HaiBunda

KEHAMILAN

Potong Rambut saat Hamil Menurut Islam, Bolehkah?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 10 Sep 2025 21:40 WIB
Potong Rambut saat Hamil Menurut Islam, Bolehkah?/Foto: Getty Images/trumzz
Jakarta -

Terbiasa memotong rambut rutin, tetapi saat hamil jadi takut mau memangkasnya. Sebenarnya, bolehkah potong rambut saat hamil menurut Islam?

Kehamilan katanya membuat perempuan jadi lebih merasakan rasa panas dan gerah. Sehingga, rambut yang terlalu panjang terkadang membuat ketidaknyamanan. Hanya saja, keinginan memotong rambut sering kali diwarnai keraguan karena berbagai kepercayaan yang beredar.

Perubahan rambut saat hamil

Rambut selama kehamilan memang mengalami beberapa perubahan baik dalam tekstur dan juga panjangnya. Tetapi, memotong rambut sambil memperhatikan hal-hal tertentu seperti menghindari produk yang mengandung zat-zat berbahaya bisa menjadi pilihan.


Selain itu, ibu hamil memang dapat memotong rambut dengan aman saat hamil. Hal ini diketahui tidak berbahaya bagi bayi. Bahkan, mewarnai rambut selama kehamilan umumnya dianggap aman, asalkan produk yang digunakan bebas bahan kimia dan tidak menyebabkan reaksi negatif, seperti dikutip dari laman Mom Junction.

Agar lebih aman, Bunda juga bisa memilih produk rambut yang bebas bahan kimia selama kehamilan serta disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan bahan kimia apa pun pada rambut selama kehamilan untuk memastikan keamanan produk tersebut.

Jangan potong rambut saat hamil, mitos atau fakta?

Pembicaraan dari tetua terdahulu banyak yang mengatakan bahwa memotong rambut saat hamil adalah hal yang sangat dilarang. Sebenarnya, ini merupakan salah satu takhayul paling umum dan tertua yang berkaitan dengan kehamilan.

Menurut Dr Stephanie Langsam, FACOG, seorang dokter bersertifikat yang mengkhususkan diri dalam Obstetri dan Ginekologi bahwa rambut melambangkan kekuatan di berbagai budaya. Memotong rambut sendiri dapat dianggap menghilangkan kekuatan dan daya dari tubuh karena itu dari bayi.

Namun, menghormati agama dan budaya yang berbeda dapat mengubah keputusan Bunda untuk memotong rambut. Sebenarnya, tidak ada bahaya fisik dalam memotong rambut selama kehamilan. Dan, menjaga kesehatan secara keseluruhan akan meningkatkan kesehatan bayi.

Terkait dengan takhayul yang beredar seputar memotong rambt, konsep dasarnya yakni bahwa rambut membantu melindungi seseorang dari dingin yang menyengat. Menurut kepercayaan umum, rambut adalah kekuatan hidup. Memotongnya berarti melepaskan sebagian energi vital seseorang. 

Sementara, kekuatannya begitu dahsyat sehingga seseorang dapat pendek umurnya atau bahkan justru memanggil kekuatan jahat atau penyakit tertentu jika memotong rambutnya. Bahkan, sebaiknya dalam memotong, mencuci, atau mengeringkan rambut hanya pada hari-hari khusus saja. Sehingga, potong rambut sangat dihindari selama kehamilan.

Faktanya, saat hamil, tubuh melepaskan berbagai macam hormon dan sebagian besar hormon tersebut terus berfluktuasi atau meningkat. Perubahan hormon dalam tubuh menyebabkan banyak perubahan pada pertumbuhan, volume, dan tekstur rambut selama kehamilan. 

Bunda mungkin juga menyadari bahwa tekstur rambut Bunda berubah dari halus menjadi kering atau mulai menipis dan rontok akibat kerontokan rambut selama kehamilan.

Mengenai hal tersebut, tidak perlu khawatir ya, Bunda. Ingatlah bahwa rambut rontok saat hamil merupakan fenomena umum yang memengaruhi sekitar 40-50 persen perempuan. Dan, memotong rambut saat hamil dapat membantu mengendalikan rambut kusut dan membuat rambut Bunda terlihat lebih mengembang dan sehat.

Karena bukan prosedur invasif, prosedur ini tidaklah membahayakan bagi Bunda dan janin. Namun, jika menggunakan produk penata rambut lain seperti semprotan, pewarna, dan sebagainya untuk mengubah tampilan rambut, hal ini dapat menyebabkan beberapa efek samping. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya pada rambut.

Di luaran, kerap pula beredar mitos populer bahwa memotong rambut saat hamil bisa menyebabkan penglihatan buruk pada bayi. Namun, ini tidak benar ya, Bunda.

Bayi baru lahir memang membutuhkan waktu untuk mencapai kemampuan visual penuh mereka setelah lahir dan tidak ada hubungannya dengan potong rambut. 

Tips aman potong rambut saat hamil

1. Hindari penggunaan bahan kimia

Hindari penggunaan pewarna dan semprotan rambut atau memilih perawatan rambut kimia selama kehamilan. Pendapat para ahli kesehatan tentang keamanan bahan-bahan tersebut beragam. Karena itu, keputusan yang bijaksana untuk menghindarinya selama fase sensitif ini ketika kesehatan dan perkembangan bayi dipertaruhkan.

Meskipun bahan kimia dalam pewarna rambut tidak menembus kulit dan masuk ke aliran darah untuk mencapai bayi, asapnya kemungkinan meningkatkan efek negatif. Selain itu, Bunda mungkin mengalami reaksi alergi akibat paparan bahan kimia keras ini. Karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan bahan kimia tersebut selama hamil atau menyusui.

2. Hindari salon yang ramai

Alasan lain mengapa orang tua perlu menghindari potong rambut saat hamil ialah karena Bunda perlu mengunjungi salon yang ramai dan tidak higienis. Permasalahannya, berada di tempat yang ramai selama kehamilan bisa sangat menyulitkan. Karena, bisa saja Bunda secara tidak sengaja terbentur dan terluka. Hal ini kemudian meningkatkan risiko tertular penyakit menular. Karenanya, jika mengunjungi salon, pastikan membuat janji temu dan memesan tempat saat salon relatif kosong.

3. Pilihlah salon yang bersih dan terawat baik

Pastikan salon memang menjaga kebersihannya baik dari tempat dan juga peralatannya. Selain itu, pastikan salon memiliki sirkulasi udara yang baik untuk menghindari bau kimia yang kuat di mana dapat membuat ibu hamil mual.

4. Beri tahu penata rambut bahwa Bunda sedang hamil

Dengan memberitahukan status kehamilan Bunda pada penata rambut, mereka dapat lebih berhati-hati dan menyarankan gaya rambut yang sesuai. Kemudian, mintalah kursi dengan penyangga punggung yang baik dan jangan ragu untuk beristirahat sejenak untuk berdiri dan minum air. Beri tahukan pada penata rambut jika mereka memotong rambut terlalu lama sehingga Bunda dapat beristirahat untuk meregangkan otot sementara waktu.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Berapa Kali Bumil Lakukan USG Janin saat Hamil? Ketahui Jadwal yang Tepat, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Th Menikah dengan Pengusaha Malaysia, Whulandary Herman Akui Masih Rasakan Butterfly Era

Mom's Life Amira Salsabila

Ini Penyebab HRD Susah Cari Pegawai Meski Banyak Lamaran Kerja

Mom's Life Arina Yulistara

Perkalian Pecahan: Rumus, Cara Menghitung, Contoh Soal dan Kunci Jawabannya

Parenting Nadhifa Fitrina

Ucapan Manis Glenn Alinskie di Hari Ultah Sang Putri Nastusha, Intip 5 Momennya

Parenting Nadhifa Fitrina

Shahnaz Haque Beri Hadiah ke Almarhum Marissa, Kini Kuliah Lagi di Fakultas Kedokteran UI

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Th Menikah dengan Pengusaha Malaysia, Whulandary Herman Akui Masih Rasakan Butterfly Era

Ini Penyebab HRD Susah Cari Pegawai Meski Banyak Lamaran Kerja

Perkalian Pecahan: Rumus, Cara Menghitung, Contoh Soal dan Kunci Jawabannya

Mengenal Trauma Kolektif yang Bisa Dialami Masyarakat Akibat Kekacauan Negara

Ucapan Manis Glenn Alinskie di Hari Ultah Sang Putri Nastusha, Intip 5 Momennya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK