Jakarta -
Wajar banget ya, Bun kalau kita
hamil jadi gampang banget khawatir sama kondisi si calon bayi. Terlebih kalau ini hamil anak pertama. Nah, Bunda pernah nggak punya kekhawatiran kalau mengendarai motor atau mobil pas hamil bisa bahaya nih.
Kayak yang dialami sahabat HaiBunda bernama Shifa. Dulunya, Shifa ke mana-mana naik mobil. Tapi, pas hamil terutama pas udah umur kehamilan 7 bulan ke atas, suami Shifa yang mengantar dia pergi ke mana-mana, Bun.
"Waktu itu sih saya mau aja nyetir. Tapi sama suami nggak boleh, he he he," kata Shifa. Beda lagi sama Emma yang setiap hari mengendarai motor untuk mobilisasi. Emma cerita, bahkan pas usia kandungannya masuk minggu ke-36 dia masih mengendarai motor, ya walaupun jaraknya dekat.
"Tapi sehari sebelum saya melahirkan, saya masih dibonceng motor. Malah waktu itu pernah kena lubang di jalan. Alhamdulillah nggak apa-apa sih," kata Emma.
Soal ibu hamil mengendarai mobil atau motor, sebetulnya berbahaya nggak sih? Nah, dr Yuslam Edi Fidianto SpOG dari RS Mayapada Lebak Bulus bilang nggak apa-apa kalau ibu hamil mau berkendara, misalnya mengendarai motor atau mobil. Soalnya, guncangannya nggak terlalu hebat.
Beda halnya sama menunggang kuda, guncangan yang terjadi bisa lebih hebat. Biar begitu, tetap Bun ada batas usia kehamilan ibu
hamil stop mengendarai mobil atau motor. Kalau usia kandungan Bunda udah di atas 8 bulan, lebih baik minta disopiri suami atau orang lain ya kalau mau berkendara.
"Sampai usia di atas 8 bulan sebaiknya lebih hati-hati atau baiknya nggak usah. Kayak naik mobil, gerakan menginjak kopling kan bisa menyebabkan tekanan. Nah itu bisa meningkatkan tekanan intraamnion, bisa pecah ketubannya," kata dr Yuslam waktu ngobrol sama HaiBunda.
Baca juga:
Penjelasan Ilmiah di Balik Fenomena 'Ngidam' Saat HamilBenar kan, Bun? Pas kita menginjak kopling, rem, atau gas, pasti gerakan kaki bisa menimbulkan tekanan di area perut. Nah, kata dr Yuslam, gerakan kayak gitu bisa meningkatkan tekanan di dalam ketuban.
Dikutip dari detikHealth, dr H Risanto Siswosudarmo, SpOG(K) mengatakan sepanjang kehamilan nggak bermasalah, ibu hamil bisa aja berkendara pakai sepeda motor. Tapi, kalau udah hamil tua misalnya 9 bulan, keseimbangan kita bisa agak sedikit terganggu, Bun.
Untuk itu, dr Risanto menyarankan kita mengurangi frekuensi mengendarai motor. Sementara, kalau ibu hamil dibonceng, dr Frizar Irmansyah, SpOG dari RS Pusat Pertamina menyarankan ibu hamil duduk mengangkang. Kenapa? Posisi duduk begini dianggap lebih stabil karena ibu hamil bisa berpijak dan berpegangan lebih kuat.
"Secara keseimbangan, yang lagi nggak
hamil bonceng motor sebaiknya hadap ke depan. Hamil muda juga sebaiknya menghadap ke depan karena bisa berpijak lebih kuat dan berpelukan sama suami," kata dr Frizar.
Baca juga:
Ajak Anak Mudik Naik Motor, Aman Nggak Sih? (rdn)