
kehamilan
Kisah Bunda Akhirnya Berhasil Hamil di Usia 46 Tahun Usai 10 Bulan Keguguran
HaiBunda
Jumat, 17 Oct 2025 14:10 WIB

Mendapatkan kehamilan di atas usia 40 tahun mungkin terdengar mustahil bagi banyak orang. Namun meski dianggap berisiko, faktanya banyak perempuan masih bisa hamil di usia 40 tahunan.
Salah satu yang mengalaminya adalah perempuan bernama Ch-a Mosley. Content creatir dan pendiri Pregnancy Over 40 ini mulai mewujudkan impiannya membangun keluarga di usia 40 tahunan. Ia mendapatkan kehamilan pertama di usia 46 tahun setelah 10 bulan keguguran.
Pada Juli lalu, Mosley membagikan kisahnya tersebut di media sosial. Dalam unggahan berjudul 'Hamil di Usia 46: Kisah Konsepsi Saya dalam 90 Detik', Mosley mengungkap pengalamannya mendapatkan kehamilan di usia yang tak lagi muda.
"Masyarakat dan dokter akan membuat para perempuan percaya bahwa kisah seperti saya tidak mungkin terjadi. Saya mengerti bahwa hal ini tidak terlalu umum. Namun, hal ini juga dapat terjadi seperti yang mungkin kita bayangkan. Teruslah berharap, para perempuan," tulisnya dalam unggahan tersebut, dikutip dari Hindustan Times.
Dalam video yang dibagikannya, Mosley mengungkap rasa terkejutnya saat mengetahui kabar kehamilan usai keguguran. Mosley mengaku tidak memaksakan diri untuk memiliki anak, namun anugerah itu datang secara alami di hidupnya.
"Bagaimana saya bisa hamil di usia 46 tahun? Kisah saya ini sama mengejutkannya untuk saya sendiri. Ada berbagai macam komentar tentang bagaimana saya bisa hamil di usia 46. Tapi inilah kenyataannya. Ketika saya putus cinta di usia 41 tahun, saya pikir saya telah kehilangan kesempatan untuk menjadi seorang ibu dan benar-benar menyerah pada gagasan itu karena begitulah kata masyarakat, bukan?" katanya.
"Beberapa tahun kemudian, setelah introspeksi dan memperbaiki diri, saya bertemu dengan seorang pria yang baik di usia 44, dan kami jatuh cinta. Saya tidak ingin memaksakan diri, terutama karena saya bahagia dengan hidup kami, dan saya tidak ingin hidup kami berubah menjadi perjalanan panjang tentang memiliki bayi. Jika kami punya bayi, bagus. Jika tidak, itu juga tidak masalah," sambungnya.
Tak lama setelah menikah, Mosley hamil anak pertamanya di usia 45 tahun. Namun, belum masuk trimester kedua, ia mesti menelan pil pahit karena mengalami keguguran.
Keajaiban lalu datang setelah 10 bulan pasca keguguran. Mosley dinyatakan hamil lagi dan mendapatkan kehamilan ini secara alami.
"Nah, tak lama setelah itu, saya hamil secara alami di usia 45 tahun. Namun, pada usia enam minggu, kehamilan saya dianggap tidak dapat bertahan dan akhirnya dihentikan. Jadi, saya mengalami keguguran di usia 45 tahun," ungkap Mosley.
"Tapi coba lihat ini, 10 bulan kemudian, saya hamil lagi secara alami. Tanpa intervensi eksternal, tanpa usaha. Bahkan, saya belum bertemu suami saya selama sebulan sebelum pembuahan," sambungnya.
Mosley menjalani kehamilannya ini dengan lancar. Ia melahirkan bayinya dengan sehat dan bersyukur bisa menjadi seorang Bunda.
"Alasan saya berbagi cerita ini adalah karena ada perempuan yang mungkin mempertimbangkan untuk memiliki bayi setelah usia 40 tahun, dan ia mungkin berpikir itu mustahil. Saya berhasil mengandung bayi saya hingga lahir, dan ia lahir dengan sehat. Saya menikmati proses ini lebih dari yang pernah saya bayangkan, dan saya bersyukur kepada Tuhan... ini bukan tentang saya. Ini sesuatu yang mungkin terjadi...," ujarnya.
Peluang hamil di usia 40 tahun
Peluang hamil memang akan menurun seiring bertambahnya usia, Bunda. Tapi, bukan hal yang mustahil mendapatkan kehamilan di atas usia 40-an.
Dikutip dari Web MD, setidaknya 1 dari 4 perempuan berusia 20-an dan 30-an bisa mendapatkan kehamilan dalam satu siklus haid. Namun, hanya 1 dari 10 perempuan akan hamil dalam satu siklus haid di usia 40 tahun. Pada usia 40 tahunan, perempuan memiliki peluang 44 persen untuk hamil dalam satu tahun.
"Hal itu terjadi karena seiring bertambahnya usia, jumlah sel telur di ovarium menurun. Seiring bertambahnya usia, perempuan juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan yang memengaruhi kesuburan," ujar pakar Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG.
Kehamilan di usia 40-an juga dianggap lebih berisiko, Bunda. Risikonya dapat menurun bila perempuan melakukan perencanaan yang matang dan pemeriksaan rutin selama hamil.
"Kehamilan di usia lanjut bukan lagi hal yang aneh, dan dengan perawatan medis serta tindakan pencegahan yang tepat, banyak perempuan mendapatkan hasil yang positif," kata konsultan senior kebidanan dan ginekologi di Indraprastha Apollo Hospitals, Dr. Neelam Suri.
"Meskipun risikonya lebih tinggi dibandingkan kehamilan di usia 20-an atau awal 30-an, perencanaan yang matang, pemeriksaan rutin, dan gaya hidup sehat dapat sangat membantu dalam menjamin keselamatan ibu dan anak," sambungnya.
Demikian kisah Bunda yang mendapatkan kehamilan di usia 46 tahun usai 10 bulan mengalami keguguran. Semoga kisah ini dapat menginspirasi Bunda yang sedang menanti momongan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Aline Adita Ucap Syukur Bisa Jalani Kehamilan Pertama saat Berulang Tahun Ke-45

Kehamilan
Jawaban Bijak Terry Putri soal Momongan, Pikirkan Risiko Ini Jika Hamil di Usia Kepala 4

Kehamilan
Semakin Banyak Wanita yang Hamil & Melahirkan di Usia 40 Th ke Atas, Ternyata Ini Alasannya

Kehamilan
Tips Kehamilan dan Persalinan Sehat di Usia 35+ seperti Olivia Zalianty dan Son Ye Jin

Kehamilan
Persiapan Hamil di Usia 40 Th agar Janin Sehat: Makanan, Posisi Tidur & Olahraga


10 Foto
Kehamilan
10 Bunda Seleb Pernah Gagal Program Bayi Tabung, Ada yang Mencoba Enam Kali
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda