
kehamilan
Cara Janin agar Cepat Masuk Panggul di Trimester 3 Kehamilan
HaiBunda
Senin, 03 Jun 2024 11:32 WIB

Daftar Isi
Memasuki trimester akhir, posisi bayi perlu dipastikan sudah siap meluncur menuju persalinan. Lantas, bagaimana cara janin agar cepat masuk panggul di trimester 3 kehamilan, Bunda?
Jelang persalinan, ternyata ada juga para ibu hamil yang kesulitan karena posisi bayi belum masuk panggul. Hal ini pun menjadi kekhawatiran tersendiri mengingat waktu persalinan di trimester 3 kehamilan semakin menghitung hari.
Menempatkan bayi pada posisi lahir terbaik
Hari persalinan mungkin sudah di depan mata. Saat posisi janin belum masuk panggul, rasanya tentu harap-harap cemas ya, Bunda. Sementara, posisi ideal bagi bayi untuk melahirkan ialah dengan kondisi kepala menunduk dan punggung menghadap ke perut Bunda. Posisi ini disebut posisi occipito-anterior yang memungkinkan janin untuk bergerak lebih mudah melalui panggul.
Jika bayi kepalanya menunduk (cephalic) tetapi menghadap perut Bunda(punggung menghadap Bunda), ini disebut posisi occipito-posterior. Sementara, jika kaki bayi dan pantat menghadap ke bawah, ini disebut posisi 'sungsang'.
Dalam hal ini, posisi bayi dengan occipito-anterior sangatlah dinanti-nanti ibu hamil. Penelitian menunjukkan bahwa manfaat utama dari posisi anterior adalah:
1. Kecil kemungkinannya untuk menjalani operasi caesar darurat.
2. Lebih mungkin untuk mendapatkan persalinan dan kelahiran yang lebih cepat dan mudah.
3. Mungkin memerlukan lebih sedikit pereda nyeri.
Alasan posisi anterior paling baik untuk melahirkan
Dalam posisi ini, bayi sedianya akan lebih mudah masuk melalui panggul Bunda. Bagian belakang kepalanya akan menekan leher rahim Bunda secara lebih merata, kemudian membantunya membuka dan kemajuan persalinan, seperti dikutip dari laman Tommys.
Punggung bayi adalah bagian terberat dari tubuhnya sehingga secara alami ia akan bergerak ke arah sisi paling bawah perut Bunda. Itu sebabnya posisi tegak dan condong ke depan mungkin berguna selama beberapa minggu terakhir kehamilan Bunda (mulai dari 34 minggu jika ini adalah kehamilan pertama atau 37 minggu untuk kehamilan berikutnya).
Latihan untuk membantu bayi ke posisi ideal saat persalinan
Sayangnya hanya ada sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa latihan tertentu efektif dalam menggerakkan bayi ke posisi ideal sebelum lahir.
Bunda mungkin pernah mendengar bahwa menghabiskan waktu dengan bertumpu pada tangan dan lutut atau melakukan olahraga lain dapat membantu mendorong bayi untuk mengubah posisi.
Namun hal ini tidak ditunjukkan dalam studi penelitian mengenai topik ini. Tinjauan penelitian tahun 2005 mengenai gerakan tangan dan lutut untuk menggerakkan bayi menemukan bahwa hal itu tidak efektif dan tidak direkomendasikan untuk hal ini. Namun, ternyata posisi tersebut membantu meringankan sakit punggung.
Sebuah studi penelitian yang lebih baru pada tahun 2016 mengamati apakah posisi tersebut membantu menggerakkan bayi pada tahap pertama persalinan. Hal ini tidak terbukti efektif, namun sekali lagi para wanita melaporkan bahwa melakukan hal ini adalah hal yang nyaman saat melahirkan.
Perlukah khawatir jika bayi tidak dalam posisi ideal untuk dilahirkan? Tidak, sebagian besar bayi selama persalinan beralih ke posisi anterior. Hanya 5-8 bayi dari setiap 100 bayi yang akan tetap berada pada posisi posterior.
Cara bantu bayi masuk panggul
Pada minggu ke-38, biasanya kondisi di rahim semakin padat. Dan, setiap kali bayi melakukan peregangan, Bunda merasakannya di tulang rusuk, di kandung kemih, dan di leher rahim. Hal ini merupakan kondisi normal karena memang ruang di dalam rahim semakin sempit karena keterisian bayi yang semakin membesar.
Meski demikian, upaya untuk membuat bayi berpindah posisi ke arah yang siap menuju persalinan atau masuk ke panggul, penting diupayakan ya, Bunda. Berikut ini beberapa cara yang dapat dicoba untuk membantu bayi masuk panggul:
1. Melakukan gerakan memiringkan panggul atau peregangan yang aman untuk kehamilan.
2. Melakukan aktivitas fisik ringan dan olah raga ringan secara teratur.
3. Duduk di atas bola bersalin atau duduk dengan kaki bersilang beberapa kali sehari.
4. Membuat janji temu dengan chiropractor.
Jika Bunda putus asa, tidak ada salahnya mencoba membujuk bayi Bunda keluar dari posisi yang tidak nyaman dan melakukan posisi yang membuat Bunda benar-benar bisa bernapas lebih lega. Memang, tidak ada jaminan bahwa trik ini akan berhasil, namun patut dicoba seperti dikutip dari laman Healthline.Â
Bagi Bunda yang ingin mencobanya, berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan ya, Bunda:
1. Berlatih didukung jongkok di dinding.
2. Memiringkan panggul ke depan sambil duduk (duduk di atas bantal dan menyilangkan kaki di depan).
3. Posisikan diri pada tangan dan lutut (pikirkan pose meja) dan goyang perlahan ke depan dan ke belakang.
4. Duduk di atas bola bersalin dan memutar pinggul Bunda.
5. Tidur miring ke arah yang Bunda ingin bayi gerakkan.
Demikian penjelasan cara janin agar cepat masuk panggul di trimester 3 kehamilan. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
9 Ciri-ciri Janin Masuk Panggul yang Perlu Diketahui

Kehamilan
Penyebab Janin Terlalu Cepat Turun ke Panggul, Apakah karena Terlalu Banyak Aktivitas?

Kehamilan
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda