Cerita Ricky Harun Saat Menghadapi sang Anak yang Sakit

Jakarta - Ketika anak sakit, orang tua bisa panik dibuatnya. Nah, aktor yang sering dijuluki pahmud alias 'papah muda', Ricky Harun punya cerita ketika ia menghadapi si kecil yang lagi sakit.

"Kalau anak lagi sakit, biasanya aku dan istri nggak langsung membawanya ke rumah sakit. Biasanya nunggu tiga hari dulu. Memang sih, dulu awal-awal sempat panik, cuma lama-lama jadi nggak panik. Ya, karena sering konsultasi juga sama dokter," ujar Ricky saat ngobrol dengan HaiBunda.

Baca juga: Herfiza Novianti Ungkap Sisi Romantis Ricky Harun

Kata Ricky, dia nggak mau langsung membawa si kecil ke dokter saat sakit untuk meminimalkan konsumsi obat buat sang anak, Bun. Ricky ingin imunitas anaknya bekerja dengan optimal sehingga si kecik nggak terlalu tergantung dengan obat kalau lagi sakit. Jadi, kalau memang anak nggak butuh obat saat sakit, kenapa mesti kita beri obat kan, Bun?

"Alhamdulillah kalau anak lagi sakit, anak-anak tuh bukan tipe yang rewel terus diam gitu aja. Mereka tetap aktif dan main walaupun badannya panas. Pernah suhu badannya sampai 38 celcius tapi tetap aktif main. Kalau anak badannya panas, saya usahakan mereka tetap bergerak aktif sampai berkeringat," ungkap Ricky.

Ricky mengaku nggak ada tips khusus untuk mencegah anaknya sakit. Baginya, sakit adalah hal alami dan nggak bisa diprediksi. Cuma, kalau lagi musim hujan gini, Ricky punya cara agar anaknya tetap aktif bergerak sepanjang hari, Bun.

"Kalau lagi musim hujan gini, biasanya aku bikin lapangan sepak bola mini dari karpet puzzle gitu. Terus main bola deh sampai capek," kata Ricky.

Baca juga: Hobi Main Game, Ricky Harun Kerap Dibaweli Istri

Memang Bun, studi menunjukkan, aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur bisa mengurangi risiko anak terkena demam dan flu sebesar 25 hingga 50 persen per tahun. Seperti kata Harley A. Rotbart MD, penulis buku Germ Proof Your Kids: the Complete Guide to Protecting (Without Overprotecting) Your Family from Infections, anak yang lagi sakit ringan lebih baik melakukan aktivitas fisik daripada mengonsumsi obat. Demikian dikutip dari Parents. (rdn)