Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

8 Ciri-ciri Hamil Menurut Adat Jawa, Malas Dandan Pertanda Hamil Anak Laki-laki?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 01 Dec 2022 21:50 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
8 Ciri-ciri Orang Hamil Menurut Jawa, Mitos atau Fakta?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Mitos dari Jawa tentang kehamilan banyak diyakini kebenarannya, Bunda. Tak terkecuali tentang ciri-ciri orang hamil menurut kebudayaan Jawa.

Sejak dulu kala, pengaruh kebudayaan Jawa memang cukup kental di masyarakat. Beberapa di antaranya bahkan menjadi tradiri turun-menurun, Bunda.

Melansir dari buku berjudul Ilmu Sosial Budaya Dasar karya Yulianthi, orang Jawa adalah salah satu contoh dari masyarakat yang sering menitik beratkan perhatian pada aspek krisis kehidupan dari peristiwa kehamilan.

"Dalam adat istiadat mereka terdapat berbagai upacara adat yang cukup rinci untuk menyambut kelahiran bayi," tulis Yulianthi.

Masyarakat Jawa juga biasanya melihat tanda-tanda kehamilan dari perubahan tubuh yang dialami wanita. Beberapa di antaranya bahkan dikaitkan dengan ramalan jenis kelamin bayi.

Mitos dan fakta ciri hamil dari Jawa

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, mitos dan fakta seputar ciri-ciri hamil menurut Jawa:

1. Payudara besar

Payudara tampak besar adalah salah satu ciri hamil menurut mitos Jawa. Faktanya, perubahan payudara menjadi lebih besar memang ciri umum kehamilan, Bunda.

Selama kehamilan, payudara akan terisi untuk mempersiapkan produksi ASI. Selain tampak besar, payudara akan menjadi lunak dan mudah sensitif.

"Payudara akan membesar dan mengencang karena terjadi peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan untuk mempersiapkan pemberian nutrisi pada jaringan payudara sebagai persiapan menyusui," ujar dr. Suririnah dalam Buku Pintar Kehamilan & Persalinan.

2. Pantat turun

Pantat turun saat hamil bukan mitos, Bunda. Beberapa ibu hamil atau bumil mungkin mengalami kondisi ini.

Tanda pantat terlihat turun mungkin adalah gejala selulit. Peningkatan hormon dan perubahan fisik selama kehamilan bisa menyebabkan bumil rentan terkena selulit atau memperburuk kondisi ini.

Saat mengalami selulit, Bunda akan melihat timbunan lemak di bagian bokong, pinggul, paha, dan perut. Endapan lemak ini terkadang meregang, seolah terlihat seperti pantat turun.

3. Muntah hebat tanda hamil anak perempuan

Tanda hamil yang paling sering dikenali adalah muntah atau morning sickness. Menurut orang Jawa, muntah hebat bukan cuma ciri hamil, tapi juga berarti Bunda sedang hamil anak perempuan.

Sayangnya, semua itu hanya mitos ya. Jurnal yang diterbitkan di Autonomic Neuroscience tahun 2017 menyatakan bahwa diperkirakan 70 hingga 80 persen Bunda hamil memang mengalami morning sickness. Biasanya tanda-tanda hamil muda ini dimulai sekitar minggu ke-6 kehamilan.

Pada kondisi mual dan muntah yang parah justru dibutuhkan perawatan medis di rumah sakit. Kondisi ini disebut juga hipermesis gravidarum.

Nah, perihal kaitan antara muntah dan jenis kelamin janin, sampai saat ini belum ada studi yang membuktikannya. Jenis kelamin bayi hanya bisa dideteksi melalui USG ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 cara membedakan perut buncit karena hamil atau lemak, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MITOS ATAU FAKTA CIRI HAMIL MENURUT JAWA: HAMIL KEBO DAN MALAS DANDAN

Ibu Hamil

8 Ciri-ciri Orang Hamil Menurut Jawa, Mitos atau Fakta?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

4. Hamil kebo mengandung anak laki-laki

Hamil kebo adalah istilah yang sudah tidak asing di Indonesia. Kondisi ini merujuk pada bumil yang 'mager' atau malas bergerak dan tidak menimbulkan keluhan umum.

Hamil kebo adalah suatu hal yang wajar terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Tapi, Bunda perlu cemas bila kondisi fisik dan nafsu makan sampai menurun karena hamil kebo.

Kondisi hamil kebo ternyata juga dikaitkan dengan prediksi jenis kelamin anak lho. Menurut masyarakat Jawa, wanita yang hamil kebo sudah pasti mengandung anak laki-laki. Sekali lagi, jenis kelamin bayi hanya bisa dideteksi melalui USG, bukan dari apa yang Bunda alami saat hamil.

Banner tanda ASI masuk paru-paru bayi

5. Malas dandan ciri hamil anak laki-laki

Kebiasaan bumil yang malas dandan hingga mandi juga kerap dikaitkan dengan ciri hamil anak laki-laki. Ini adalah mitos ya, Bunda.

Menurut dr Yuslam Edi Fidianto SpOG dari RS Mayapada Lebak Bulus, anggapan bumil yang malas mandi dan hamil anak laki-laki, masih sulit dijelaskan secara ilmiah. Tapi, memang kondisi itu dapat dikaitkan dengan perubahan hormonal yang dialami selama hamil.

Kalau bayi yang dikandung adalah laki-laki, maka hormon testosteron di tubuh bumil bakal meningkat. Nah, meningkatkan kadar hormon ini bisa mengakibatkan kulit Bunda jadi lebih berminyak. Akibatnya, mungkin saja Bunda jadi malas dandan atau mandi.

"Kalau kulit berminyak kan rasanya malah hangat, bisa aja bikin malas mandi. Kadar hormon testosteron yang meningkat juga bisa bikin bulu tubuh ibu hamil melebat," ujar Yuslam kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

6. Bentuk perut lonjong hamil anak laki-laki dan perut bulat hamil anak perempuan

Menurut masyarakat Jawa, bentuk perut Bunda saat hamil dapat menentukan jenis kelamin anak. Bila bentuknya lonjong, berarti Bunda sedang hamil anak laki-laki. Sedangkan bentuk perut yang bulat menandakan hamil anak perempuan. Mitos atau fakta ya, Bunda?

Sampai saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bentuk perut bumil bisa menentukan jenis kelamin anak. Sebagian besar dokter tidak setuju dengan anggapan ini, Bunda.

"Tidak ada bukti ilmiah atau studi yang mengatakan jenis kelamin bayi memengaruhi bentuk perut ibu hamil," kata ahli endokrinologi reproduksi, Leo Doherty, M.D., dilansir Self.

7. Suka makan daging hamil laki-laki dan suka makan sayur hamil anak perempuan

Selain perubahan tubuh, perubahan pola makan saat hamil juga disebut bisa menentukan jenis kelamin bayi dalam mitologi Jawa. Bunda yang ngidam dan suka makan daging saat hamil berarti hamil anak laki-laki. Sebaliknya, Bunda yang cenderung suka makan sayur, artinya hamil anak perempuan.

Semua itu hanya mitos ya, Bunda. Hingga kini, tidak ada studi yang meneliti tentang kaitan ngidam makanan tertentu dengan jenis kelamin bayi. Ngidam pada saat hamil lebih berkaitan dengan perubahan kebutuhan nutrisi, hormon, faktor budaya, atau psikososial, Bunda.

8. Leher hitam bintik-bintik hamil anak perempuan

Banyak yang percaya munculnya bintik hitam di leher saat hamil berarti Bunda sedang hamil anak perempuan. Setidaknya, hal inilah yang dipercaya dalam mitos orang Jawa.

Bintik hitam di leher tidak bisa dijadikan patokan Bunda sedang hamil anak perempuan ya. Secara medis, munculnya bintik-bintik di leher saat hamil adalah hal yang normal.

Namun, tak ada korelasinya dengan prediksi jenis kelamin bayi. Penyebab bintik hitam di leher adalah perubahan hormon tubuh yang memengaruhi kulit, Bunda.

Bintik hitam di wajah atau leher yang muncul selama kehamilan mungkin bisa hilang dan memudar setelah melahirkan atau berhenti menyusui anak. Hal ini karena kadar hormon kehamilan yang mulai kembali normal.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda