Jakarta -
Tentu setiap orang tua ingin anaknya tumbuh kembang dalam kondisi sehat. Sayangnya sebagian anak tak bisa bertumbuh dalam kondisi yang sehat. Meski angka kejadiannya sangat sedikit,Â
diabetes tipe 1 adalah diabetes yang diidap oleh anak-anak di bawah 15 tahun.
Bahkan, menurut Prof.Dr.dr.Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD., secara teoritis, sejak lahir pun anak bisa kena diabetes tipe 1. Di Indonesia sendiri, persentase-nya kecil.
"Jadi diabetes tipe 1, diabetes yang dilahirkan secara genetik. Itu tidak banyak, terutama di negara seperti kita. Kita enggak punya data resminya, tapi kira-kira di bawah 10 atau 5 persen. Kebanyakan kalau di Indonesia yang diabetes tipe 2," ujar Ketut, di sela-sela acara peluncuran Aplikasi DEEP, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).
Jika melihat gejalanya, kata Ketut, hampir sama denganÂ
diabetes tipe 2 pada umumya. Kalau anak kena diabetes yang jadi kunci utama itu apa pun penyebabnya, cirinya adalah peningkatan kadar gula darah, Bun.
"Kadar gula yang tinggi di dalam darah, akan dibuang ke ginjal. Dalam kondisi itu, dia (ginjal) memompa air sehingga gejalanya banyak kencing. Karena banyak kencing, anaknya menjadi haus," ujarnya.
 ilustrasi anak pengidap diabetes/ / Foto: shutterstock |
Kemudian, gula yang didapat dari makanan, begitu sampai di darah tidak dimetabolisme karena kekurangan insulin. Akibatnya, timbul ciri kurang makan. Jadi anak kadar gula darahnya tinggi tapi selnya kurang makan, glukosa tidak masuk ke dalam sel.
"Ini yang menyebabkan anak banyak makan, sehingga dalam kedokteran itu ada istilah 3P, polifagi (banyak makan), polidipsi (banyak minum), poliurine (banyak kencing). Itu gejala utamanya," lanjut Ketut.
Ciri lainnya, kalau anak enggak punya insulin di pankreasnya, biasanya gula darahnya sangat tinggi, jadi dia kurus. Lain dengan diabetes tipe 2, kebanyakan pasiennya gemuk. Kalau tipe 1 ini, di samping usianya muda di bawah 15 tahun, juga tubuhnya kurus. Ketut mengimbau, jika ada saudara atau tetangga, punya ciri-ciri kurus, banyak kencing, mudah haus, banyak makan, makanya harus diwaspadai tipe satu.
Apakah bisa dicegah? Sayangnya, diabetes tipe 1 itu enggak bisa dicegah, Bun. Lain kalau diabetes tipe 2 cara pencegahannya dengan mengubah gaya hidup. Cukup olahraga dan tidak makan berlebihan supaya tidak gemuk.
"KalauÂ
diabetes tipe 1 agak sulit mencegah, ada prinsip-prinsip dalam tubuhnya yang mengatur imunologi-nya sehingga kekurangan insulin atau tidak memproduksi insulin. Bisa juga karena infeksi virus yang menyebabkan terganggunya sistem imun yang berakibat seperti itu," papar Ketut.
Perlu Bunda ketahui, anak dengan pola makan yang buruk dan obesitas juga bisa menjadi faktor risiko mengidap diabetes tipe 2. Untuk itu, jangan lupa perhatikan asupan anak ya, Bun. Simak video berikut tentang menu sarapan yang baik.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)