HaiBunda

KEHAMILAN

Curhat Bunda Alami Respons 'Mengecewakan' dari Keluarga Usai Umumkan Kehamilan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 11 Sep 2025 13:50 WIB
Ibu Hamil Sedih/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Dukungan keluarga sangat dibutuhkan oleh seorang Bunda yang tengah menjalani kehamilan. Namun, apa jadinya bila dukungan tersebut tidak didapatkan lantaran alasan yang tak masuk akal.

Belum lama ini, seorang Bunda hamil mencari dukungan dari komunitas Reddit setelah mengalami kejadian tak menyenangkan. Ia menceritakan kekecewaannya atas reaksi acuh tak acuh dari keluarga terhadap kabar kehamilannya.

Dilansir People, perempuan berusia 27 tahun ini menjelaskan bahwa ia dan sang suami telah merencanakan untuk memulai sebuah keluarga sejak lama. Ia pun sangat gembira saat mengetahui kabar kehamilannya.


"Saya sangat gembira ketika mengetahui kami akan memiliki bayi!" tulisnya.

Namun, kegembiraannya tidak sebanding dengan perlakuan yang diterima dari orang-orang terdekatnya, terutama sang Bunda. Ibunda perempuan ini tengah mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk membantu mengasuh anak dari adik bungsunya.

Adik perempuannya, yang berusia 23 tahun, baru-baru ini melahirkan. Keluarga sepenuhnya sedang fokus pada bayi yang baru lahir.

"Seluruh keluarga sangat bahagia, dan ibu saya sangat membantu mereka, bahkan sering menginap untuk membantu mengasuh bayinya," ungkapnya.

Alasan ibunda 'tidak antusias' dengar kabar kehamilan anaknya

Saat pertama kali mengabarkan kabar kehamilan, perempuan ini berharap keluarga besarnya bisa antusias. Namun, ia justru menerima perlakukan tak menyenangkan.

"Ketika saya mengumumkan kehamilan, saya tidak disambut dengan antusiasme yang sama," ujar perempuan tersebut.

Ia awalnya mencoba untuk mengabaikan semua itu dan menganggap keluarganya mungkin merasa 'khawatir'. Namun, tetap saja reaksi tersebut dianggap menyakitkan, Bunda.

"Baru-baru ini saya berbicara dengan ibu saya tentang sedikit kekecewaan melihat reaksi keluarga, dan ia kemudian mengatakan bahwa itu waktu yang buruk, karena ia butuh istirahat," ujarnya.

Perempuan ini padalah tidak meminta apa pun. Ia menekankan bahwa tidak pernah berharap ibunya akan mengambil peran yang sama lagi (mengasuh bayinya).

"Saya tidak pernah meminta atau berasumsi bahwa saya akan bergantung padanya untuk membantu mengurus bayi, meskipun saya tidak bisa berbohong dan mengatakan tidak ada salahnya jika ia menolak sama sekali," katanya.

Salah satu hal yang membuat momen itu terasa lebih sulit bagi perempuan ini adalah ketika melihat ibunya dengan cepat merayakan kehamilan saudara perempuannya. "Ia sangat gembira sejak saudara perempuan saya mengumumkan kehamilannya," kenangnya.

Komentar dari netizen

Unggahan tulisan perempuan ini komunitas Reddit banyak menuai komentar dari netizen. Banyak di antaranya memberikan dukungan dan meyakinkan bahwa bumil ini tidak perlu merasa bersalah atau sedih.

"Ini tidak normal. Sejujurnya saya akan mengurangi kontak untuk sementara waktu sampai keluargamu datang dan menyadari bahwa tidak baik bersikap kurang antusias atau memperlakukanmu berbeda dari adikmu," tulis seorang netizen.

"Yah, itu reaksi yang kurang antusias dan egois dari mereka. Saya ikut bahagia untukmu, selamat!" kata yang lain.

Beberapa netizen juga mendorong perempuan ini untuk menikmati momen kehamilannya. Netizen bahkan menyarankannya untuk mencari kebahagiaan dari keluarga suaminya.

"Lagipula, kamu bisa memulai keluarga kapan pun kamu mau, terlepas dari apa pun yang terjadi di keluargamu saat itu!" ungkap seorang netizen.

"Cobalah untuk fokus pada kebahagiaanmu bersama suamimu dan nikmati prosesnya," ujar yang lain.

Pentingnya dukungan keluarga untuk kehamilan

Melansir dari Psychology Today, dukungan keluarga selama kehamilan sangat penting bagi kesejahteraan mental dan fisik seorang ibu. Tak hanya itu, dukungan juga dapat bermanfaat bagi bayi dengan mengurangi stres dan kecemasan ibu.

Keluarga yang suportif dapat membantu dalam tugas-tugas praktis, seperti memberikan dorongan emosional dan menjadi pendengar yang baik, Dukungan ini dapat mengurangi gejala depresi, kecemasan pada ibu, dan reaktivitas stres pada bayi baru lahir.

Menurut studi yang diterbitkan di Cureus Journal of Medical Science tahun 2024, dukungan psikososial keluarga secara khusus dibutuhkan oleh ibu hamil selama trimester pertama untuk mencapai hasil yang optimal bagi ibu dan janin. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan psikososial yang diterima di trimester pertama dengan total minggu kehamilan yang diselesaikan sampai persalinan, Bunda.

Demikian kisah Bunda hamil yang mengalami respons mengecewakan dari keluarga saat mengumumkan kehamilannya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Tanda Bumil Kurang Minum Air Putih & Cara Mengatasinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Dua Putra Tampan Cut Meyriska yang Disebut Mirip Oppa Korea, Intip 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Astrid Kuya Buka Suara soal Penjarahan Rumah, Tegaskan Rumah Bukan Hasil dari DPR

Mom's Life Annisa Karnesyia

Intip 7 Potret Artis yang Kini Pindah Luar Kota, Tinggalkan Hiruk-Pikuk Jakarta

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Resep Tempe Orek hingga Mendoan, Mudah dan Lezat

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Nita Vior Pamer Baby Bump Kehamilan Pertama, Tak Sabar Jadi Bunda

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Manis Aldi 'Bragi' Bersama Keempat Anaknya, Ini Potretnya Jalani Peran Sebagai Single Parent

Ketahui Karakter Anak Lahir di Hari Kamis Menurut Islam hingga Primbon Jawa

Dua Putra Tampan Cut Meyriska yang Disebut Mirip Oppa Korea, Intip 5 Potretnya

7 Resep Tempe Orek hingga Mendoan, Mudah dan Lezat

Astrid Kuya Buka Suara soal Penjarahan Rumah, Tegaskan Rumah Bukan Hasil dari DPR

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK