Saat sedang hamil pasti kita merasakan ada sesuatu yang tumbuh dan bergerak di dalam tubuh. Tapi beda banget sama yang dialami ibu asal Inggris, Lisa Leathard. Dirinya shock setelah tahu sedang
hamil.
Gimana nggak, Bun? Awalnya Lisa mengira dia cuma sakit perut biasa. Tapi, nyatanya dia lagi hamil tua dan 45 menit setelahnya Lisa melahirkan seorang bayi laki-laki.
Lisa saat itu mengeluh sakit perut lalu memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, tapi ia nggak tahu anaknya, Toby akan lahir kurang dari satu jam kemudian. Pasangan tersebut mengaku bahwa mereka nggak punya waktu untuk mempersiapkan apa yang akan terjadi, namun terlepas dari itu mereka merasa bahagia.
"Tiga tahun telah berlalu dan ini adalah salah satu kejutan paling membahagiakan yang saya harapkan bersama suami saya, Nick, dan memiliki Toby serta Noah. Saat itu tahun 2014, saya pulang kerja dan merasa sakit perut. Malam harinya saya tidak bisa tidur dan akhirnya Nick menyarankan saya untuk pergi ke dokter," tutur Lisa dikutip dari Plymouth Herald.
Karena Lisa nggak bisa bergerak dari tempat tidur, mereka memanggil ambulans. Saat itu, petugas paramedis nggak bisa memastikan apa yang salah dengan Lisa. Lalu, dia dibawa ke Rumah Sakit Derriford dan di-USG.
"Mereka bilang ada bayi dan bayinya akan lahir sekarang. Kemudian semua orang berlari ke rumah sakit untuk membawa saya ke kamar persalinan. Ada banyak orang di ruangan itu dan satu bidan mengatakan kepada saya 'mungkin tidak ada yang bisa kita lakukan saat bayi lahir'. Hal ini karena saya tidak mengetahui
kehamilan tersebut. Mereka tidak tahu apakah ada masalah dengan bayi saya, jadi mereka bersiap untuk yang terburuk," tutur Lisa.
Begitu lahir, Toby dibawa pergi selama sekitar 30 detik dan kembali. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Toby sangat sehat dan berat bedannya lebih dari rata-rata yakni 3,8 kg.
 Noah dan Toby/ Foto: Facebook/ Lisa Leathard |
"Saya kemudian menelepon kantor dan bilang bahwa saya tidak dapat masuk karena saya mempunyai bayi, itu benar-benar hal gila yang pernah saya alami," kata Lisa.
Sebelum mengetahui kalau ia hamil, Lisa dan keluarga pindah rumah. Lisa begitu sibuk dengan pekerjaan sehingga ia tidak pernah melihat tanda atau gejala hamil. Walaupun, pernah satu kali pergelangan kaki Lisa bengkak banget. Teman kerja Lisa sempat bilang kaki bengkak umumnya dialami orang hamil tapi Lisa nggak mengira itu gejala dia hamil.
"Saya berusia 35 tahun dan Nick berusia 45 tahun, sebenarnya saat itu kami tidak terlalu menginginkan punya anak. Lalu, semua orang terkejut saat saya menceritakan kisahnya kepada mereka," ujar Lisa dikutip dari The Sun.
Enam belas bulan setelah membawa pulang Toby, Lisa mengalami postpartum depression (PPD) dan gangguan stres pasca-trauma. Ia nggak menyangka kalau dirinya mengalami depresi karena sehari-hari dia adalah tipe orang yang bahagia dan bersemangat.
Lisa juga terus merasa gelisah dan mendapati dirinya nggak bisa pergi ke toko atau supermarket sendirian. Tapi setelah mendapat bantuan dari terapis dan dokternya, ibu yang bekerja di sektor pendidikan ini kembali sehat dan normal.
"Karena tahu saya sangat terlambat mengetahui kehamilan, akhirnya saya melakukan tes kehamilan secara rutin hanya untuk tetap memeriksa dan memastikannya. Pada bulan Agustus 2016, saya mengetahui bahwa saya hamil Noah, anak bungsu saya. Menjadi ibu adalah hal fantastis dan anak laki-laki saya begitu luar biasa," kata Lisa.
Janet Fyle dari Royal College of Midwives mengatakan, wanita tak sadar dirinya hamil amat jarang terjadi. Menurut Fyle ada wanita yang perutnya tidak terlalu besar karena ada otot perut, ditambah dengan posisi bayi yang cenderung 'rata' ke bagian belakang.
"Cukup banyak gejala kehamilan seperti gejala yang dirasakan sehari-hari sehingga wanita bisa tidak sadar kalau dirinya sedang
hamil. Ketika wanita tidak terlalu mengenal tubuhnya dengan baik dia juga bisa tidak sadar telah terjadi perubahan di tubuhnya karena kehamilannya. Hal terpenting, pada wanita yang melahirkan mendadak seperti ini, tetap support mereka karena bagaimanapun mereka tidak memiliki persiapan untuk menjadi ibu dan itu bisa berpengaruh pada kondisi psikologisnya," tutur Fyle dikutip dari Daily Mail.
(rdn)