HaiBunda

KEHAMILAN

Cara Menentukan Ukuran Kondom yang Tepat untuk Berhubungan Intim

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 16 Oct 2025 22:00 WIB
Cara Menentukan Ukuran Kondom yang Tepat untuk Berhubungan Intim /Foto: Getty Images/sathit trakunpunlert
Jakarta -

Ukuran kondom yang pas dapat memaksimalkan proteksi selama berhubungan intim. Ketahui yuk, cara menentukan ukuran kondom yang tepat untuk berhubungan intim.

Di pasaran, kondom tersedia dalam berbagai ukuran dan dideskripsikan dengan istilah standar dan reguler yang mungkin memiliki arti sama. Namun, meski kondom dilengkapi dengan tabel ukuran, mungkin terdapat perbedaan pada arti besar pada satu merek dan ukuran besar juga pada merek lainnya.

Biasanya, kondom diukur dalam milimeter dan berdasarkan lebar diameter kondom pada ujung terbukanya. Untuk itu, jika memilih ukuran yang tepat berdasarkan pengukuran penis yang akurat, ukuran kondom harus pas dan nyaman untuk memaksimalkan kenikmatan dan mengurangi risiko kehamilan serta infeksi menular seksual seperti HIV.


Cara memilih ukuran kondom yang pas

Kondom merupakan salah satu bentuk perlindungan penghalang yang digunakan untuk melindungi dari kehamilan dan IMS. Kondom eksternal ialah kondom yang menutupi penis dan perlu disesuaikan ukurannya. Sementara, kondom internal adalah kondom yang dimasukkan dalam vagina atau rektum dan tidak perlu diubah ukurannya.

Bagi yang menggunakan kondom eksternal, pastikan memilih ukuran kondom yang pas agar dapat membantu mengatasi dua masalah utama yakni kondom selip ataupun kondom robek. Karenanya, memilih ukuran kondom yang pas sangat penting untuk memastikan kenyamanan, efektivitas, dan keamanan.

Untuk mengukur dan memilih ukuran kondom yang pas, kenali terlebih dahulu berbagai istilah yang berbeda seperti berikut:

1. Small (close fit, snug, slender, slim)
2. Regular (medium, standard, typical, classic, atau average)
3. Large (large format atau magnum)
4. Extra large (XL. maxi, maximum, jumbo, atau grand)
5. Extra extra large (XXL atau 3X)

Nah, ukuran kondom yang tercantum oleh produsen mungkin merujuk atau tidak merujuk panjangnya. Karena itu, panjang kondom cenderung kurang penting dibandingkan lebar kondom. Terkecuali, penis pasangan sangat panjang maka sebagian besar kondom standar akan memberikan cakupan yang cukup, hingga mencapai sekitar 20 cm (panjang penis ereksi rata-rata antara 12.5 dan 15 cm).

Jika pasangan memiliki penis yang sangat panjang, tersedia merek-merek tertentu seperti Calibre 3X. Penggunaan kondom yang pas pada pasangan memang perlu disesuaikan sebab jika terlalu pendek, ada kemungkinan air mani akan keluar setelah ejakulasi seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Mengenal ukuran kondom 

Sebenarnya, tidak ada standar industri untuk pelabelan ukuran kondom. Meskipun demikian, sebagian besar produsen di Amerika Serikat mendeskripsikan ukuran kondom sebagai berikut:

1. Small: 49-52 mm 190-195 mm
2. Reguler: 52-56 mm 190-195 mm
3. Large: 56-60 mm 190-200 mm
4. Extra large 60-64 mm 200-205 mm
5. XXL: 64-68 mm 205-230 mm

Jika tidak yakin dengan ukuran kondom yang akan dipilih, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan. Atau, berhati-hati sebelum membeli dan bisa juga dengan alternatif membeli dua ukuran berbeda untuk dicoba.

Selain itu, guna menemukan ukuran kondom yang pas, perhatikan dan ukur penis dengan benar menggunakan pita pengukur. Pengukuran sebaiknya dilakukan saat penis ereksi penuh karena melibatkan pengukuran panjang dan lingkarnya. Lingkar tersebut nantinya digunakan untuk menghitung lebar diameter.

Untuk melakukan pengukuran, tempelkan pita pengukur pada tulang kemaluan di sisi atas penis. Ukur dari pangkal hingga ujung penis. Kemudian, lingkarkan pita pengukur dengan pas di sekitar bagian penis yang paling tebal tepat di bawah kepala. Untuk menghitung lebar, bagi lingkar penis dengan 3.14.

Misalnya, jika lingkar penis sebesar 5 inci, maka lebar penis adalah 1,59 inci (5 inci : 3,14 = 1,59 inci).

Jika di rumah tidak ada pita pengukur, lilitkan seutas tali di penis dan menempelkannya pada penggaris untuk mengukur lingkar penis.

Bagaimana jika ukuran kondom tidak pas?

Menemukan kondom yang pas, aman, dan nyaman sangatlah penting. Dengan memenuhi kriteria kondom yang baik tentunya dapat meningkatkan kenikmatan dan memberikan perlindungan terbaik. 

Untuk menentukan kondom mana yang terbaik untuk pasangan. Mulailah dengan mengukur panjang dan lingkar penis guna menentukan kondom dengan ukuran yang pas. 

Penting diketahui bahwa kondom yang sempurna perlu dipilih guna meminimalisasi risiko yang mungkin timbul seperti berikut:

1. Kondom melorot

Memilih kondom yang terlalu besar dan longgar dapat meningkatkan kemungkinan kondom melorot saat berhubungan seks. Hal ini juga dapat meninggalkan celah yang memungkinkan air mani merembes keluar dari bagian atas.

2. Kondom mudah robek

Memilih kondom yang terlalu kecil dan ketat tidak hanya meningkatkan kemungkinan kondom melorot tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi penggunanya.

Pertimbangan lainnya saat membeli kondom

Meskipun ukuran kondom jadi faktor penting dalam kenyamanan dan efektivitas, ada faktor-faktor lainnya yang juga penting dipertimbangkan sebelum membeli kondom. Termasuk di antaranya sensitivitas dan apakah kondom digunakan untuk mencegah kehamilan, IMS, atau keduanya.

Kemudian, salah satu faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah apakah kondom memiliki ujung reservoir. Ujung ini seperti puting yang menampung air mani saat ejakulasi. Sebagian besar kondom komersial yang dijual di Amerika Serikat memiliki reservoir dan, demi keamanan, sebaiknya hindari kondom yang tidak memiliki reservoir.

Selain itu, faktor lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah bahan pembuat kondom. Di pasaran, ada kondom yang terbuat dari lateks, kulit domba, poliuretana (terbuat dari sejenis plastik), poliisoprena (terbuat dari bahan berbasis minyak bumi dengan struktur kimia yang mirip dengan lateks), dan lainnya.

Dan, faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih kondom yang tepat adalah tekstur kondom, aroma atau rasa, pelumasan kondom, dan lainnya. Ingatlah pula bahwa memilih kondom mungkin membutuhkan proses coba-coba untuk menemukan kondom yang aman dan menyenangkan bagi Bunda dan pasangan. Nikmati prosesnya dan cobalah berbagai merek saat berhubungan intim dan persempit pilihan hingga menemukan yang paling cocok untuk Bunda serta pasangan.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Arti Hasil Test Pack Samar, Benarkah Pertanda Hamil?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Deretan Artis Padel Date, Intip Potret Gemasnya Mahalini hingga Aaliyah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cantiknya London Abigail Anak Wulan Guritno yang Beranjak Gadis, Intip Potretnya

Parenting Amira Salsabila

12 Ciri-ciri Trophy Wife dalam Pernikahan

Mom's Life Arina Yulistara

Cara Menentukan Ukuran Kondom yang Tepat untuk Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

25 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan IQ Tinggi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Artis Padel Date, Intip Potret Gemasnya Mahalini hingga Aaliyah

Mengenal Encopresis pada Anak yang Tanpa Sadar Sering BAB di Celana

12 Ciri-ciri Trophy Wife dalam Pernikahan

10 Soal Cerita Penjumlahan Kelas 1 SD, Pembahasan dan Kunci Jawabannya

Susan Sameh Ngidam Mi Ayam di Jerman, Rela Hujan-Hujanan Bareng Suami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK