
kehamilan
3 Penyebab Janin Cegukan, Perlu Khawatir Nggak Sih Bun?
HaiBunda
Minggu, 06 Jun 2021 10:35 WIB

Bayi menendang dalam kandungan adalah hal yang wajar ya, Bunda. Tapi bagaimana bila bayi dalam kandungan cegukan? Apa ini normal?
Janin dalam kandungan bisa mengalami cegukan lho. Banyak para Bunda merasakannya dan sering terkecoh dengan suara tendangan bayi.
Cegukan pada bayi dalam kandungan dapat diamati melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Hal ini biasanya terjadi di akhir trimester pertama atau awal trimester kedua.
Bunda mungkin bisa merasakan cegukan ini beberapa kali sehari atau hanya sesekali. Rasanya seperti gerakan berirama kecil di dalam rahim.
Menurut wellness leader Melanie Santos, penyebab cegukan ini masih belum diketahui secara pasti. Sebuah teori berpendapat bahwa cegukan janin berperan dalam proses pematangan paru-paru.
"Dalam banyak kasus, hal ini normal terjadi selama kehamilan," kata Santos, dikutip dari Healthline.
Sama seperti tendangan janin, cegukan bisa menjadi pertanda baik. Artinya, bayi aktif berkembang di dalam janin.
Setelah minggu ke-32 kehamilan, cegukan janin umumnya akan lebih jarang terjadi setiap hari. Bunda perlu waspada bila cegukan justru terjadi sebaliknya, yakni terus-menerus dan berlangsung selama 15 menit atau terjadi tiga kali atau lebih dalam sehari.
"Cegukan biasanya merupakan refleks normal. Namun, bisa terjadi sering dan terus-menerus, terutama di akhir kehamilan, ini bisa menandakan ada masalah di tali pusat bayi," ujar Santos.
Penyebab bayi cegukan dalam kandungan
Meski belum diketahui secara pasti, cegukan pada bayi dalam kandungan bisa menunjukkan tonggak perkembangannya. Dilansir The Bump, berikut penyebab terkait hal ini:
1. Refleks bayi
Selain bernapas, bayi di dalam kandungan akan berlatih menyusu dengan mengisap jempol dan menguap. Semua kemampuan ini juga bisa menyebabkan cegukan pada janin.
Baca halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga ciri kehamilan dilihat dari perubahan kulit, dalam video berikut:
PENYEBAB CEGUKAN JANIN: SARAF SEDANG BERKEMBANG
Janin Cegukan dalam Kandungan, Normal Enggak Ya Bun?/ Foto: iStock
2. Sistem pernapasan bayi
Kemampuan bayi untuk cegukan dengan menghirup dan mengeluarkan cairan ketuban adalah pertanda baik. Artinya, diafragma bayi berkembang dengan baik.
Proses ini sebenarnya dimulai sekitar minggu ke-10. Bunda mungkin tidak akan benar-benar merasakan cegukan janin selama beberapa bulan ke depannya.
3. Sistem saraf bayi
Menurut dokter obgyn, Brandi Ring, MD, cegukan janin dapat menunjukkan aktivasi saraf yang mengontrol diafragma. Ini membantu untuk memastikan bahwa otak dan sumsum tulang belakang sedang melakukan tugasnya.
"Dengan kata lain, cegukan janin menandakan bahwa bayi cukup berkembang secara neurologis untuk bertahan hidup di luar rahim," ujar Ring.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Janin Cegukan dalam Kandungan, Ini Tanda dan Penyebabnya

Kehamilan
5 Alasan Bunda Membutuhkan Penyangga Perut Saat Hamil Trimester 2 dan 3

Kehamilan
7 Cara Ampuh Agar Janin Bergerak, Bisa Lari Kecil atau Hanya Berbaring

Kehamilan
3 Faktor Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan Menurut Dokter

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda