Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Perubahan Tubuh Wanita di Awal Kehamilan

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Feb 2019 17:02 WIB

Bunda positif hamil? Selamat ya. Simak yuk, lima perubahan yang umum dialami wanita saat hamil muda.
Ilustrasi hamil/ Foto: Istock
Jakarta - Diri ini pasti gembira saat tahu positif hamil ya, Bun. Setelah itu, bersiap-siap dengan segala perubahan yang akan terjadi di masa yang sering disebut dengan hamil muda.

Sudah pasti, akan ada perubahan di tubuh ibu saat awal kehamilan. Situs Family Doctor meyebutkan tubuh wanita akan mengalami perubahan di awal kehamilan. Bahkan, perubahan itu bisa terjadi sebelum ibu memastikan dirinya positif hamil.

Soal perubahan awal saat hamil, dr.Irfan Rahmatullah SpOG bilang tubuh akan mengalami perubahan untuk mengakomodasi kehamilan. Perubahan tersebut bersifat anatomis (bisa terlihat) dan fisiologis (tidak terlihat).

Nah, berikut 5 perubahan awal yang bisa Bunda rasakan di awal kehamilan:

1. Perubahan sistem kardiovaskuler

Irfan menjelaskan metabolisme tubuh akan meningkat 30 persen dibanding saat tidak hamil. Akibatnya, sistem sirkulasi tubuh meningkat. Termasuk jantung yang akan memompa lebih banyak darah sampai 40 persen. Peningkatan volume darah puncaknya pada saat usia kehamilan mendekati 32 minggu.

"Kondisi ini mengakibatkan pengenceran konsentrasi darah yang mengakibatkan anemia. Untuk itu selama hamil biasanya ibu diberi obat zat penambah darah untuk mengantisipasi terjadinya anemia," kata Irfan dalam bukunya 9 Bulan Dibelai Penuh Cinta Dibuai Penuh Harap.


Ilustrasi hamil mudaIlustrasi hamil muda/ Foto: thinkstock
2. Perubahan sistem pernapasan

Pernapasan jadi lebih cepat karena ibu harus mengirim oksigen untuk janin dan plasenta. Selama hamil, konsumsi oksigen bakal meningkat sampai 20 persen. Kata Irfan, di akhir kehamilan ibu sering mengalami sesak napas saat tidur. Ini karena rahim yang membesar menekan dinding otot pernapasan dan diperberat dengan bertambahnya berat jaringan payudara.


3. Perubahan sistem urinaria


"Sistem urinaria akan meningkat 50 persen sehingga frekuensi buang air kecil bertambah untuk mengimbangi peningkatan volume darah. Ini wajar, biasanya di trimester kedua akan hilang dengan sendirinya," tutur Irfan.

4. Perubahan sistem pencernaan

Keluhan yang muncul berupa rasa nggak nyaman di daerah ulu hati karena posisi lambung sedikit berubah dan produksi asam lambung menurun. Lalu, peningkatan hormon Human chorionic gonadotropin (hCG) menyebabkan ibu mual muntah dan ingin meludah. Tapi kalau mual muntah ibu parah (mengalami hiperemesis gravidarum) segera cek ke dokter ya.

5. Perubahan alat genital dan payudara

Rahim, vagina, leher rahim, dan payudara erat kaitannya dengan proses kehamilan. Saat hamil 9 bulan, besar rahim bisa sampai 1.000 kali besar rahim saat nggak hamil. Kapasitas volume rahim bisa mencapai 5 liter, Bun. Lalu, sekresi vagina dan leher rahim akan meningkat sehingga keluhan berupa keputihan pun muncul.

"Selama keputihan nggak disertai rasa gatal, bau menyengat dan panas, tidak perlu dikhawatirkan," ujar Irfan.

Gimana dengan payudara? Seiring usia kehamilan payudara akan membesar dan akibatnya muncul stretch mark. Kadang, dari puting susu akan keluar cairan (kolostrum) saat dipijat pelan-pelan.



[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda