HaiBunda

KEHAMILAN

Berhubungan Intim saat Janin Sudah Masuk Panggul, Bolehkah?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 03 Dec 2025 23:30 WIB
Berhubungan Intim saat Janin Sudah Masuk Panggul, Bolehkah?/Foto: Getty Images/Kong Ding Chek
Jakarta -

Kebanyakan ibu yang baru pertama kali hamil takut untuk berhubungan seksual ketika hamil tua. Sebenarnya aman enggak sih berhubungan seks saat bayi sudah masuk panggul atau malah berisiko?

Gairah seks Bunda kemungkinan akan berubah selama kehamilan. Bunda mungkin merasa lebih menginginkan seks atau lebih sedikit ketimbang sebelum kehamilan. Namun, setiap orang berbeda. Banyak juga ibu hamil yang jadi jarang berhubungan seks selama kehamilan.

Amankah berhubungan intim saat janin sudah masuk panggul?

Laman American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menuliskan bahwa sebagian besar aktivitas seksual aman jika kehamilan sehat. Namun, jika mengalami komplikasi kehamilan atau pertanyaan tentang aktivitas seksual yang aman maka harus membicarakannya dengan dokter kandungan.


Melansir Mayoclinic, berhubungan seks saat hamil tak akan mencederai bayi. Cairan ketuban di dalam rahim dan otot-otot rahim yang kuat melindungi bayi yang sedang tumbuh.

Berhubungan seks tidak akan memengaruhi bayi jika ibu tidak memiliki masalah kesehatan selama kehamilan seperti persalinan prematur atau masalah plasenta. Namun, kehamilan dapat menyebabkan perubahan tingkat kenyamanan dan minat terhadap seks.

Pasangan suami istri (pasutri) perlu memperhatikan posisi, tekanan di perut atau panggul saat berhubungan, apalagi jika janin sudah masuk panggul. 

5 Manfaat berhubungan intim saat janin sudah masuk panggul

Belum banyak penelitian yang secara spesifik membahas tentang berhubungan ketika janin masuk panggul. Namun, sejumlah pakar pernah membahas tentang manfaat berhubungan intim saat hamil tua. 

Berikut beberapa manfaat berhubungan intim saat hamil yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Pasangan jadi lebih intim menjelang kelahiran

Kebanyakan pasutri merasa cemas dan tegang saat menuju persalinan. Berhubungan seks dapat bermanfaat untuk menjaga keintiman pasutri, memberikan dukungan emosional, serta mengurangi stres menjelang kelahiran bayi.

2. Relaksasi

Orgasme dapat melepaskan hormon yang membuat Bunda rileks. Ini dapat meredakan ketegangan tubuh, stres, serta membuat Bunda tidur lebih nyenyak saat hamil tua.

3. Melatih peka terhadap tubuh sendiri

Ibu hamil mengalami banyak perubahan di tubuhnya. Terkadang ibu hamil merasa asing dengan tubuhnya. Dengan hubungan intim, ibu hamil dapat merasa tetap terhubungan dengan tubuh dan pasangannya. Merasakan kehamilan ini menjadi bagian alami dari kehidupan.

4. Memicu kontraksi ringan

Sperma dan orgasme dapat memicu kontraksi ringan seperti braxton hicks. Sejumlah pihak menganggap dapat membantu tubuh mempersiapkan persalinan sehingga memilihnya menjadi cara alami mendekati HPL.

5. Merasa nyaman dan aman

Kehamilan akhir dapat membuat Bunda merasa tidak nyaman. Dan berhubungan intim dengan pasangan bisa memperkuat rasa aman dan kebersamaan. Ini penting untuk mental ibu hamil.

Kondisi yang wajib dihindari jika berhubungan saat janin sudah masuk panggul

Ibu hamil aman berhubungan intim meski janin sudah masuk panggil. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat pasutri untuk berhenti berhubungan. Berikut beberapa kondisi yang wajib dihindari pasutri jika ingin seks saat janin masuk panggul.

  1. Plasenta previa(plasenta menutupi leher rahim). Ibu hamil lebih berisiko mengalami perdarahan.
  2. Ketuban pecah atau ada kebocoran cairan ketuban. Jika masih berhubungan seks saat air ketuban bocor dapat meningkatkan risiko infeksi.
  3. Serviks melebar atau leher rahim lemah (incompetent cervix). Dalam kondisi ini tetap berhubungan dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
  4. Perdarahan vagina atau spotting berat. Ibu hamil, jangan pernah mengabaikannya karena bisa jadi tanda risiko. ([nhs.uk][5])
  5. Kehamilan kembar atau kehamilan dengan komplikasi tinggi. Ibu hamil dengan komplikasi atau hamil kembar sering disarankan untuk pelan-pelan dan berkonsultasi ke dokter sebelum melanjutkan. 

Berkonsultasi ke dokter sebelum berhubungan saat janin sudah masuk panggul

Ibu  hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum berhubungan, baik itu kehamilan normal atau berisiko rendah atau dengan risiko tertentu. Pastikan juga Bunda tidak mengalami perdarahan, kebocoran air ketuban, serviks yang terbuka secara dini hingga komplikasi tertentu,

Ibu hamil juga sangat penting mendengarkan tubuhnya. Jika merasa tidak nyaman atau nyeri atau muncul kontraksi setelah berhubungan, sebaiknya hentikan dan memeriksakan diri ke dokter. Komunikasi dengan suami itu penting demi kenyamanan psikologis dan fisik.

5 Waktu yang dilarang berhubungan intim saat hamil

Kapan ibu hamil harus menghindari seks? Bunda mungkin disarankan tak melakukan seks jika:

1. Terdiagnosis plasentra previa

Pada kondisi ini plasenta menutupi serviks, sehingga penetrasi dapat memicu perdarahan serius.

2. Mengalami pendarahan hebat atau ringan selama kehamilan

Perdarahan bisa jadi tanda masalah; jangan ambil risiko

3. Kehamilan berisiko tinggi

Berhubungan seks bisa lebih berisiko pada kehamilan kembar, komplikasi, atau rekomendasi dokter untuk pelvic rest

4. Setelah ketuban pecah 

Ini bukan soal janin turun panggul atau belum, tapi kalau ketuban sudah pecah karena risiko infeksi naik. 

5. Suami menderita IMS

Pasutri setop berhubungan seks jika suami menderita infeksi menular seksual (IMS).

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Artis yang Hiatus Sementara saat Hamil dan Jadi Orang Tua

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Intip Potret Perubahan Wajah Hagia Anak Jessica Iskandar dari Lahir hingga Berusia 1 Tahun

Parenting Nadhifa Fitrina

Potret Angbeen dan Adly Fairuz Kompak Hadiri Acara Sekolah Anak di Tengah Proses Perceraian

Parenting Amira Salsabila

4 Menu Sarapan yang Bisa Memicu Kerusakan Ginjal

Mom's Life Natasha Ardiah

5 Minuman Penyebab Asam Urat, Ada Jus yang Dianggap Sehat

Mom's Life Amira Salsabila

Berhubungan Intim saat Janin Sudah Masuk Panggul, Bolehkah?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Potret Angbeen dan Adly Fairuz Kompak Hadiri Acara Sekolah Anak di Tengah Proses Perceraian

Berhubungan Intim saat Janin Sudah Masuk Panggul, Bolehkah?

5 Minuman Penyebab Asam Urat, Ada Jus yang Dianggap Sehat

Intip Potret Perubahan Wajah Hagia Anak Jessica Iskandar dari Lahir hingga Berusia 1 Tahun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK