demikian penjelasan terkait teknologi AI yang tengah dikembangkan untuk mencegah keguguran. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Penyebab Keguguran, Gejala hingga Cara Mencegah Menurut Dokter

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ternyata Ini Kepanjangan WC dan Asal-usulnya yang Tak Banyak Diketahui

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea

Parenting Nadhifa Fitrina

Ucapan Ultah Maia Estianty untuk Al Ghazali, Berdoa Semoga segera Diberi Momongan

Mom's Life Amira Salsabila

105 Soal Cerdas Cermat Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Lengkap & Jawabannya, Pertanyaan Mendidik untuk Si Kecil

Parenting Azhar Hanifah

Anak Bertanya soal Kenapa Sekolah Online dari Rumah, Ini Cara Jawabnya Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea

Anak Bertanya soal Kenapa Sekolah Online dari Rumah, Ini Cara Jawabnya Menurut Psikolog

Rayakan Ulang Tahun Pernikahan, Anggun & Suami Liburan Romantis di Bali

105 Soal Cerdas Cermat Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Lengkap & Jawabannya, Pertanyaan Mendidik untuk Si Kecil

Kisah Sepiring Pancake, Pesan Seorang Ayah untuk Anak soal Kondisi Indonesia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK