Stretch mark sering muncul pada ibu hamil. Perubahan di kulit itu sering membuat ibu hamil merasa tak nyaman karena mengganggu penampilan. Yuk ketahui beberapa fakta stretch mark saat hamil. 

Sebanyak 90 persen ibu hamil busa mengalami stretch mark. Stretch mark sendiri berupa garis-garis berwarna merah, ungu atau putih yang timbul di permukaan kulit saat kulit meregang secara berlebihan dalam waktu singkat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil mengalami stretch mark. 

Penyebab stretch mark saat hamil

Penyebab stretch mark di perut dan bagian tubuh lainnya ketika hamil dapat menentukan seberapa cepat stretch mark memudar. Leah Ansell, MD, Dermatolog menjelaskan, stretch mark sering terjadi setelah penambahan berat badan secara cepat, karena penambahan berat badan yang berlebih ini akan meregangkan kulit.

"Jika Anda mengalami stretch mark setelah berat badan bertambah dengan cepat, kemungkinan besar tanda tersebut akan memudar jika Anda mengalami penurunan berat badan," kata Ansell dilansir dari VeryWellHealth.

Beberapa penyebabnya antara lain:

1. Berat badan yang naik cepat membuat kulit tidak mempunyai cukup waktu untuk menyesuaikan elastisitasnya. 
2. Perubahan hormon pada ibu hamil dapat melemahkan serat elastin dan kolagen di dermis. Ini dapat membuat kulit lebih mudah mengalami robekan mikro saat meregang. 
3. Riwayat keluarga atau genetik juga dapat memengaruhi seberapa elastis kulit seseorang.
4. Ibu hamil yang lebih muda cenderung lebih berisiko mengalami stretch mark karena kulitnya belum seelastis usia dewasa.
5. Pengaruh atau obat tertentu dapat melemahkan struktur kulit jika digunakan terus-menerus.

"Kehamilan adalah waktu yang umum untuk terjadinya stretch mark karena kenaikan berat badan yang cepat dan kadar hormon yang berfluktuasi. Risiko Anda mengalami stretch mark lebih tinggi jika tanda tersebut diturunkan dalam keluarga Anda," kata Ansell.

Sementara itu, menurut Dr. Cara McDonald, dokter kulit dan direktur Complete Skin Specialists, ada tiga faktor utama yang menentukan kemungkinan seseorang mengalami stretch mark selama kehamilan, yakni genetika, usia muda, dan laju penambahan berat badan.

"Kita tidak tahu persis seberapa besar faktor genetik yang menentukan dibandingkan faktor lain, tetapi riwayat keluarga tentu sangat signifikan,” kata McDonald dilansir TheGuardian.

Tanda-tanda munculnya stretch mark saat hamil

Stertch mark saat hamil muncul dengan tanda-tanda sebagai berikut:

• Munculnya garis tipis kemerahan atau ungu saat kulit mulai meregang.
• Lama-kelamaan garis tipis itu berubah menjadi garis putih atau perak seiring waktu. 
• Bunda terkadang merasa gatal atau kering di area kulit yang tertarik.
• Tanda-tanda stretch mark ini biasanya muncul di perut, paha, pinggul, bokong.

Cara mencegah stretch mark 

Tak ada jaminan 100 persen yang dapat mencegah seseorang mengalami stretch mark. Namun, Bunda dapat melakukan beberapa cara di bawah ini untuk mengurangi risiko dan intensitasnya.

1. Mengontrol kenaikan berat badan secara bertahap sesuai anjuran dokter kandungan.
2. Rutin menghidrasi kulit dengan menggunakan pelembab atau minyak yang aman untuk ibu hamil, seperti ceramide atau minyak zaitun. 
3. Memakai krim atau serum dari trimester kedua agar kulit lebih siap saat kulit mulai meregang.
4. Mengonsumsi makanan bergizi. Penuhi kebutuhan protein, vitamin C dan E untuk membantu produksi kolagen.
5. Cukup minum air untuk menjaga elastisitas kulit dari dalam.

Cara menghilangkan stretch mark

Banyak produk yang mengklaim dapat menghilangkan stretch mark tanpa bukti. Namun Ansell menjelaskan bahwa pengobatan paling efektif untuk stretch mark adalah waktu. Stretch mark seperti jenis bekas luka lainnya yang secara alami memudar seiring berjalannya waktu.

Laman ClevelandClinic menjelaskan bawah stretch mark secara umum membutuhkan waktu antara enam hingga 12 bulan untuk memudar. Dengan pengobatan, kondisi ini sering kali memudar lebih cepat.

Ia manyadari stretch mark tidak akan pernah hilang sepenuhnya, namun ada beberapa cara untuk merawatnya dan membuatnya tidak terlalu terlihat. 

Penelitian menunjukkan bahwa pengobatan rumahan, termasuk minyak almond, mentega kakao, minyak zaitun, dan vitamin E, tidak memengaruhi stretch mark. Produk-produk yang terbukti dapat mengatasi stretch mark antara lain:

• Asam hialuronat: Oleskan pada stretch mark awal agar tidak terlalu terlihat.
• Krim tretinoin: Pijat retinoid ini ke stretch mark setiap malam selama beberapa minggu.

Selain ibu hamil, siapa yang berisiko mengalami stretch mark?

Stretch mark sangat umum terjadi pada ibu hamil. Namun, kondisi ini juga dapat terjadi pada:

1. Masa pubertas. Ketika remaja yang sedang pertumbuhan cepat. 
2. Orang kegemukan, dan yang mengalami naik turun berat badan secara drastis. 
3. Pasien dengan kondisi hormonal seperti sindrom Cushing.
4. Atlet atau bodybuilder yang ototnya cepat berkembang.
5. Orang dengan genetik kulit elastis rendah.

Bisakah stretch mark saat hamil hilang?

Bunda ingin stretch mark hilang total usai melahirkan? Menurut Ansell, stretch mark ini tidak bisa hilang sepenuhnya. "Itu adalah bekas luka yang bisa memudar seiring waktu tetapi tidak hilang," tegasnya.

Ia bilang stretch mark ini terjadi ketika kulit mengalami peregangan berlebihan dengan cepat. Jika hal ini terjadi, protein penyusun jaringan di kulit (kolagen) akan pecah. Saat sembuh, terbentuklah stretch mark.

"Banyak orang dengan stretch mark ingin sekali menemukan cara agar stretch mark bisa sembuh lebih cepat. Meskipun ada beberapa pilihan pengobatan, proses penyembuhannya mungkin lambat, dan memahami faktor apa saja yang memengaruhinya akan sangat membantu," ujarnya.

Sementara itu, Madeliene Gainers, M.D., Dokter Kulit yang mengkhususkan pada rambut rontok pascapersalinan mengatakan bahwa sulit untuk memprediksi seseorang bakal mengalami stretch mark apa tidak. Namun, setengah ibu hamil mengalami stretch mark.

"Namun tidak ada yang tahu dengan pasti siapa yang akan mengalaminya dan siapa yang tidak," jelas Gainers dikutip BabyCenter.

5 Rekomendasi produk cream penghilang stretch mark saat hamil

Bukti ilmiah tentang efektivitasnya produk cream masih terbatas. Namun, beberapa produk populer banyak direkomendasikan dermatolog dan aman untuk ibu hamil. Berikut dirangkum dari berbagai sumber:

1. Mama's choice stretch mark serum

Mama's Choice Stretch Mark Serum merupakan produk perawatan pasca persalinan yang aman digunakan selama hamil dan masa menyusui. Produk ini dapat mencerahkan hingga menyamarkan stretch mark.

Kandungan utama serum adalah niacinamide yang berfungsi untuk mencerahkan bintik-bintik hitam pada kulit (hiperpigmentasi), mugwort sebagai anti inflamasi untuk menenangkan dan melembapkan kulit kering, serta alpha bisabolol untuk membantu menyamarkan stretch mark dan meregenerasi pertumbuhan sel-sel kulit.

Harga dari serum stretch mark ini sekitar Rp128.458 untuk isi 50 ml. Serum dapat digunakan di area perut yang muncul stretch mark.

2. Vienna stretch mark

Produk untuk stretch mark dari Vienna ini mengandung cica solution, niacinamide, multivitamin, dan natural plant oil. Bunda dapat menggunakan krim dengan cara mengoleskannya pada area yang terdapat stretch mark.

Produk ini untuk menyamarkan stretch mark serta memberikan kelembapan pada kulit, dan mengembalikan elastisitas kulit agar terasa lebih kencang. Penggunaan krim ini juga dapat membuat kulit halus dan tampak glowing.

Harga krim stretch mark dari Vienna ini sekitar Rp50.000 untuk ukuran 80 ml. Bunda juga dapat membeli produk ini di e-commerce.

3. Rintik stretch mark oil

Rintik Stretch Mark Oil mengandung kolagen, stem cell infused, dan bahan alami seperti rice bran oil, grape seed oil, lemon extract, dan astragalus root extract. Bunda bisa menggunakan produk ini sejak masa kehamilan.

Rintik Stretch Mark Oil ini dapat membantu memudarkan stretch mark dan selulit, serta membuat tekstur kulit menjadi lebih halus dan mulus. Manfaat lainnya bisa mengurangi gatal di area stretch mark dan mencerahkan warna kulit.

Produk ini dijual dengan harga sekitar Rp168.500 Bunda dapat membelinya di e-commerce untuk mendapatkan potongan harga.

4. Mustela stretch mark serum

Serum stretch mark dari Mustela terbuat dari bahan alami yang bebas alkohol dan paraben. Kandungan di dalam serum ini aman bagi ibu menyusui dan bayinya, Bunda.

Selain untuk memudarkan stretch mark, serum juga dapat menjaga kelembapan kulit dan memulihkan lapisan pelindung kulit. Bahannya juga sudah teruji klinis di bawah pengawasan dermatologist.

Serum stretch mark ini dijual dengan harga sekitar Rp405.800. Tersedia ukuran 45 ml.

5. Ciara liquid serum for stretch marks

Ciara Liquid Serum For Stretch Marks memiliki formula ringan yang mengandung 6x hyaluronic acid, squalane, dan collagen. Manfaat serum antara lain dapat memudarkan stretch mark dalam 40 hari, meregenerasi kulit, serta menjadikannya kenyal dan lembap. Produk perawatan pasca persalinan ini tidak mengandung alkohol, paraben, pewangi, dan bahan kimia berbahaya.

Bunda dapat membeli serum ini di e-commerce. Serum dijual sekitar Rp60.800 untuk isi 30 ml.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!