Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Kriteria Kamar Anak yang Sehat, Sudahkah Bunda Terapkan?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 04 Oct 2018 17:11 WIB

Berikut lima kriteria kamar anak yang sehat. Sudah diterapkan di rumah belum, Bun?
5 Kriteria Kamar Anak yang Sehat, Sudahkah Bunda Terapkan?/ Foto: Dok. Pinterest
Jakarta - Kalau kata orang, sebuah kamar cerminan dari pemiliknya. Nah, jika kamar sudah bersih dan sehat, pastinya si kecil juga ikutan sehat. Menurut Dr dr Ariani Dewi Widodo SpA(K), kamar anak perlu terjaga kebersihannya karena bisa memengaruhi kesehatan anak.

Berikut ini lima kriteria kamar anak yang sehat. Simak yuk, Bun.

1. Ventilasi yang Baik

Kamar anak yang sehat itu ventilasinya harus baik. Jadi, pergantian oksigen dan karbon dioksidanya lancar dan teratur. Jangan lupa untuk membersihkan ventilasi dari debu.

2. Tak Terlalu Banyak Barang Menumpuk

Jangan biarkan terlalu banyak barang yang menumpuk di kamar anak. "Biasanya kita tuh banyak nostalgic ya semuanya hasil karya anak dari zaman taman bermain, TK, SD semuanya dikumpulkan. Tapi itu membuat sampah di ujung dan yang paling berbahaya adalah kalau kuman-kuman dan tungau debu bersembunyi," kata dr Ariani saat ditemui usai sebuah acara di bilangan SCBD, baru-baru ini.

Kata dr Ariani, kuman, dan tungau debu yang paling sering membuat anak alergi, sering sakit terutama sakit saluran pernapasan, pneumoni dan gampang batuk pilek.

5 Kriteria Kamar Anak yang Sehat, Sudahkah Bunda Terapkan?5 Kriteria Kamar Anak yang Sehat, Sudahkah Bunda Terapkan?/ Foto: Instagram



3. Penerangan yang Baik

Penerangan di dalam kamar anak harus baik. Kenapa? Jika sedang di rumah dan belajar, anak akan menghabiskan waktunya di kamar.

"Kalau di meja belajar, lampunya di bagian kalau anak membelakangi sinar lampu itu harus dikasih lampu tambahan, supaya nggak sakit mata," ujar dr Ariani.

Selain lampu, perhatikan juga pencahayaan yang natural dari matahari, Bun. Pastikan kamar anak terkena sinar matahari, pertumbuhan bakteri dan jamur akan terhenti jika ada sinar matahari.

4. Meja Belajar yang Proper

Anak-anak sering mengerjakan di kasur, baca di kasur, cenderung jarak pandangnya dekat. Untuk itu, harus ada meja yang proper, sehingga anak dengan nyaman belajar.

"Anak-anak kan masih tumbuh dan berkembang, kadang-kadang mereka nunduk tanpa kita sadari. Lama-lama jadi bungkuk, makanya perlu meja belajar yang proper," tutur dr Ariani.

5 Kriteria Kamar Anak yang Sehat, Sudahkah Bunda Terapkan?5 Kriteria Kamar Anak yang Sehat, Sudahkah Bunda Terapkan?/ Foto: Thinkstock


5. Seprai dan Gorden Bersih

Terakhir, jangan malas untu mencuci seprai dan gorden secara berkala. Jika tidak, akan ada banyak tungau kasur yang menyebabkan kulit anak gatal-gatal.

Selain kebersihan, seiring perkembangan teknologi, kini tak sedikit orang tua yang memberikan fasilitas televisi di kamar anak. Pikir-pikir lagi, kondisi seperti ini bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan anak.

Menurut peneliti Dr David Katz, dari Yale University Prevention Research Center, anak bisa kecanduan menonton televisi hingga larut malam dan pola tidurnya akan menjadi tak teratur. Demikian dilansir detikcom.

(aci/nwy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda