KEHAMILAN
Surat Luqman untuk Ibu Hamil dan Keutamaannya
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Selasa, 14 Oct 2025 12:43 WIBMembacakan ayat-ayat Al-Qur'an saat hamil untuk janin memang bisa mendatangkan banyak manfaat positif. Salah satunya Surat Luqman untuk ibu hamil dan keutamaannya yang belum banyak diketahui orang.
Memberikan stimulasi sejak bayi dalam kandungan memang penting dilakukan. Bagi umat muslim, membacakan lantunan ayat suci Al-Qur'an menjadi kebiasaan baik yang perlu dipraktikkan secara rutin.
Selain memberikan ketenangan pada ibu hamil, penelitian menunjukkan bahwa perempuan hamil yang membaca atau mendengarkan ayat-ayat Al-Qur'an bisa mendapatkan ketenangan dan kenyamanan. Hal ini karena adanya rangsangan hipotalamus untuk meningkatkan sekresi endorfin, kortison, dan katekolamin.
Bagi janin dalam kandungan, lantunan ayat suci Al-Qur'an juga memberikan efek positif bagi perkembangannya. Dengan adanya stimulasi auditori yang didapatkan janin melalui pembacaan Al-Qur'an, tentunya dapat membantu menstimulus pembentukan denrit (serabut syaraf yang berfungsi menagkap stimulus) yang jauh lebih baik.
Tidak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa bacaan suci ayat Al-Qur’an juga memengaruhi perkembangan kecerdasan emosional (EQ), intelektual (IQ) dan juga spiritual (SQ). Hal ini akan memengaruhi perkembangan janin pasca lahir seperti dikutip dari laman Fk.uii.ac.id.
Surat Luqman untuk ibu hamil: Arab, Latin, dan artinya
Saat hamil, Surat Luqman banyak dilantunkan karena memiliki keutamaan dalam membacanya bagi bumil. Berikut ini kutipan lengkap Surat Luqman untuk ibu hamil:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
الٓمّٓ
1. Alif-Laaam-Miiim
Alif Lam Mim
تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡحَكِيۡمِۙ
2. Tilka Aayaatul Kitaabil Hakiim
Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung hikmah
هُدًى وَّرَحۡمَةً لِّلۡمُحۡسِنِيۡنَۙ
3. Hudaw wa rahmatal lilmuhsiniin
Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,
الَّذِيۡنَ يُقِيۡمُوۡنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤۡتُوۡنَ الزَّكٰوةَ وَهُمۡ بِالۡاٰخِرَةِ هُمۡ يُوۡقِنُوۡنَؕ
4. Allaziina yuqiimuunas Salaata wa yu'tuunaz Zakaata wa hum bil Aakhirati hum yuuqinuun
(yaitu) orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat.
اُولٰٓٮِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ
5. Ulaaa'ika 'alaa hudam mir Rabbihim wa ulaaa'ika humul muflihuun
Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يَّشۡتَرِىۡ لَهۡوَ الۡحَدِيۡثِ لِيُضِلَّ عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٍۖ وَّيَتَّخِذَهَا هُزُوًا ؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ عَذَابٌ مُّهِيۡنٌ
6. Wa minan naasi mai-yashtarii lahuwal hadiisi li yudilla 'an sabiilil laahi bighairi 'ilminw wa yattakhizahaa huzuwaa; ulaaa'ika lahum 'azaabum muhiin
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.
وَاِذَا تُتۡلٰى عَلَيۡهِ اٰيٰتُنَا وَلّٰى مُسۡتَكۡبِرًا كَاَنۡ لَّمۡ يَسۡمَعۡهَا كَاَنَّ فِىۡۤ اُذُنَيۡهِ وَقۡرًاۚ فَبَشِّرۡهُ بِعَذَابٍ اَلِيۡمٍ
7. Wa izaa tutlaa 'alayhi Aayaatunaa wallaa mustakbiran ka al lam yasma'haa ka anna fiii uzunwihi waqran fabash shiru bi'azaabin aliim
Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih.
اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا وَعَمِلُوۡا الصّٰلِحٰتِ لَهُمۡ جَنّٰتُ النَّعِيۡمِۙ
8. Innal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati lahum Janaatun Na'iim
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga-surga yang penuh kenikmatan,
خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ؕ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقًّا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ
9. Khaalidiina fiiha wa'dal laahi haqqoo; wa Huwal 'Aziizul Hakiim
Mereka kekal di dalamnya, sebagai janji Allah yang benar. Dan Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana.
خَلَقَ السَّمٰوٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٍ تَرَوۡنَهَا وَاَ لۡقٰى فِى الۡاَرۡضِ رَوَاسِىَ اَنۡ تَمِيۡدَ بِكُمۡ وَبَثَّ فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ دَآ بَّةٍ ؕ وَاَنۡزَلۡنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَاَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍ كَرِيۡمٍ
10. Khalaqas samaawaati bi ghairi 'amadin tarawnahaa wa alqoo fil ardi rawaasiya an tamiida bikum wa bassa fiihaa min kulli daaabbah; wa anzalnaa minas samaaa'i maaa'an fa ambatnaa fiiha min kulli zawjin kariim
Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
هٰذَا خَلۡقُ اللّٰهِ فَاَرُوۡنِىۡ مَاذَا خَلَقَ الَّذِيۡنَ مِنۡ دُوۡنِهٖؕ بَلِ الظّٰلِمُوۡنَ فِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍ
11. Haazaa khalqul laahi fa aruunii maazaa khalaqal laziina min duunih; baliz zaalimuuna fii dalalim Mubiin
Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh (sesembahanmu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zhalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.
وَلَقَدۡ اٰتَيۡنَا لُقۡمٰنَ الۡحِكۡمَةَ اَنِ اشۡكُرۡ لِلّٰهِؕ وَمَنۡ يَّشۡكُرۡ فَاِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهٖۚ وَمَنۡ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِىٌّ حَمِيۡدٌ
12. Wa laqad aatainaa Luqmaanal hikmata anishkur lillaah; wa many yashkur fa innamaa yashkuru linafsihii wa man kafara fa innal laaha Ghaniyyun Hamiid
Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, "Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji."
وَاِذۡ قَالَ لُقۡمٰنُ لِا بۡنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَىَّ لَا تُشۡرِكۡ بِاللّٰهِ ؕاِنَّ الشِّرۡكَ لَـظُلۡمٌ عَظِيۡمٌ
13. Wa iz qoola luqmaanu libnihii wa huwa ya'izuhuu ya bunaiya laa tushrik billaah; innash shirka lazulmun 'aziim
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar."
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسٰنَ بِوَالِدَيۡهِۚ حَمَلَتۡهُ اُمُّهٗ وَهۡنًا عَلٰى وَهۡنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِىۡ عَامَيۡنِ اَنِ اشۡكُرۡ لِىۡ وَلِـوَالِدَيۡكَؕ اِلَىَّ الۡمَصِيۡرُ
14. Wa wassainal bi waalidaihi hamalat hu ummuhuu wahnan 'alaa wahninw wa fisaaluhuu fii 'aamaini anishkur lii wa liwaalidaika ilaiyal masiir
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.
وَاِنۡ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنۡ تُشۡرِكَ بِىۡ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهٖ عِلۡمٌ ۙ فَلَا تُطِعۡهُمَا وَصَاحِبۡهُمَا فِى الدُّنۡيَا مَعۡرُوۡفًاۖ وَّاتَّبِعۡ سَبِيۡلَ مَنۡ اَنَابَ اِلَىَّ ۚ ثُمَّ اِلَىَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَاُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ
15. Wa in jaahadaaka 'alaaa an tushrika bii maa laisa laka bihii 'ilmun falaa tuti'humaa wa saahib humaa fid dunyaa ma'ruufanw wattabi' sabiila man anaaba ilayy; summa ilaiya marji'ukum fa unabbi'ukum bimaa kuntum ta'maluun
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
يٰبُنَىَّ اِنَّهَاۤ اِنۡ تَكُ مِثۡقَالَ حَبَّةٍ مِّنۡ خَرۡدَلٍ فَتَكُنۡ فِىۡ صَخۡرَةٍ اَوۡ فِى السَّمٰوٰتِ اَوۡ فِى الۡاَرۡضِ يَاۡتِ بِهَا اللّٰهُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَطِيۡفٌ خَبِيۡرٌ
16. Ya bunaiya innahaaa in taku misqoola habbatim min khardalin fatakun fii sakhratin aw fis samaawaati aw fil ardi yaati bihal laa; innal laaha latiifun Khabiir
(Lukman berkata), "Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti.
يٰبُنَىَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَاۡمُرۡ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَانۡهَ عَنِ الۡمُنۡكَرِ وَاصۡبِرۡ عَلٰى مَاۤ اَصَابَكَؕ اِنَّ ذٰلِكَ مِنۡ عَزۡمِ الۡاُمُوۡرِۚ
17. Yaa bunaiya aqimis-Salaata waamur bilma'ruufi wanha 'anil munkari wasbir 'alaa maaa asaabaka inna zaalika min 'azmil umuur
Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.
وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٍ فَخُوۡرٍۚ
18. Wa laa tusa'-'ir khaddaka linnaasi wa laa tamshi fil ardi maarahan innal laaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuur
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.
وَاقۡصِدۡ فِىۡ مَشۡيِكَ وَاغۡضُضۡ مِنۡ صَوۡتِكَؕ اِنَّ اَنۡكَرَ الۡاَصۡوَاتِ لَصَوۡتُ الۡحَمِيۡرِ
19. Waqsid fii mashyika waghdud min sawtik; inna ankaral aswaati lasawtul hamiir
Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."
اَلَمۡ تَرَوۡا اَنَّ اللّٰهَ سَخَّرَ لَكُمۡ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ وَاَسۡبَغَ عَلَيۡكُمۡ نِعَمَهٗ ظَاهِرَةً وَّبَاطِنَةً ؕ وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يُّجَادِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٍ وَّلَا هُدًى وَّلَا كِتٰبٍ مُّنِيۡرٍ
20. Alam taraw annal laaha sakhkhara lakum maa fis sa maawaati wa maa fil ardi wa asbaha 'alaikum ni'amahuu zaahiratanw wa baatinah; wa minan naasi many yujaadilu fil laahi bighayri 'ilminw wa laa hudanw wa laa Kitaabim muniir
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
وَ اِذَا قِيۡلَ لَهُمُ اتَّبِعُوۡا مَآ اَنۡزَلَ اللّٰهُ قَالُوۡا بَلۡ نَـتَّـبِـعُ مَا وَجَدۡنَا عَلَيۡهِ اٰبَآءَنَا ؕ اَوَلَوۡ كَانَ الشَّيۡطٰنُ يَدۡعُوۡهُمۡ اِلٰى عَذَابِ السَّعِيۡرِ
21. Wa izaa qiila lahumut-tabi'uu maaa anzalal laahu qooluu bal nattabi'u maa wajadnaa 'alaihi aabaaa'anaa; awalaw kaanash Shaitaanu yad'uuhum ilaa 'azaabis sa'iir
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah apa yang diturunkan Allah!" Mereka menjawab, "(Tidak), tetapi kami (hanya) mengikuti kebiasaan yang kami dapati dari nenek moyang kami." Apakah mereka (akan mengikuti nenek moyang mereka) walaupun sebenarnya setan menyeru mereka ke dalam azab api yang menyala-nyala (neraka)?
وَمَنۡ يُّسۡلِمۡ وَجۡهَهٗۤ اِلَى اللّٰهِ وَهُوَ مُحۡسِنٌ فَقَدِ اسۡتَمۡسَكَ بِالۡعُرۡوَةِ الۡوُثۡقٰىؕ وَاِلَى اللّٰهِ عَاقِبَةُ الۡاُمُوۡرِ
22. Wa many yuslim wajha huuu ilal laahi wa huwa muhsinun faqadistamsaka bil'ur watil wusqoo; wa ilal laahi 'aaqibatul umuur
Dan barangsiapa berserah diri kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul (tali) yang kokoh. Hanya kepada Allah kesudahan segala urusan.
وَمَنۡ كَفَرَ فَلَا يَحۡزُنۡكَ كُفۡرُهٗ ؕ اِلَيۡنَا مَرۡجِعُهُمۡ فَنُنَبِّئُهُمۡ بِمَا عَمِلُوۡا ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوۡرِ
23. Wa man kafara falaa yahzunka kufruh; ilainaa marji'uhum fanunabbi'uhum bimaa 'amiluu; innal laaha 'aliimum bizaatis suduur
Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu (Muhammad). Hanya kepada Kami tempat kembali mereka, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
نُمَتّـِعُهُمۡ قَلِيۡلًا ثُمَّ نَضۡطَرُّهُمۡ اِلٰى عَذَابٍ غَلِيۡظٍ
24. Numatti'uhum qaliilan summa nadtarruhum ilaa 'azaabin ghaliiz
Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam azab yang keras.
وَلَٮِٕنۡ سَاَلۡتَهُمۡ مَّنۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ لَيَـقُوۡلُنَّ اللّٰهُ ؕ قُلِ الۡحَمۡدُ لِلّٰهِ ؕ بَلۡ اَكۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡلَمُوۡنَ
25. Wa la'in sa altahum man khalaqas samaawaati wal arda la yaquulunnal laah; qulil hamdu lillaah; bal aksaruhum laa ya'lamuun
Dan sungguh, jika engkau (Muhammad) tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah." Katakanlah, "Segala puji bagi Allah," tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الۡغَنِىُّ الۡحَمِيۡدُ
26. Lilaahi ma fis samaa waati wal ard; innal laaha Huwal Ghaniyyul Hamiid
Milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahakaya, Maha Terpuji.
وَلَوۡ اَنَّ مَا فِى الۡاَرۡضِ مِنۡ شَجَرَةٍ اَقۡلَامٌ وَّالۡبَحۡرُ يَمُدُّهٗ مِنۡۢ بَعۡدِهٖ سَبۡعَةُ اَبۡحُرٍ مَّا نَفِدَتۡ كَلِمٰتُ اللّٰهِؕ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيۡزٌ حَكِيۡمٌ
27. Wa law annamaa fil ardi min shajaratin aqlaamunw wal bahru yamudduhuu mim ba'dihii sab'atu abhurim maa nafidat Kalimaatul laah; innal laaha 'aziizun Hakiim
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
مَا خَلۡقُكُمۡ وَلَا بَعۡثُكُمۡ اِلَّا كَنَفۡسٍ وَّاحِدَةٍ ؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌۢ بَصِيۡرٌ
28. Maa khalqukum wa laa ba'sukum illaa kanafsinw-waa hidah; innal laaha Samii'um Basiir
Menciptakan dan membangkitkan kamu (bagi Allah) hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja (mudah). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.
اَلَمۡ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُوۡلِجُ الَّيۡلَ فِى النَّهَارِ وَيُوۡلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيۡلِ وَسَخَّرَ الشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ كُلٌّ يَّجۡرِىۡۤ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّاَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرٌ
29. Alam tara annal laaha yuulijul laila fin nahaari wa yuulijun nahaara fil laili wa sakhkharash shamsa wal qamara kulluny yajriii ilaaa ajalim musammanw wa annal laaha bimaa ta'malona Khabiir
Tidakkah engkau memperhatikan, bahwa Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar sampai kepada waktu yang ditentukan. Sungguh, Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
ذٰ لِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الۡحَقُّ وَاَنَّ مَا يَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِهِ الۡبَاطِلُ ۙ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡكَبِيۡرُ
30. Zaalika bi annal laaha Huwal Haqqu wa anna maa yad'uuna min duunihil baatilu wa annal laaha Huwal 'Aliyyul Kabiir
Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) yang sebenarnya dan apa saja yang mereka seru selain Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.
اَلَمۡ تَرَ اَنَّ الۡفُلۡكَ تَجۡرِىۡ فِى الۡبَحۡرِ بِنِعۡمَتِ اللّٰهِ لِيُرِيَكُمۡ مِّنۡ اٰيٰتِهٖؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـكُلِّ صَبَّارٍ شَكُوۡرٍ
31. Alam tara annal fulka tajrii fil bahri bini'matil laahi li yuriyakum min Aayaatih; inna fii zaalika la Aayaatil likulli sabbaarin shakuur
Tidakkah engkau memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, agar diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran)-Nya bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur.
وَاِذَا غَشِيَهُمۡ مَّوۡجٌ كَالظُّلَلِ دَعَوُا اللّٰهَ مُخۡلِصِيۡنَ لَهُ الدِّيۡنَ فَلَمَّا نَجّٰٮهُمۡ اِلَى الۡبَـرِّ فَمِنۡهُمۡ مُّقۡتَصِدٌ ؕ وَمَا يَجۡحَدُ بِاٰيٰتِنَاۤ اِلَّا كُلُّ خَتَّارٍ كَفُوۡرٍ
32. Wa izaa ghashiyahum mawjun kazzulali da'a-wul laaha mukhlisiina lahud diina fa lammaa najjaahum ilal barri faminhum muqtasid; wa maa yajhadu bi Aayaatinaa illaa kullu khattaarin kafuur
Dan apabila mereka digulung ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Adapun yang mengingkari ayat-ayat Kami hanyalah pengkhianat yang tidak berterima kasih.
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوۡا رَبَّكُمۡ وَاخۡشَوۡا يَوۡمًا لَّا يَجۡزِىۡ وَالِدٌ عَنۡ وَّلَدِهٖ وَلَا مَوۡلُوۡدٌ هُوَ جَازٍ عَنۡ وَّالِدِهٖ شَيۡـــًٔا ؕ اِنَّ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمۡ بِاللّٰهِ الۡغَرُوۡرُ
33. Yaaa ayyuhan naasuttaquu Rabbakum wakhshaw Yawmal laa yajzii waalidun 'anw waladihii wa laa mawluudun huwa jaazin 'anw waalidihii shai'aa; innaa wa'dal laahi haqqun falaa taghurran nakumul hayaatud dunyaa wa laa yaghur rannakum billaahil gharuun
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sungguh, janji Allah pasti benar, maka janganlah sekali-kali kamu teperdaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu teperdaya oleh penipu dalam (menaati) Allah.
اِنَّ اللّٰهَ عِنۡدَهٗ عِلۡمُ السَّاعَةِ ۚ وَيُنَزِّلُ الۡغَيۡثَ ۚ وَيَعۡلَمُ مَا فِى الۡاَرۡحَامِ ؕ وَمَا تَدۡرِىۡ نَفۡسٌ مَّاذَا تَكۡسِبُ غَدًا ؕ وَّمَا تَدۡرِىۡ نَـفۡسٌۢ بِاَىِّ اَرۡضٍ تَمُوۡتُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ
34. Innal laaha 'indahuu 'ilmus saa'ati wa yunazzilul ghaisa wa ya'lamu maa fil arhaami wa maa tadrii nafsum maazaa takisbu ghadaa; wa maa tadrii nafsum bi ayyi ardin tamuut; innal laaha 'Aliimun Khabiir
Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.
|
Keutamaan Membaca Surat Luqman
Surat Luqman diketahui memberikan banyak manfaat bagi siapa saja yang membacanya, termasuk ibu hamil yang turut membacanya. Mengutip dari laman Detik, berikut ini beberapa keutamaan surat Luqman:
1. Bagi ibu hamil, surat Luqman memberikan keistimewaan tersendiri. Dalam hal ini, seorang ibu yang sedang hamil dan membaca ayat 14 dan 15, ayat tersebut memiliki keutamaan untuk mencerdaskan anak dan membuatnya menjadi salih atau salihah.
2. Keutamaan lain dari surat Luqman bagi yang membacanya di pagi dan sore hari yakni Allah SWT akan mengutus malaikat untuk membacanya seperti dikutip dari buku Menyiapkan Anak Jenius sejak dalam Kandungan karya Mugi Rizkiana Halalia.
Abu Ja'far berkata, "Barang siapa membaca surat ini pada pagi hari, maka Allah SWT akan mengutus malaikat untuk selalu menjaganya dari gangguan iblis sampai pagi hari berikutnya. Jika dibaca pada sore hari, maka Allah SWT akan mengutus malaikat untuk selalu menjaganya dari iblis sampai sore hari berikutnya."
3. Bagi mereka yang membaca surat Luqman, mereka akan diberikan 10 kebaikan dan menjadi teman Luqman di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa membaca surat Luqman maka ia akan menjadi teman Luqman di hari kiamat dan akan diberi sepuluh kebaikan sejumlah orang yang melaksanakan ma'ruf atau kebaikan dan orang yang melakukan kemungkaran."
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
Simak video di bawah ini, Bun:
Jangan Sampai Keliru, Ini 7 Perbedaan Ciri Hamil & Menopause
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bolehkah Ibu Hamil Minum Larutan Penyegar? Ini Penjelasannya
Kebiasaan Ibu Hamil Marah Berlebihan, Pengaruhi Emosi Anak di Masa Depan
Perkembangan Janin Saat Masa Kehamilan Trimester 1 yang Bunda Perlu Tahu
Pengaruh Morning Sickness pada Perkembangan Janin
TERPOPULER
Angelina Jolie Buka Luka Perceraian dengan Brad Pitt, Masih Berkonflik hingga Hindari Tempat Ini
Rumah Mewah Irish Bella dan Haldy Sabri, Intip Potretnya Ada Sudut Asri untuk Terima Tamu
Cerita Haru Putri Shandy Sjariff Harus Operasi Mata karena Idap Strabismus & Alami Kista
Keluar Gumpalan Darah saat Hamil, Apakah Janin Masih Bertahan?
5 Potret Pevita Pearce Foto Bareng Ji Chang Wook di Candi Prambanan, Bikin Fans Heboh
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Angelina Jolie Buka Luka Perceraian dengan Brad Pitt, Masih Berkonflik hingga Hindari Tempat Ini
Keluar Gumpalan Darah saat Hamil, Apakah Janin Masih Bertahan?
7 Resep Makanan Bayi 9 Bulan untuk Anak yang Susah Makan
Andre Taulany dan Erin Jalani Mediasi, Kuasa Hukum Sebut Masih Ada Peluang Damai
Isi Suvenir Pernikahan Amanda Manopo & Kenny Austin: Parfum hingga Emas
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Proses Cerai, Bedu Ternyata Masih Bantu Isi Token Listrik Istri
-
Beautynesia
Jadi "Hidangan Penutup", Ralph Lauren Bongkar Outfit Pernikahan Selena Gomez untuk Rehearsal Dinner
-
Female Daily
Koleksi Gothic-Chic Dr. Martens x Wednesday 2025, Comeback yang Patut Dilirik!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Yeo Jin Goo Pamitan ke Fans, Umumkan Wamil di Tengah Fan Meeting
-
Mommies Daily
Menang Tanpa Jumawa, Kalah Tanpa Drama: Ajarkan Anak Caranya Menerima Kemenangan dan Kekalahan dengan Baik