Jakarta -
Jangankan anak-anak, kita aja orang dewasa kadang suka nggak sabaran ya Bun pas mau membuka sesuatu, misalnya kemasan plastik makanan. Alhasil, dipakailah
gigi. Berhasil sih. Tapi, kalau untuk anak-anak, apa risikonya bila kebiasaan ini dilakukan?
Memang, mengunyah makanan dengan tekstur keras bagus karena bisa merangsang pertumbuhan gigi anak. Tapi, kata drg Andria Diarti SpKGA dari RS Premiere Jatinegara, ketika gigi dipakai sebagai alat untuk membuka sesuatu, misalnya makanan berkemasan plastik, pasti bisa memengaruhi gigi.
"Susunannya nanti ada yang agak melenceng gitu. Prinsipnya, tekanan apapun itu pasti bisa memengaruhi posisi gigi," kata drg Andria. Kita perlu ingat, beda lho Bun memakai gigi sebagai alat untuk mengunyah dan membuka sesuatu. Karena, gerakan yang dilakukan gigi pun berbeda.
Baca juga: Gigi Anak Bergemeretak Saat Tidur, Kenapa Ya?"Jadi kalau makan makanan dengan tekstur agak keras, nggak apa-apa. Cuma kalau menarik-narik sesuatu pakai
gigi, minum pakai sedotan terus sedotannya digigit juga nggak bagus," tambah drg Andria.
Dikutip dari My DC Dental, pakai gigi sebagai alat sangat tidak dianjurkan. Soalnya, gigi dirancang untuk menahan gaya vertikal, seperti gerakan mengunyah, bukan kekuatan lateral seperti membuka plastik kemasan makanan. Risiko kalau sering melakukan hal ini adalah kerusakan di gigi terutama di mahkota gigi. Bahkan, nggak menutup kemungkinan ketika melakukan gerakan itu, gigi bisa patah.
Dampak lain kebiasaan ini yaitu akan ada lekukan di gigi. Memang sih, itu nggak akan mengikis email gigi tapi tetap bisa mengubah tampilan gigi. Sementara, Tara Renton, profesor bedah mulut di King's College, London, bilang kebiasaan membuka sesuatu pakai gii bisa bikin gigi depan stres. Akibatnya, bisa memicu gigi retak atau bahkan bolong.
Direct Dental Plan menyebutkan gigi dditujukan untuk melakukan satu hal yaitu mengunyah, Bun. Jadi, sebisa mungkin jangan gantikan fungsi gunting atau tang dengan gigi. Ya, walaupun kelihatannya membuka sesuatu pakai gigi cenderung lebih cepat dan mudah ya. Tapi, kalau ini dilakukan terus, risiko kerusakan permanen pada
gigi terutama di mahkotanya bisa makin besar.
Baca juga: Catat! Kebiasaan-Kebiasaan yang Bisa Bikin Gigi Anak Berlubang (rdn)