Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Risiko Bila Rhesus Darah Ibu Hamil dan Bayinya Berbeda

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 05 Nov 2018 10:02 WIB

Pernah dengar tentang istilah 'Rhesus'? Perbedaan Rhesus ibu hamil dan bayinya berpengaruh pada kesehatan si kecil kelak lho, Bun.
Risiko Bila Rhesus Darah Ibu Hamil dan Bayinya Berbeda / Foto: iStock
Jakarta -
Risiko Bila Rhesus Darah Ibu Hamil dan Bayinya Berbeda / Risiko Bila Rhesus Darah Ibu Hamil dan Bayinya Berbeda / Foto: iStock
Ketika hamil, penting bagi ibu untuk tahu golongan darahnya A, B, O, atau AB. Tapi selain itu, penting juga bagi calon ayah dan ibu mengetahui Rhesus. Jika Rhesus darah ibu berbeda dengan bayi di kandungan, akan ada risiko bagi bayi.

Dilansir Essential Baby, seseorang yang memiliki faktor Rhesus dikategorikan sebagai Rhesus positif (Rh+). Sedangkan, seseorang yang tidak memiliki faktor Rhesus disebut Rhesus negatif (Rh-). Golongan darah dan Rhesus ibu hamil dan pasangannya akan berpengaruh pada Rhesus bayi yang dikandung.

Masalah terjadi ketika ibu memiliki Rhesus negatif, sedangkan si bayi memiliki Rhesus positif. Akan terjadi ketidakcocokan Rhesus, Bun. Tubuh ibu akan menganggap darah bayi sebagai benda asing. Akibatnya, tubuh ibu membentuk antibodi yang akan menghancurkan sel-sel darah bayi di dalam kandungan.

Ketidakcocokan Rhesus dapat menyebabkan bayi lahir dengan kondisi anemia dan penyakit kuning yang parah. Setiap kali wanita dengan Rh- hamil bayi Rh+, ke depannya tubuh ibu akan memproduksi antibodi yang lebih tinggi.


Namun, bukan berarti nggak ada yang bisa dilakukan ibu hamil ketika Rhesus dia dan anaknya berbeda. Ahli genetika molekuler dari School of Medical Sciences, Universiti Sains Malaysia, dr. Teguh Haryo Sasongko, PhD, mengatakan ibu hamil yang memiliki Rhesus berbeda dengan pasangannya dapat melakukan pencegahan. Langkah pencegahan ini berupa menyuntikkan antibodi anti-Rh ke dalam tubuh ibu selama kehamilan atau segera setelah persalinan.

"Ini dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan sel-sel darah bayi dengan Rh+ yang beredar dalam sirkulasi ibu sebelum sistem imun ibu dapat mengenalinya dan membentuk antibodi anti-Rh dalam jumlah cukup besar untuk menimbulkan masalah bagi janin," jelas dr Teguh dikutip dari detikcom.

Jadi, ketika hamil atau bahkan sebelum hamil, ada baiknya Bunda dan suami cek golongan darah dan Rhesus dulu ya. Kalau keduanya punya Rhesus berbeda, Bunda dan Ayah bisa mendatangi dokter kandungan untuk berkonsultasi tentang risiko ketidakcocokan Rhesus ini bagi si kecil dan pencegahannya.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda