Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cerita Seru Ibu-ibu Hamil yang Perkasa

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Rabu, 05 Jul 2017 12:57 WIB

Selalu ada cerita di setiap kehamilan. Nah, para Bunda hamil ini juga punya cerita di balik keperkasaannya.
Foto: dok.HaiBunda
Setiap kehamilan pasti ada ceritanya tersendiri. Nah, beberapa Bunda punya cerita seru terkait keperkasaannya saat hamil nih Bun.

Perkasa? Iya, soalnya saat sudah hamil besar, beberapa ibu masih giat melakukan latihan fisik. Seperti apa cerita mereka, yuk simak bareng-bareng Bun.

Alysia Montano

Alysia Montano (Foto: Instagram Alysia Montano)

Alysia Montano menyebut dirinya sendiri sebagai 'pelari yang sedang hamil'. Soalnya Bun, Alysia pernah mengikuti kejuaraan lari yang diadakan di US Track and Field Championship saat sedang hamil 34 minggu.

Meski perutnya besar, tapi Alysia masih tampak perkasa. Sebab dia berhasil berlari sejauh 800 meter hanya dalam waktu 2 menit dan 32.13 detik.

Lari-lari saat sedang hamil memangnya nggak bahaya ya Bunda Alysia? Kalau kata Alysia, dirinya memang sudah aktif berlari jauh sebelum hamil. Setelah berkonsultasi ke dokter kandungan, Alysia didukung untuk terus melanjutkan kegiatan larinya.

Agar tetap fit saat berlari, Alysia menjaga agar kecepatannya tetap stabil sampai garis finish. Menurutnya, olahraga selama kehamilan sangat bermanfaat bagi kesehatannya dan si jabang bayi.

Sara Wiss

Foto: Instagram Sara Wiss

Kalau yang ini cerita kehamilan Sara Wiss. Di usia kehamilannya yang sudah 41 minggu, Sara masih melakukan chin up lho Bun.

Dalam video yang di-upload Sara di media sosial, tampak dirinya dengan perlahan mengangkat tubuh dan menurunkannya. Gerakan itu dilakukannya sebanyak lima kali.

Wah, perkasa sekali ya Bunda Sara ini. Tapi apa nggak bahaya? Rupanya Sara memang sudah biasa melakukan berbagai gerakan olahraga sejak sebelum hamil karena dirinya adalah pelatih kebugaran.

Profesor obstetri dan ginekologi di New York University School of Medicine Bruce K. Young, MD, lantas diminta komentarnya soal kegiatan Sara ini. Kata Prof Bruce, latihan berat tidak menyakiti bayi. Tapi latihan itu bisa membuat ibu hamil cepat lelah.

Min Santandrea

Foto: Thinkstock

Min Santandrea adalah mantan petinju amatir. Pada saat hamil, baik di kehamilan pertama dan keduanya, Min tetap rajin berlatih tinju.

Bedanya, saat hamil Min menghindari berlatih tinju sparring karena perutnya berisiko tertinju. Min mengaku kegiatannya itu membuat dia lebih mudah menjalani kehamilannya, Bun. Katanya, tinju meningkatkan keseimbangan tubuhnya.

Sebelum melanjutkan latihan tinjunya, Min juga sudah mengonsultasikan ke dokter kandungan. Dokter kandungan mendukung kegiatan ini lantaran sebelum hamil Min juga sudah aktif melakukan tinju.

Bidan di Central Park Midwifery, Jo Zasloff, bilang olahraga terbaik bagi ibu hamil adalah melanjutkan olahraga yang biasa dilakukan sebelum hamil. "Kalau Anda adalah pelari sebelum hamil, maka Anda bisa melanjutkan berlari. Tapi kalau Anda tidak pernah berlari sebelum hamil, maka ini bukan saatnya untuk memulai," tutur Jo.

Emily Breeze Ross Watson

Foto: Instagram Emily Breeze Ross Watson

Ibu hamil perkasa lainnya adalah Emily Breeze Ross Watson. Gimana nggak perkasa Bun, Emily melakukan angkat beban 73 kg meski sedang hamil 34 minggu. Kegiatan ini dilakukan dengan repetisi sebanyak 55 kali.

Karena sudah terbiasa angkat beban sejak sebelum hamil dan kandugan Emily juga tidak bermasalah, dokter mendukung olahraga yang dilakukan Emily. Begitupun sang suami yang juga seorang atlet. Apalagi dokter mengatakan bahwa kehamilan bukanlah penyakit sehingga jika tubuh siap, tak masalah ibu hamil melakukan olahraga.

Ketika tiba waktu melahirkan, Emily melahirkan bayi yang sehat dan tidak kekurangan suatu apapun. "Ya meskipun saat hamil ibunya melakukan latihan yang menurut orang-orang bisa membahayakan dirinya," kenang Emily.

Kalau Bunda, punya cerita berkesan apa nih saat sedang hamil? Yuk bernostalgia di kolom komentar.


(Nurvita Indarini)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda