HaiBunda

KEHAMILAN

Pebulu Tangkis Mitzi Abigail Rasakan Janin Makin Aktif & Kerap Berubah Posisi Jelang HPL, Normalkah?

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Selasa, 28 Oct 2025 12:30 WIB
Mendekati HPL, Pebulu Tangkis Mitzi Abigail Rasakan Janin Makin Aktif & Kerap Berubah Posisi/Foto: Instagram @mitziabigail
Jakarta -

Menjelang Hari Perkiraan Lahir (HPL), Mitzi Abigail membagikan update kehamilannya yang kini semakin terasa dinamis. Ia mengungkap bahwa janin di dalam kandungannya kini makin aktif dan sering kali berubah posisi.

“Udah dari beberapa waktu sih kepala udah di bawah, cuman karena mukanya deket banget sama rahim gitu jadi nggak kelihatan (kayak nggak ada space)," kata Mitzi Abigail dikutip dari laman akun Instagram @mitziabigail.

Istri atlet bulu tangkis Anthony Ginting ini mengaku sempat bingung dengan perubahan posisi janin calon anak pertamanya yang cukup sering berubah-ubah, bisa di kanan lalu berputar ke kiri.


"32 weeks kaya ke skip karena ingetnya 31 weeks udah muter lagi posisinya, tadinya di kanan sekarang udah di kiri punggungnya," tutur Mitzi Abigail.

Menurut Mitzi Abigail gerakan calon anak pertamanya kini terasa jauh lebih aktif dibanding sebelumnya. "Gerakannya akhir-akhir ini lebih aktif lagi, dag dug, dag dug di kanan ternyata kakinya udah pindah ke kanan," tuturnya. 

Meski demikian, apa yang dialami oleh Mitzi Abigail memang umum terjadi pada usia kehamilan menjelang akhir trimester ketiga. Menurut para ahli, menjelang HPL, bayi biasanya mulai menyesuaikan posisi terbaik untuk persalinan, yaitu dengan kepala di bawah (posisi anterior).

Namun, perubahan posisi sementara atau pergerakan aktif di dalam rahim juga merupakan tanda bahwa janin sehat dan memiliki ruang gerak yang masih cukup. Posisi ini juga penting lho, Bunda karena akan memengaruhi bagaimana proses persalinan nanti berlangsung.

Posisi bayi 9 bulan untuk menentukan persalinan yang aman

Dikutip dari Cleveland Clinic, pada proses kelahiran prinsipanya adalah melahirkan bayi dengan aman dan memastikan Bunda sehat setelah melahirkan. Posisi bayi yang siap dilahirkan berada pada bagian tubuh bayi yang paling rendah (terdepan) di jalan lahir. 

Posisi ini akan menentukan apakah persalinan dapat berjalan normal atau memerlukan bantuan medis lebih lanjut seperti vakum, forsep, atau bahkan operasi caesar.

Bayi yang sudah 'siap lahir' biasanya akan berada dalam posisi kepala di bawah (cephalic) dengan dagu merunduk ke dada. Inilah posisi ideal untuk persalinan normal karena kepala bayi adalah bagian terbesar, sehingga ketika kepala sudah lahir, bagian tubuh lain biasanya akan lebih mudah mengikuti.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Obstetrics & Gynecology, dijelaskan bahwa bayi dengan posisi kepala di bawah (cephalic) memiliki kemungkinan lahir normal secara spontan hingga 90 persen, sedangkan pada posisi sungsang atau melintang, angka ini turun drastis sehingga sering dianjurkan persalinan caesar untuk menghindari risiko.

Macam-macam posisi bayi menjelang persalinan

Berikut beberapa posisi bayi yang biasanya terjadi saat usia kehamilan 9 bulan:

1. Posisi kepala di bawah (cephalic presentation)

Ini adalah posisi paling umum dan paling ideal. Kepala bayi berada di bawah, dekat jalan lahir, sementara bokong dan kaki berada di atas. Posisi ini memudahkan bayi melewati jalan lahir. Dikutip dari American Pregnancy Association, posisi ideal ini terjadi pada sekitar 96-97 persen kehamilan cukup bulan. Posisi kepala bayi di bawah sendiri, dikenal dengan dua jenis posisi berikut:

  • Occiput anterior (OA): Kepala bayi menghadap punggung Bunda. Ini posisi terbaik untuk melahirkan normal.
  • Occiput posterior (OP): Kepala bayi menghadap perut Bunda. Posisi ini masih memungkinkan persalinan normal, tapi bisa lebih lama atau terasa lebih sakit.

2. Posisi sungsang (breech presentation)

Dikutip dari Mayo clinic, pada posisi ini, bokong atau kaki bayi berada di bawah dekat jalan lahir, sedangkan kepala di atas. Posisi sungsang terjadi pada sekitar 3-4 persen kehamilan di usia cukup bulan. Posisi bayi sungsang terdiri dari beberapa jenis berikut:

  • Frank breech: Bokong bayi di bawah, kaki lurus ke atas dekat kepala.
  • Complete breech: Bokong di bawah, lutut ditekuk seperti posisi jongkok.
  • Footling breech: Salah satu atau kedua kaki berada di bawah.

3. Posisi melintang (transverse lie)

Bayi berbaring melintang di rahim sehingga bahu atau punggung bayi berada dekat jalan lahir. Dalam posisi ini, persalinan normal tidak memungkinkan dan biasanya dokter akan merencanakan operasi caesar.

Biasanya, dokter atau bidan akan memeriksa posisi bayi lewat palpasi (meraba perut) saat kontrol rutin, atau melalui pemeriksaan USG. Pemeriksaan USG sangat membantu memastikan posisi bayi lebih akurat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Lesti Kejora Hamil Anak Ketiga, Umumkan Lewat Video Gemas Abang El

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Respons Enno Lerian saat Suaminya Disebut Terlalu Tua: Aku juga Sudah 42 Tahun

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ungkapan Hati Yulia Rachman untuk Sang Putra Semata Wayang yang Ultah ke-16

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Sissy Priscillia Terharu Anak Pertama Kali Jadi Navigator sang Ayah, Langsung Juara 1

Parenting Amira Salsabila

Tanaman Tumbuh Lebih Cepat Kalau Diajak Ngobrol, Kok Bisa? Ini Kata Pakar

Mom's Life Arina Yulistara

5 Potret Penampilan Siti Badriah Usai 5 Bulan Melahirkan, Kembali Langsing & Makin Cantik

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Yulia Rachman untuk Sang Putra Semata Wayang yang Ultah ke-16

Pola Pengembangan Teks Eksplanasi Secara Umum, Jenis, dan Contohnya

Sissy Priscillia Terharu Anak Pertama Kali Jadi Navigator sang Ayah, Langsung Juara 1

Tanaman Tumbuh Lebih Cepat Kalau Diajak Ngobrol, Kok Bisa? Ini Kata Pakar

5 Potret Penampilan Siti Badriah Usai 5 Bulan Melahirkan, Kembali Langsing & Makin Cantik

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK