KEHAMILAN
Kenapa Ibu Hamil Sering Cegukan? Simak Penjelasan di Baliknya
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 25 Sep 2025 08:30 WIBSaat Bunda hamil mungkin sering cegukan, bertanya-tanya kenapa lebih sering terjadi ketimbang sebelumnya? Apa ini normal dan berbahayakah untuk janin? Yuk simak penjelasannya, Bunda.
Dokter kandungan, dr. Rima Sonpal mengatakan bahwa kehamilan dapat membawa sejumlah perubahan di tubuhnya. Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti sendawa, rasa panas di dada, mual, gangguan pencernaan, dan sebagainya.
"Seringnya cegukan juga merupakan efek samping yang umum dialami banyak ibu hamil," ujar Sonpal dilansir ParentingFirstCry.
Apa arti cegukan selama kehamilan?
Cegukan adalah masalah yang sangat umum selama kehamilan. Banyak ibu hamil mengalami cegukan berulang. Sonpal mengatakan, biasanya ini terjadi pada akhir trimester pertama dan awal trimester kedua.
"Beberapa orang menganggapnya sebagai tanda bahwa Anda menjalani kehamilan yang sehat, sementara yang lain menganggapnya sebagai tanda bahwa ada sesuatu yang salah," ujarnya.
Jika ditanya, normalkah ibu hamil sering cegukan? Menurut Sonpal sering cegukan normal. Frekuensinya meningkat seiring perkembangan kehamilan. Ibu hamil bisa merasa terganggu karena bisa terjadi berulang setiap beberapa jam.
"Beberapa ibu bahkan mungkin khawatir dan panik, berpikir ada yang salah dengan janin yang sedang tumbuh di dalam kandungan mereka," kata Sonpal.
Cegukan selama kehamilan dapat mempengaruhi janin?
Sonpal mengatakan, cegukan cegukan selama kehamilan meskipun sangat mengganggu tidak menandakan adanya masalah pada tubuh. Kondisi tersebut juga tidak perlu dikhawatirkan.
"Cegukan cenderung sering terjadi selama kehamilan akibat sesak napas atau pola makan yang tidak tepat. Cegukan dapat dihindari dengan makan secara perlahan dan santai," kata Sonpal menjelaskan.
Cegukan tidak menandakan masalah serius pada bayi maupun ibu, dan hanya mencerminkan mekanisme tubuh untuk mengatasi beberapa perubahan fisik. Dengan beberapa pengobatan alami, ketidaknyamanan ini dapat diatasi dan Bunda dapat menikmati kehamilan yang indah.
Penyebab ibu hamil sering cegukan
Ada banyak alasan ibu hamil sering cegukan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Kelebihan oksigen
Sonpal menjelaskan, selama kehamilan umumnya kapasitas untuk menghirup udara meningkat sekitar 30 hingga 40 persen. "Ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengoksigenasi janin. Namun, peningkatan asupan oksigen yang tiba-tiba ini menyebabkan rasa sesak napas pada ibu," katanya.
Sesak napas biasanya memicu kejang pada diafragma, yang juga dikenal sebagai cegukan.
2. Refluks asam
Refluks asam selama kehamilan adalah fenomena umum akibat kompresi organ pencernaan internal. Sering kali, kecenderungan makan atau minum dengan cepat dapat memicu episode cegukan, sehingga dokter biasanya menyarankan ibu hamil untuk makan dengan tenang dan rileks.
Cara mengatasi cegukan saat hamil
Beberapa pengobatan rumahan dapat membantu menghilangkan cegukan. Pengobatan ini merupakan cara yang aman untuk mengendalikan cegukan selama awal kehamilan dan dapat segera menghentikan kejang.
Berikut pengobatan rumahan untuk mengatasi cegukan saat hamil:
1. Minum air putih
Air putih menjadi obat yang terkenal untuk cegukan. Ide di balik trik ini adalah meminum segelas penuh air putih sekaligus. Minum segelas air tanpa jeda, tanpa disadari, membuat Bunda menahan napas sebentar. Pada gilirannya ini dapat mengurangi kejang diafragma. Berkumur dengan air juga membantu mengendalikan cegukan.
2. Tarik napas dalam-dalam
Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama Bunda dapat menghentikan cegukan secara tiba-tiba. Teknik ini mengisi paru-paru dan membatasi pergerakan diafragma. Namun, Bunda harus berhati-hati agar tidak merasa tercekik selama proses ini.
Bunda juga dapat mencoba latihan pernapasan lain untuk mengaktifkan paru-paru. Bernapas di dalam kantong kertas adalah teknik lain yang mungkin bermanfaat.
Ambil kantong kertas, kemudian tarik napas serta embuskan napas ke dalamnya. Ini akan membantu Bunda mengatur pernapasan.
3. Jeruk nipis dan jahe
Bunda juga dapat mencoba mengisap sesuatu yang beraroma kuat, seperti jeruk nipis atau jahe. Cara ini dapat menghentikan episode cegukan. Minuman yang terbuat dari jeruk nipis, jahe, dan madu juga dapat memberikan keajaiban. Bunda harus meminumnya sekaligus untuk mendapatkan hasil yang efektif.
4. Gula
Gula dapat mengatasi cegukan. Caranya, telan sesendok gula. Metode ini bekerja dengan mengalihkan pikiran agar tidak memicu kontraksi pada diafragma. Saraf vagus, yang berada di bawah lidah, menerima sinyal bahwa sesuatu yang manis sedang dikonsumsi dan mengirimkan pesan ke otak tentang hal itu. Ini mengalihkan fokus dari cegukan dan mencegahnya berlangsung lama.
5. Julurkan lidah
Menjulurkan lidah dan menutup telinga secara bersamaan sangat efektif untuk mengatasi cegukan. Dalam prosesnya, Bunda dapat menarik dan mengembuskan napas dalam-dalam untuk membatasi gerakan diafragma.
6. Tekuk leher
Ketimbang menutup saluran hidung, Bunda juga dapat menyempitkan aliran udara melalui pipa udara dengan menekuk leher semaju mungkin. Ini akan mengendalikan cegukan.
7. Berkumur dengan air es
Ambil segelas air es dan berkumurlah dengannya.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Jika Bunda mengalami cegukan janin secara teratur, atau serangkaian cegukan lebih dari tiga kali sehari, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.
Meskipun cegukan janin merupakan bagian normal dari kehamilan, cegukan yang sering terjadi dalam sehari dapat menjadi sinyal adanya masalah pada tali pusat. Sebaiknya hubungi dokter dan dapatkan saran untuk mengatasinya.
Bunda juga perlu menghubungi dokter jika mengalami:
- Cegukan yang berlangsung sangat lama, sering terjadi setiap hari dan mengganggu kenyamanan makan, tidur, atau aktivitas.
- Disertai rasa nyeri, mual hebat, muntah, kesulitan menelan.
- Gerakan janin terasa tidak normal atau ada kekhawatiran tentang aktivitas janin.
- Mengalami gejala lain seperti penurunan berat badan ibu, dehidrasi.
Demikian penjelasan mengenai ibu hamil cegukan dan cara meredakannya, termasuk dengan mencoba berkumur dengan air es. Semoga sarannya bermanfaat!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)