
parenting
3 Pertimbangan Sebelum Pakai Humidifier di Kamar Anak
HaiBunda
Minggu, 07 Oct 2018 05:50 WIB

Jakarta -
Humidifier menjadi tren di kalangan orang tua milenial untuk digunakan di kamar anak. Kesehatan kulit dan pernapasan menjadi alasan pokok orang tua membeli alat tersebut.
Sebenarnya, seberapa perlu sih orang tua menggunakan humidifier di kamar anak? Berikut tiga hal yang perlu diperhatikan, Bun.
1. Sesuaikan Kelembapan Udara
Menurut Dr dr Ariani Dewi Widodo SpA(K) dari RSAB Harapan Kita, humidifier berebdeda dengan ventilasi, humidifier cenderung membuat udara lebih lembap. Nah, jika udara di rumah Bunda itu kering, maka disarankan untuk memakai humidifier di kamar anak maupun kamar Bunda. Akan tetapi jika udaranya sudah lembap, misalnya sedang musim penghujan, lebih baik nggak memakai humidifier.
2. Sesuaikan Kondisi Kulit Anak
"Dengan humidifier bisa membantu mengatasi kulit yang kering, kulit pecah-pecah. Kulit yang pecah-pecah membuat bakteri mudah masuk," ujar dr Ariani saat ditemui HaiBunda di bilangan SCBD, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Artinya jika kondisi kulit si kecil kering atau pecah-pecah, memakai humidifier bisa membantu untuk menambah kelembapan kulit. Sebaliknya, jika kulit si kecil nggak kering, penggunaan humidifier nggak terlalu urgent.
3. Tergantung Penggunaan Pendingin Ruangan atau AC
Kata dr Ariani, karena kebanyakan kamar yang pakai ac itu udaranya cenderung kering. Jadi waktu bangun tidur, mata perih, kulit kering, kemudian mudah iritasi.
"Apabila di rumah itu menggunakan ac dalam waktu lama, jadi begitu pulang langsung nyalain ac terus dinyalakan sampai pagi, humidifier ada manfaatnya. Cuma kalau udaranya nggak kering, nggak pakai ac, kalaupun pakai ac terus tengah malam dimatikan, itu nggak terlalu penting," imbuh dr Ariani.
Terkait hal ini, mengutip dari detikcom, kekeringan kulit pada anak biasanya diakibatkan penggunaan sabun yang mengurangi kelembaban kulit, iritasi oleh bahan yang dioleskan pada kulit atau oleh penggunaan pewangi atau pelembut pakaian dan eksema.
Selain pakai humidifier, pemakaian sabun diganti dengan sabun yang mengandung cukup pelembap bisa mengatasi. Jangan lupa gunakan baby oil atau baby cream secara rutin.
(aci/nwy)
Sebenarnya, seberapa perlu sih orang tua menggunakan humidifier di kamar anak? Berikut tiga hal yang perlu diperhatikan, Bun.
1. Sesuaikan Kelembapan Udara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dr dr Ariani Dewi Widodo SpA(K) dari RSAB Harapan Kita, humidifier berebdeda dengan ventilasi, humidifier cenderung membuat udara lebih lembap. Nah, jika udara di rumah Bunda itu kering, maka disarankan untuk memakai humidifier di kamar anak maupun kamar Bunda. Akan tetapi jika udaranya sudah lembap, misalnya sedang musim penghujan, lebih baik nggak memakai humidifier.
2. Sesuaikan Kondisi Kulit Anak
"Dengan humidifier bisa membantu mengatasi kulit yang kering, kulit pecah-pecah. Kulit yang pecah-pecah membuat bakteri mudah masuk," ujar dr Ariani saat ditemui HaiBunda di bilangan SCBD, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Artinya jika kondisi kulit si kecil kering atau pecah-pecah, memakai humidifier bisa membantu untuk menambah kelembapan kulit. Sebaliknya, jika kulit si kecil nggak kering, penggunaan humidifier nggak terlalu urgent.
![]() |
3. Tergantung Penggunaan Pendingin Ruangan atau AC
Kata dr Ariani, karena kebanyakan kamar yang pakai ac itu udaranya cenderung kering. Jadi waktu bangun tidur, mata perih, kulit kering, kemudian mudah iritasi.
"Apabila di rumah itu menggunakan ac dalam waktu lama, jadi begitu pulang langsung nyalain ac terus dinyalakan sampai pagi, humidifier ada manfaatnya. Cuma kalau udaranya nggak kering, nggak pakai ac, kalaupun pakai ac terus tengah malam dimatikan, itu nggak terlalu penting," imbuh dr Ariani.
Terkait hal ini, mengutip dari detikcom, kekeringan kulit pada anak biasanya diakibatkan penggunaan sabun yang mengurangi kelembaban kulit, iritasi oleh bahan yang dioleskan pada kulit atau oleh penggunaan pewangi atau pelembut pakaian dan eksema.
Selain pakai humidifier, pemakaian sabun diganti dengan sabun yang mengandung cukup pelembap bisa mengatasi. Jangan lupa gunakan baby oil atau baby cream secara rutin.
Baca juga: Ini Soal Memandikan Bayi di Musim Hujan |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Kriteria Kamar Anak yang Sehat, Sudahkah Bunda Terapkan?

Parenting
4 Hal Penting Terkait Penerangan di Kamar Tidur Anak

Parenting
Tentang Tanda Larangan Menyentuh Bayi yang Jadi Bahan Perdebatan

Parenting
Cerita Gadis Kecil yang Nyaris Koma Usai Berenang

Parenting
Boneka Besar di Tempat Tidur Bisa Bahayakan Anak, Bun


7 Foto