Persalinan merupakan momen yang dinantikan oleh ibu hamil. Bagaimana tidak? Setelah 9 bulan mengandung, Bunda akhirnya bisa melihat Si Kecil lahir ke dunia. Namun, memang bukan hanya rasa bahagia ya, wajar bila Bunda pun merasa deg-degan menjelang masa persalinan.

Maka itu, Bunda tentu ingin melahirkan di tempat yang aman dan nyaman. Namun memang tak jarang waktu persalinan bisa meleset dari hari perkiraan lahir (HPL), sehingga Bunda harus mempersiapkan diri melahirkan di tempat-tempat tak terduga. Seperti kelima Bunda ini yang bikin heboh karena melahirkan di tempat-tempat publik.

1. Melahirkan di sofa rumah sakit

Kisah mengejutkan datang dari Sydney, Australia. Seorang ibu hamil harus melahirkan di sofa ruang tunggu Rumah Sakit Westmead setelah mengalami pecah ketuban dan tidak segera mendapat tempat tidur di unit bersalin. 

Perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu mengaku kepada News 9 Australia bahwa ia datang ke Rumah Sakit Westmead pada 31 Juli, setelah air ketubannya pecah saat ia sedang berjalan-jalan dengan anjingnya. Namun sesampainya di rumah sakit, perempuan ini mengatakan bahwa ia dan suaminya justru diminta untuk menunggu di lorong karena seluruh kamar penuh.

Tak lama kemudian, proses persalinan berjalan lebih cepat dari perkiraan. Dalam kondisi darurat, seorang bidan sigap bertindak dengan menggelar handuk di atas sofa dan membantu perempuan ini melahirkan di sofa ruang tunggu rumah sakit tersebut.

"Saya merasa sangat tidak enak, tapi dia (bidan) langsung mengusir semua orang dari ruang tunggu itu agar saya bisa melahirkan," kenangnya.

2. Melahirkan di subway

Insiden ini terjadi dalam subway di Kota New York, Amerika Serikat, tepatnya di Stasiun 34th Street-Herald Square. Polisi menerima laporan tentang kelahiran mendadak sekitar pukul 11.30 AM dan segera mendatangi lokasi untuk memberikan bantuan.

Menurut saksi mata, seorang ibu hamil besar tiba-tiba jatuh ke rel kereta akibat kontraksi hebat. Tampak perempuan itu tak didampingi oleh kerabat maupun keluarga.

Para penumpang yang berada di sekitarnya segera bertindak cepat untuk membantunya. Dalam hitungan menit, seorang bayi perempuan lahir dengan selamat. Seorang penumpang bernama Bryanna Brown menggambarkan situasi penuh kepanikan saat itu.

"Orang-orang berteriak, 'Apakah ada yang punya gunting?'" katanya kepada NBC New York.

Beruntung, perempuan lain yang ada di dalam kereta memiliki pisau lipat dan segera memotong tali pusar bayi tersebut. Rekaman video dari kejadian ini menunjukkan bagaimana dua perempuan membantu proses persalinan di dalam kereta.

Tak lama setelah bayi lahir, kereta berhenti di stasiun berikutnya dan tim medis segera mengevakuasi ibu serta bayinya ke Bellevue Hospital. Polisi mengonfirmasi bahwa kondisi keduanya dalam keadaan sehat dan stabil.

Presiden NYC Transit, Demetrius Crichlow, memberikan apresiasi kepada para penumpang dan petugas transportasi yang sigap dalam menangani situasi genting itu.

3. Melahirkan di ambulans

Dilansir laman Korea Times, sebuah laporan dibuat ke nomor darurat 119 pada pukul 12.42 dini hari pada tanggal 10 Maret 2025. Laporan yang berasal dari Korean Emergency Firefighters Union ini berisi tentang seorang perempuan berusia 20-an, yang sedang hamil 34 minggu, akan melahirkan di Distrik Danwon, Ansan.

Petugas tanggap darurat dengan cepat menilai bahwa pasien dalam kondisi kritis. Mereka pun segera menghubungi departemen kebidanan dan ginekologi di rumah sakit di provinsi Seoul, Gyeonggi dan Chungcheong Selatan.

Namun, mereka berulang kali diberitahu bahwa perawatan untuk ibu hamil tersebut tidak tersedia. Rumah sakit dilaporkan menyebutkan alasan seperti 'perawatan kebidanan tidak tersedia di malam hari' dan 'tidak ada staf yang tersedia untuk menangani kasus tersebut'.

Petugas tanggap darurat dengan putus asa menghubungi lebih dari 40 rumah sakit selama lebih dari satu jam. Pada pukul 01.48 dini hari, pusat kendali 119 akhirnya mengamankan tempat di Seoul Medical Center di Distrik Jungnang, Seoul.

Pasien pun dibawa dengan ambulans untuk menuju ke sana. Tetapi, kondisi ibu hamil itu semakin memburuk karena ia merasakan sakit persalinan yang hebat.

Akibatnya, petugas darurat terpaksa melakukan persalinan darurat di dalam ambulans. Perempuan itu lantas melahirkan bayi laki-laki pada pukul 02.11 dini hari, atau sekitar 1 jam 30 menit setelah panggilan awal dibuat ke 119.

Pada pukul 2.36, ibu dan bayi dilarikan ke Seoul Medical Center untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Menurut laporan, keduanya dalam kondisi stabil.

4. Melahirkan di sendiri di hotel

Tia Freeman merupakan seorang anggota Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang menjalani kehamilan di trimester akhir. Dalam penerbangan dari Amerika ke Jerman selama 14 jam, dia mulai mengalami kram entah dari mana. Tia sempat berpikir mengalami keracunan makanan. Ia nggak pernah berpikir waktu melahirkan sudah dekat. Sebaliknya, Tia memutuskan untuk mencoba tidur selama sisa penerbangan.

Ketika mendarat di Istanbul, Turki, untuk singgah semalam, Tia menjelaskan dalam serangkaian tweet-nya, bahwa ia mungkin akan melahirkan. Tia berjuang untuk melewati bea cukai di Turki.

"Saya benar-benar mencengkeram pagar yang berusaha menembus garis. Pada titik ini, saya merasa seperti akan pingsan. Saya berkeringat. Saya merasa ingin muntah," tuturnya.

Setelah Googling apakah dia sedang dalam proses persalinan, Tia memutuskan untuk menenangkan diri. Dia berhasil sampai ke hotelnya di Istanbul, tetapi Tia mengatakan ia baru sadar banyak orang di Turki tidak berbicara bahasa Inggris, dan dia tidak yakin bagaimana mendapatkan bantuan.

Ia bingung harus bagaimana, plus tak tahu nomor darurat di negara itu. Belum lagi dengan asuransinya apa bisa digunakan di luar negeri.

"Dan fakta bayi lahir terlalu cepat, saya memutuskan untuk melahirkan bayi di hotel saya," sambung Tia.

Tia lantas memutuskan untuk mencari video YouTube tentang cara melahirkan. "Saya mulai beraksi. Isi bak mandi dengan air hangat #WaterBirth, ambil handuk untuk digigit, ambil handuk lain untuk membungkusnya," tulisnya.

Tia mulai menghitung waktu kontraksi dan menyadari waktunya sudah terpaut satu menit. Setelah sekitar lima atau enam kali mendorong, bayinya keluar.

Tia juga mengeluarkan plasenta dan memotong tali pusar dengan menjepitnya menggunakan tali sepatu dan memotongnya dengan pisau yang dibawanya. Keduanya disterilisasi dalam air panas menggunakan ketel listrik di kamar hotel. Kemudian, dia menyusui bayinya, membersihkan kamar mandi, dan tidur, bukannya ke rumah sakit.

5. Melahirkan di mobil saat terjebak macet

Bunda bernama Deshai Fudd harus berjuang melahirkan di dalam mobil yang terjebak kemacetan di jalan raya Atlanta. Saat itu, dia dan suaminya menyadari bahwa mereka tidak akan tiba di rumah sakit tepat waktu.

Dilansir dari Kidspot, awalnya Deshai Fudd menceritakan kisahnya di TikTok dan membagikan foto-foto yang mengejutkan saat dia melahirkan bayinya di dalam mobil. "Kami terjebak kemacetan," jelas Deshai dalam video yang menjadi viral itu.

Dalam rekamannya, terlihat bayi yang baru lahir menggeliat di dalam celananya, terletak pas di samping dasbor mobil. Kemudian, dengan lembut Deshai Fudd memegang kepala bayinya dan mengarahkan kamera untuk menunjukkan jalan raya di depan.

"Kami harus memanggil polisi untuk mengawal," lanjutnya. Setelah berhasil dikawal oleh polisi akhirnya mereka sampai ke rumah sakit. "Kami berhasil sampai ke rumah sakit dan dia dalam kondisi baik! Terima kasih Tuhan!" ungkap Deshai Fudd.

Saat itu, Deshai mengakui situasinya cukup menakutkan, tetapi dia dan suaminya merasa diberkati untuk memiliki tambahan keluarga yang sehat. "Kami tidak sabar menunggu dia tumbuh dewasa dan mendengar kisah kelahirannya yang luar biasa," katanya.

Rekaman tersebut sekarang memiliki lebih dari 11 juta penayangan dan 10 ribu komentar dengan banyak orang yang meminta video lanjutan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!