Anak Demam, Bolehkah Divaksin?

Waktunya vaksinasi. Tapi, si kecil lagi demam nih. Lanjut vaksin atau tunda dulu ya?

Ilustrasi anak demam (Foto: Thinkstock)

Jakarta -

Jadwal vaksinasi si kecil sudah tiba. Tapi, dia lagi demam nih. Hmm, kalau begitu baiknya kita lanjut vaksinasi si kecil atau tunda dulu ya?

Bicara soal demam, kata Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K) kita mesti ingat nih Bun yang disebut demam itu kalau suhu tubuh anak 38 Celcius atau lebih. Tapi, kalau anak cuma sumeng-sumeng aja, misalkan suhu tubunya 37,5 Celcius, nggak apa-apa kok divaksin.

"Kalau anak masih aktif, tidurnya oke, makannya biasa, masih mau makan, nggak apa-apa divaksin," kata dr Hindra waktu ngobrol sama HaiBunda usai temu media 'Kampanye Vaksinasi Measles Rubella (MR)' di Kantor Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Tapi, kalau suhu tubuh anak 38 Celcius atau lebih, ditambah kondisi badannya yang lemah, baiknya vaksinasi ditunda dulu ya Bun. Sebab, ini akan bikin vaksin yang dikasih ke anak nggak optimal. Dalam kondisi nggak fit, efek yang ditimbulkan vaksin terhadap kekebalan yang terbentuk nggak optimal Bun.

Lalu, gimana efek divaksin ketika anak demam terhadap tubuhnya? "Nggak ada. Jadi dia lagi demam terus disuntik (divaksin), jadi sakit gitu? Nggak ada," kata dr Hindra.

Lagipula, ketika vaksinasi ditunda, kan masih bisa dilakukan vaksinasi susulan ya Bun. Jadi, kalau memang anak sedang demam dan kondisi tubuhnya nggak fit, nggak perlu dipaksakan divaksin ya Bun. Kan sayang, sudah disuntik, anak kesakitan, efek vaksinnya nggak optimal.

Lebih baik, kita tunggu si kecil kondisinya membaik ya Bun.

(rdn)