Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Kontrasepsi Darurat untuk Cegah Kehamilan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 11 Jul 2019 09:00 WIB

Berhubungan intim tanpa kondom tapi Bunda tak ingin hamil? Kontrasepsi darurat bisa jadi pilihannya.
ilustrasi cegah kehamilan/ Foto: iStock
Jakarta - Ingin menunda kehamilan tanpa pakai kondom? Ini mungkin agak-agak rawan ya, Bun. Kalau Bunda mencari cara untuk tidak hamil setelah berhubungan seks tanpa kondom, ada pilihan lain. Kontrasepsi ini akan bekerja dalam beberapa hari setelah berhubungan intim.

Vilma Ruddock, M.D, Spesialis Obstetrics, Gynecology, Infertility and Reproductive Endocrinology, menuliskan dalam Pregnancy Love to Know ada beberapa metode mencegah kehamilan yang efektif meski suami tak pakai kondom. Bunda bisa mencoba kontrasepsi hormonal seperti pil, hingga pilihan jangka panjang yang nyaman seperti alat kontrasepsi (IUD).



Selain itu, Ruddock mengatakan Bunda mungkin bisa mempertimbangkan menggunakan kontrasepsi darurat. Menggunakan metode kontrasepsi darurat setelah hubungan seks tanpa kondom akan membantu mengurangi kemungkinan kehamilan. Apa saja?

1. Pil

Morning after pill seperti Plan B One-Step, Next Choice One-Dose bisa Bunda pilih. Pil ini tersedia tanpa resep dan paling baik digunakan 3 hari pertama setelah berhubungan intim tanpa kondom. Namun, pil tetap akan bekerja hingga lima hari setelah hubungan seks tanpa kondom. Setelah lima hari, pil ini akan kehilangan efektivitasnya.

Mesk namanya morning after pill, bukan berarti Bunda harus menunggu pagi hari setelah berhubungan intim untuk mengkonsumsinya. Apabila menggunakan Plan B One Step dalam waktu 24 jam, ini efektif mencegah kehamilan sekitar 95 persen.

Tetapi, menurut Web MD, Plan B One Step ini tidak seefektif kontrasepsi biasa. Sehingga, jangan menjadikannua kontrasepsi utama meski bisa bantu mencegah infeksi menular seksual.

2. Ella

Ini juga bentuk kontrasepsi darurat dan tersedia dengan resep dokter. Ruddock bilang, dosisnya satu pil untuk lima hari setelah berhubungan seks tanpa kondom.

Ella bisa menurunkan peluang untuk hamil hingga 85 persen jika istri meminumnya dalam waktu 5 hari setelah berhubungan seks tanpa kondom. Tak seperti morning after pill, Ella tidak akan kehilangan efektivitas dalam lima hari.

Mengutip Planned Parenthood, Ella lebih efektif pada orang yang memiliki BMI (body mass index) lebih tinggi. Tapi, jika BMI sangat tinggi, itu mungkin tidak bekerja sebaik copper IUD.

Ilustrasi cegah kehamilanIlustrasi cegah kehamilan/ Foto: Thinkstock
3. IUD Paragard (Copper T)

"Ini adalah jenis kontrasepsi darurat yang paling efektif. IUD ini dimasukkan oleh seorang profesional medis dalam waktu lima hari setelah berhubungan seks tanpa kondom," kata Ruddock.

IUD Paragard menurunkan peluang hamil hingga lebih dari 99,9 persen jika Bunda menggunakannya dalam 5 hari setelah hubungan seks tanpa kondom. Ini adalah jenis kontrasepsi darurat yang paling efektif, berapapun berat badan Bunda.



Setiap pasangan memang memilik alasan menunda kehamilan. Kata dr.Dyana Safitri SpOG(K), MKes, alasan seorang ibu untuk tidak hamil juga beragam. Misalnya saja ibu yang baru melahirkan butuh cukup banyak waktu untuk mengurus bayi yang baru lahir dan memberi perhatian serta kasih sayang yang cukup sampai waktunya anak tersebut memiliki adik.

"Kontrasepsi ini sangat penting bagi ibu yang ingin menjarangkan kehamilannya, karena untuk menghindari beberapa kasus seperti seorang ibu yang memiliki penyakit kronis yang dapat membahayakan nyawa jika hamil, maka agar tidak hamil, ibu tersebut membutuhkan kontrasepsi," kata Dyana.

Ingin hamil anak laki-laki atau perempuan? Simak tipsnya di video berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda