Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Nggak Cuma Kita, Anak-anak Juga Bisa Mengalami Gigi Sensitif

Widiya Wiyanti   |   HaiBunda

Minggu, 30 Jul 2017 09:12 WIB

Ternyata nggak cuma kita yang bisa mengalami gigi sensitif. Anak-anak juga bisa merasakan lho.
Gigi sensitif pada anak/Foto: thinkstock
Jakarta - Bunda dan Ayah pernah mengalami gigi sensitif? Duh, gigi terasa linu saat makan makanan yang terlalu dingin atau panas. Ternyata nggak cuma kita aja lho, Bun. Anak-anak juga bisa merasakannya.

Kalau kata dokter gigi dari Divine Dental Clinic Jakarta, drg Hardini Dyah Astuti, SpPerio, gigi sensitif bisa dialami anak saat dirinya memiliki gigi campuran. Artinya gigi geligi yang dimiliki si kecil merupakan campuran gigi susu dan gigi tetap.

"Kira-kira mulai dari usia 5-6 tahun," ujarnya saat ditemui di Atrium Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Menurut drg Dini, sapaan hangatnya, ciri-ciri gigi sensitif hampir sama dengan sakit gigi. Untuk bisa membedakannya, kita bisa memperhatikan kapan rasa tidak nyaman pada gigi anak itu muncul.

Penting juga nih Bun, untuk menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang benar pada anak. "Pilih sikat gigi yang bulu sikatnya halus, jangan yang keras supaya kalau kena gusi nggak sakit," pesan drg Dini.

Pemilihan pasta gigi yang benar juga mempengaruhi sensitivitas gigi lho. "Yang ada novaMin, potasium, sitrat, khlorid dan jangan ada deterjennya," tutur dr Dini.

"Kalau deterjennya banyak, ada gemuruhnya (busa) tapi enggak ngefek. Kayak bersih tapi cuma nyuci doang," pungkasnya. (wdw)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda