Bunda mungkin sudah tidak asing dengan Luthfi Bima Putra, salah satu anak yang populer lewat ajang Clash of Clans (COC) Season 2, sebuah kompetisi hiburan edukatif yang belakangan ramai diperbincangkan. Tingkahnya yang ceria dan wajahnya yang bersih membuat banyak orang penasaran dengan cerita masa kecilnya.

Baru-baru ini, sang ibunda mengungkap rahasia sederhana yang ia lakukan selama hamil: Rajin minum susu kedelai. Dalam sebuah podcast akun Youtube Nikita Willy Official, Mama Marini atau ibu Luthfi mengaku tidak pernah ngidam selama hamil. Namun, selama hamil, ia selalu meminum susu kedelai.

“Mama nggak pernah ngidam tapi tante setiap hari minum susu kedelai pas hamil Luthfi,” kata mama Marini. 

Kebiasaan itu ia lakukan secara spontanitas setiap hari. Bahkan ada langganan yang rutin mengantar susu kedelai ke rumah. Kata teman-temannya, kalau rajin minum susu kedelai, anak yang lahir nanti bisa punya kulit bersih.

“Kata temen sih kalo minum susu kedelai anaknya bakal bersih tapi kita nggak tahu. Tapi memang tiap hari ada langganan susu kedelai diantar ke rumah,” ujarnya.

Pernyataan ini langsung menarik perhatian banyak Bunda. Benarkah susu kedelai saat hamil bisa bikin kulit bayi lebih bersih? Yuk, kita bahas faktanya.

Mitos dan fakta susu kedelai untuk ibu hamil

Di masyarakat, ada anggapan bahwa konsumsi susu kedelai saat hamil dapat membuat bayi lahir dengan kulit putih bersih. Namun, faktor warna kulit bayi lebih dipengaruhi oleh genetik orang tua, artinya, DNA ayah dan ibu lebih berperan, bukan jenis susu yang dikonsumsi selama kehamilan.

Selain itu, asupan nutrisi yang baik dapat mendukung pertumbuhan sel kulit janin agar sehat, tetapi tidak bisa mengubah warna kulit yang sudah ditentukan genetik. Jadi, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa susu kedelai berpengaruh langsung terhadap 'kecerahan' atau 'kebersihan' kulit bayi.

Meski begitu, bukan berarti susu kedelai tidak bermanfaat. Justru, susu kedelai memiliki banyak nutrisi penting yang baik untuk ibu hamil dan perkembangan janin.

Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil

Dikutip dari Healthline, orang yang tinggal di Asia cenderung mengonsumsi lebih banyak kedelai dibandingkan orang yang tinggal di belahan dunia lain. Para peneliti mengklaim dalam analisis tahun 2020 bahwa hal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa populasi yang sama cenderung memiliki insiden penyakit jantung, stroke, dan kanker yang lebih rendah.

Meski tidak bisa mengubah warna kulit bayi, susu kedelai tetap kaya manfaat lho Bunda, berikut manfaatnya

1. Suasana hati yang lebih baik

Mengonsumsi makanan berbahan kedelai dapat melindungi dari depresi selama kehamilan. Sebuah studi tahun 2018 di Jepang mensurvei lebih dari 1.700 wanita tentang suasana hati dan konsumsi kedelai mereka. Makanan yang menunjukkan manfaat paling besar adalah pasta miso.

2. Kontrol gula darah

Mereka yang menderita diabetes gestasional mungkin menemukan manfaat dari kedelai untuk kadar gula darah dan kolesterol mereka. Para peserta dalam sebuah studi tahun 2015 mengonsumsi 50 gram kedelai setiap hari setelah minggu ke-26 kehamilan.

Kelompok tersebut kecil (68 perempuan), jadi para peneliti menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Bunda sebelum mengubah pola makan secara drastis.

3. Sumber protein vegetarian

Bunda sebaiknya mengonsumsi setidaknya 60 gram protein per hari selama kehamilan. Kedelai merupakan pilihan yang baik untuk protein nabati dan dapat sangat bermanfaat bagi vegetarian dan vegan yang perlu meningkatkan asupan nutrisi mereka selama kehamilan atau di luar kehamilan. Membantu pembentukan jaringan janin, termasuk kulit, otot, dan organ tubuh.

4. Perlindungan terhadap anemia (atau tidak)

Anemia umum terjadi selama kehamilan dan dapat menyebabkan kelelahan, lemas, sakit kepala, dan lainnya. Meskipun sebuah studi tahun 2008 yang lebih lama tidak secara khusus berfokus pada kehamilan, studi tersebut mengaitkan konsumsi tahu secara teratur dengan tingkat anemia yang lebih rendah pada pria dan wanita.

5. Kaya asam folat

Penting untuk mencegah cacat tabung saraf (neural tube defect) pada janin.

6. Mengandung isoflavon dan antioksidan

Dikutip dari American Journal of Clinical Nutrition, isoflavon kedelai terbukti membantu kesehatan pembuluh darah, menurunkan risiko preeklamsia. Selain itu, menurut Journal of Nutrition, Isoflavon kedelai meningkatkan kepadatan tulang (Bone Mineral Density). Membantu menjaga kesehatan sel tubuh ibu dan janin, termasuk sel kulit. 

7. Alternatif bagi bumil dengan intoleransi laktosa

Susu kedelai cocok untuk Bunda yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi.

8. Dapat difortifikasi kalsium dan vitamin D

Dikutip dari  Mayo Clinic & NHS UK, susu kedelai aman dikonsumsi ibu hamil, asalkan dalam jumlah wajar dan dipastikan sudah difortifikasi kalsium & vitamin D. Selain itu, juga membantu pembentukan tulang dan gigi janin, sekaligus menjaga kesehatan tulang ibu.

Jadi, Bunda, minum susu kedelai saat hamil tidak bisa membuat kulit bayi lahir lebih putih atau bersih, karena warna kulit ditentukan oleh faktor genetik. Namun, susu kedelai tetap memiliki manfaat penting bagi ibu hamil, mulai dari mendukung pertumbuhan janin, menjaga kesehatan tulang, hingga membantu mencegah komplikasi kehamilan tertentu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!