Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak-anak Juga Berisiko Terkena Diabetes Tipe 2

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 18 Aug 2017 08:00 WIB

Diabetes tipe 2 juga berisiko dialami anak-anak.
Ilustrasi diabetes pada anak/ Foto: thinkstock
Jakarta - Diabetes tipe 2 memang terdengar mengerikan ya, Bun. Penyakit ini pun sering dianggap kalau cuma bisa dialami orang dewasa. Tapi, sejatinya anak-anak pun berisiko mengalami penyakit ini lho.

Baru-baru ini, ada laporan yang cukup bikin gempar dari Local Government Association di Inggris. Mereka mencatat lebih dari 600 anak dan remaja di Inggris kena diabetes tipe 2. Dari semua kalangan suku yang diperiksa, usia termuda yang mengidap diabetes tipe 2 yakni antara lima hingga sembilan tahun.

"Kasus pertama diabetes tipe 2 pada anak terjadi di Asia pada tahun 2000, pengidapnya anak perempuan yang punya kelebihan berat badan. Naiknya jumlah remaja dan anak-anak pengidap diabetes ini sangat mengkhawatirkan, karena umumnya diabetes tipe 2 terjadi di usia dewasa," kata Cllr Izzi Seccombe dari Local Government Association Inggris, dikutip dari Telegraph.

Baca juga: Pengidap Diabetes Bisa Survive! Begini Cara Mengendalikan Penyakitnya

Memang, kelebihan berat badan merupakan faktor terbesar penyebab diabetes tipe 2. Disebutkan, satu dari tiga anak yang didiagnosis diabetes mengalami obesitas.

"Obesitas memang bisa berpengaruh besar bagi kesehatan seseorang, tapi seharusnya kita bisa mencegahnya sejak dini. Penting untuk orang tua mengatur pola makan anak agar punya berat badan ideal," tegas Seccombe.

Sementara, senior clinical advisor untuk diabetes di Inggris, Libby Dowling bilang kalau nggak dikelola dengan baik, diabetes tipe 2 bisa memicu gagal jantung, ginjal dan kebutaan. Tapi, kalau makin muda umur seseorang pas didiagnosis diabetes, risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol makin tinggi.

David Tanne, peneliti dari Tel Aviv University, Israel, mengatakan pasien diabetes yang mengalami resistensi insulin, lebih berisiko mengalami penurunan fungsi otak. Akibatnya, mereka lebih rentan kena demensia dan alzheimer di hari tua.

Baca juga: Kenali Lebih Dekat Diabetes, si Silent Killer

Dikutip dari BBC, menurut para dokter anak dari The Royal College of Paediatrics and Child Health, Inggris, diabetes tipe 2 sebenarnya lebih mudah dicegah dibanding diabetes tipe 1. Supaya anak nggak kena diabetes tipe 2, salah satu upaya yang bisa dilakukan orang tua yaitu menjaga pola makan anak supaya tetap sehat dan nggak kelebihan berat badan.

Jika anak ternyata didiagnosis diabetes tipe 2, anak perlu menjalani diet untuk mengatur pola makannya. Pastinya, ini perlu dilakukan di bawah pengawasan tim medis ya. Fredrik Nyström, peneliti dari Linkoping University di Swedia, menganjurkan pasien diabetes tipe 2 melakukan diet Mediterania, dengan prinsip seperti ini, Bun:

1. Menu makan diutamakan tumbuhan kayak buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.
2. Ganti mentega pakai lemak sehat, misalnya minyak zaitun.
3. Pakai herbal dan rempah-rempah untuk pengganti garam.
4. Batasi konsumsi daging merah. Sebaliknya, makan ikan dan unggas setidaknya dua kali seminggu.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda