HaiBunda

KEHAMILAN

Kabar Baik, Pil KB Pria Non Hormonal Lolos Uji Tahap Pertama & Disebut Siap 2 Th Lagi

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 03 Oct 2025 19:20 WIB
Kabar Baik, Pil KB Pria Non Hormonal Lolos Uji Tahap Pertama & Disebut Siap 2 Th Lagi/Foto: Getty Images/chanakon laorob
Jakarta -

Pil KB pria telah lolos uji tahap satu. Ini menjadi kabar menggembirakan sekaligus kemajuan besar untuk alat kontrasepsi pria. Kabarnya, pil KB pria ini dapat tersedia dalam dua tahun mendatang. 

Inovasi dalam kontrasepsi terus berkembang. Melansir ScienceAlert, sebelumnya telah dilakukan upaya pengembangan kontrasepsi pria, namun sebagian besar gagal lolos uji klinis karena efek sampingnya yang tidak dapat diterima.

Pil KB pria ini diharapkan dapat bekerja secara berbeda dari upaya sebelumnya. Ini berarti kontrasepsi ini tidak memerlukan operasi dan jauh lebih kecil kemungkinannya menyebabkan efek samping hormonal.


Keberhasilan uji fase 1 menjadi langkah awal yang penting. YourChoice Therapeutics yang merupakan developer telah merencanakan uji dosis berulang (multi-dosis) dan uji jangka lebih panjang untuk melihat perubahan parameter sperma. Harapannya jika uji lanjutan berjalan lancar maka persetujuan regulatori dapat tercapai dalam rentang waktu 2 tahun. 

Lolos uji tahap satu pil KB pria nonhormonal

YCT-529, pil KB bebas hormon pertama di kelasnya yang akan diminum pria dan merupakan satu-satunya pil KB pria yang sedang diuji coba pada manusia oleh para peneliti. Pil KB ini dikembangkan untuk secara khusus memblokir produksi sperma tanpa mengganggu testosteron. 

Dilansir TheConversation, obat kontrasepsi pria baru saja menjalani uji coba pertamanya pada relawan manusia. Hasilnya, memberikan indikasi pertama bahwa obat tersebut, yang tidak menggunakan hormon buatan atau memengaruhi produksi testosteron oleh testis, mungkin aman untuk manusia.

Pengembangan kontrasepsi pria sudah banyak dilakukan, namun sebagian besar gagal lolos uji klinis. Namun, kontrasepsi terbaru ini berupa pil KB bekerja berbeda dari upaya-upaya sebelumnya. 

Studi tersebut menunjukkan bahwa pil KB pria ini ditoleransi dengan baik pada sekelompok kecil pria muda yang sehat dan tampaknya tidak menyebabkan efek samping yang serius pada dosis yang digunakan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan secara tepat seberapa efektif obat tersebut sebagai kontrasepsi.

Metode baru ini menggunakan zat kimia yang dirancang khusus yang dikenal sebagai YCT-529 untuk menargetkan reseptor sel spesifik di testis yang disebut reseptor asam retinoat-alfa, yang berperan penting dalam pensinyalan vitamin A yang diperlukan untuk perkembangan sperma. 

Pendekatan ini menghindari efek samping umum seperti perubahan suasana hati, penurunan libido, atau penambahan berat badan yang biasanya terkait dengan kontrasepsi hormonal. 

Senyawa serupa, tetapi kurang spesifik, telah terbukti mengurangi produksi sperma pada manusia sebelumnya. Namun, senyawa ini juga memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Misalnya saja merasa mual saat minum alkohol, mengubah kadar garam dalam aliran darah, dan tidak sepenuhnya reversibel pada semua pria. Ini membuatnya tidak cocok untuk penggunaan kontrasepsi.

Dalam studi hewan, YCT-529 terbukti menyebabkan infertilitas sementara yang sepenuhnya reversibel tanpa efek samping yang signifikan. Sebuah studi pada tikus juga menemukan bahwa tikus berhasil memiliki bayi setelah menghentikan obat tersebut, serta menghasilkan keturunan yang normal dan sehat.

Berdasarkan hasil ini, obat tersebut kemudian memasuki uji coba fase satu pada manusia. Ini adalah tahap pertama pengujian pada manusia, dengan merekrut sekelompok kecil sukarelawan yang sehat untuk menguji keamanan, tolerabilitas, dan kemungkinan efek samping.

Uji coba kecil ini melibatkan 16 sukarelawan pria yang mengonsumsi obat tersebut dua kali dengan dosis yang meningkat, yakni 10mg hingga 30mg atau 90mg hingga 180mg. Beberapa pria mengonsumsi pil plasebo sebagai pembanding.

Para peserta dipantau selama 15 hari untuk mengetahui efeknya terhadap kadar hormon normal, peradangan (tanda-tanda kerusakan sel), fungsi ginjal dan hati, irama jantung abnormal, hasrat seksual, dan suasana hati.

Hasilnya, tidak terdeteksi perubahan pada hormon alami tubuh. Juga tidak ada efek jangka panjang pada fungsi hati dan ginjal, serta tidak ada tanda-tanda kerusakan sel. Tidak terdeteksi kelainan irama jantung yang berbahaya, dan para peserta melaporkan tidak ada perubahan suasana hati atau hasrat seksual.

Namun, para peserta hanya mengonsumsi dua dosis obat dan hanya dipantau selama 15 hari. Para penulis mengatakan dalam makalah tersebut bahwa uji coba fase dua yang lebih besar sedang berlangsung yang akan menguji obat tersebut pada lebih banyak pria.

Uji coba ini kemudian akan diikuti uji coba fase tiga pada ratusan pria untuk menilai efektivitas, reversibilitas, dan efek samping penggunaan obat dalam jangka panjang. Inilah hambatan yang menghalangi pendekatan lain untuk tersedia secara luas.

Mengapa kontrasepsi pria di masa lalu gagal?

Saat ini, belum ada metode kontrasepsi yang tersedia secara komersial untuk pria yang tidak hanya aman dan efektif dalam mencegah kehamilan, tetapi juga memungkinkan produksi sperma diaktifkan dan dimatikan sesuka hati.

Meskipun kondom memiliki sedikit efek samping dan dapat digunakan sesuka hati, kondom memiliki tingkat kegagalan yang relatif tinggi. Penggunaan kondom dapat mengakibatkan kehamilan sekitar 12-18 persen dari waktu penggunaan normal.

Vasektomi, yang memotong saluran yang menghubungkan testis penghasil sperma ke organ reproduksi pria lainnya, sangat efektif (lebih dari 99 persen) dan aman, tetapi tidak mudah dibalikkan dan memerlukan operasi kecil.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghasilkan metode kontrasepsi reversibel untuk pria. Beberapa terbukti efektif dalam menghentikan produksi sperma atau mencegah sperma keluar dari saluran reproduksi pria. Namun, metode-metode tersebut belum mencapai tahap produksi komersial, seringkali karena efek samping yang tidak diinginkan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kisah Ngidam Makanan Putri Kerajaan saat Hamil, dari Roti Lapis hingga Kari

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Posisi Seks Scissoring dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Ucapan Menyentuh Bella Fawzi Kenang Setahun Kepergian Marissa Haque, Kangen Diomelin Belum Menikah

Mom's Life Amira Salsabila

AIGNER Hadirkan Diskon Spesial Lewat Kolaborasi dengan METRO dan Bank Mega Syariah

Mom's Life Amira Salsabila

7 Resep Makanan Balita 1-2 Tahun Berkuah yang Enak dan Simpel Dibuat, Anti GTM!

Parenting Nadhifa Fitrina

Mira Murati, Perempuan Hebat di Balik ChatGPT yang Berpengaruh di Dunia AI

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Umur Dunia Hanya 1500 Hijriah, Benarkah?

Mengenal Posisi Seks Scissoring dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya

AIGNER Hadirkan Diskon Spesial Lewat Kolaborasi dengan METRO dan Bank Mega Syariah

15 Ide Pose Foto Sendiri yang Bikin Socmed Makin Aesthetic dari Artis Korea, Gaya Duduk-Berdiri

7 Resep Makanan Balita 1-2 Tahun Berkuah yang Enak dan Simpel Dibuat, Anti GTM!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK