Jakarta -
Saat melihat anak tidur, rasanya ingin memastikan semuanya baik-baik saja, anak dalam kondisi sehat, napasnya teratur dan nggak gelisah karena mimpi buruk. Tapi, sebagian dari kita mungkin mendengar bunyi gemeretak
gigi dari dalam mulut si kecil. Normal nggak sih itu?
Gigi gemeretak atau dalam istilah medis disebut bruxism adalah kondisi gigi yang saling bergesekan akibat tekanan rahang yang bergerak ke atas dan bawah. Hal ini seringkali dilakukan tanpa sadar saat tidur. Gigi gemeretak pada anak juga bisa ditandai dengan anak komplain kalau rahangnya nyeri dan terasa nyeri saat mengunyah makanan.
Menurut Kenneth H Hirsch DDS dari Nemours Hospital di Washington, penyebab utama gigi gemeretak saat tidur belum diketahui secara pasti, Bun. Tapi, kata beberapa ahli gemeretak disebabkan karena gigi atas dan bawah nggak sejajar. Terus, ada juga yang bilang gigi bergemeretak karena respons dari rasa sakit telinga atau tumbuh gigi baru. Nggak cuma itu, disebutkan kalau gigi gemeretak pada anak juga bisa terjadi saat mereka stres.
Baca juga: Cek Gigi Anak Nggak Harus Tunggu Tiap 6 Bulan Lho"Bruxism tidak menyebabkan penyakit pada anak, tapi pada beberapa kasus, gigi anak yang gemeretak saat tidur bisa menipiskan email gigi, mematahkan gigi dan memicu masalah pada rahang," kata Hirsch dikutip dari Kids Health.
Sebagai orang tua, kita bisa membantu anak kita agar giginya nggak gemeretak saat tidur lho, Bun. Karena disebutkan bahwa salah satu penyebab
gigi gemeretak adalah stres, maka yang bisa kita lakukan adalah memandikan anak dengan air hangat, memutar musik yang menenangkan sebelum tidur atau membacakan cerita pengantar tidur supaya stres anak bisa mereda jelang waktu tidur.
Menurut Dr Rochelle G Lindemeyer, dokter gigi dari Children's Hospital of Philadephia, AS, gigi gemeretak pada anak memang nggak bisa dicegah atau dihindari, karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga gigi-giginya masih mengalami adaptasi. Untuk mengatasi gigi gemeretak, kata Rochelle selain menenangkan anak, kita juga bisa memperhatikan makanan yang diasup anak.
Baca juga: Bisa Dicoba Nih Bun, Tips Agar Batita Nggak Malas Gosok Gigi"Minum soda, sport drink dan jus buah yang terlalu asam bisa mengikis email gigi. Sehingga bisa memperparah kondisi gigi pada anak yang mengalami gigi gemeretak. Jika sudah parah sampai ada gigi yang patah biasanya dokter gigi akan memberikan pelindung gigi seperti yang dikenakan para atlet," kata Lindemeyer dikutip dari Dear Doctor.
Kalau kata Hirsch, gigi gemeretak biasanya bisa terjadi sampai semua
gigi susu anak tanggal. Namun, beberapa anak bisa terus-terusan mengalami bruxism, bahkan sampai mereka dewasa. Kalau ternyat diketahui gigi gemeretak disebabkan stres, maka selama anak stres dia akan mengalami gigi gemeretak, Bun.
(rdn)