Jakarta -
Senang banget ya Bun, saat si kecil akhirnya lahir ke dunia. Sebagai ibu, tentu kita ingin memberikan semua yang terbaik buat si buah hati. Untuknya, kita berjuang bisa memberikan air susu ibu (
ASI) yang cukup.
Ternyata memberi ASI nggak semudah yang dibayangkan ya. Nggak semua ibu ASI-nya langsung deras. Belum lagi stres saat si kecil nangis terus, sampai diri ini merasa serba salah. Apa iya,
ASI buat si kecil kurang. Di saat dalam kegalauan kayak gini, dukungan suami benar-benar diharapkan ya, Bun.
"Dukungan dari suami bisa apa aja. Misalnya membantu istrinya menggantikan popok anaknya, membelikan makanan kesukaan istrinya, membantu menggendong dan mengajak bermain anak sehingga istri bisa istirahat," tutur Wakil Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, dalam konferensi pers menyambut Pekan ASI Sedunia di Fx Sudirman, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017).
Nia mengutip ID Ayah ASI, bahwa anak itu 'dibikin' berdua yakni suami dan istrinya, karena itu mengurusnya pun harus berdua, termasuk dalam memberikan ASI. Iya sih, hanya payudara bunda yang bisa mengeluarkan ASI, tapi peran ayah bisa bikin aliran ASI-nya lebih lancar.
Dalam acara yang sama, Candra Wijaya, anggota Presidium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak, punya sejumlah jurus yang bisa dilakukan suami agar ASI istrinya lancar jaya. Apa saja?
1. Menenangkan IstriKalau istri tenang, maka akan lebih senang dan merasa dirinya didukung.
2. Memastikan Posisi Istri Saat MenyusuiSuami bisa membantu memastikan posisi istri saat menyusui si kecil tepat, sehingga nggak gampang pegal atau capek. Misalnya nih, dengan memastikan posisi kaki istri tidak menggantung alias menapak ke lantai.
"Kalau istrinya capek banget, suami bisa menyarankan untuk menyusui bayinya sambil tiduran," saran Candra.
 Dukungan menyusui/ Foto: thinkstock |
3. Memberi Pijatan OksitosinJadi saat si kecil sedang terlelap atau digendong orang lain, kita para istri tentu seneng banget kalau badannya dipijit-pijit ya, Bun. Nah, pijatan oksitosin bisa diberikan suami untuk membantu memperlancar ASI.
Caranya kita duduk menelungkup di sandaran kursi, lalu suami memijat area di bawah leher belakang, terus ke bawah sampai ke punggung sejajar puting. Pijatan hendaknya dilakukan dengan perlahan, bergerak ke kanan, ke kiri, juga berputar-putar.
"Waktunya berapa lama bebas. Sering kalau dipijat begini, ASI-nya sampai menetes," imbuh Candra.
4. Lakukan Hal-hal ManisDulu pas awal-awal menikah, saat suami membelai dan membisikkan kata-kata sayang yang manis, pasti kita klepek-klepek kan ya, Bun. Nah, di saat seperti ini, hal-hal kayak gitu bisa banget merangsang produksi ASI biar lebih banyak dan lebih lancar. So sweet banget, deh.
Pada saat istri menyusui bayi, suami juga bisa membantu mengambilkan minum. Soalnya kadang kan haus banget ya Bun, kalau lagi menyusui. Atau mungkin bisa membawakan makanan kalau kita lapar. Hal manis lainnya adalah turut membantu melakukan pekerjaan domestik.
"Bantu kerjaan rumah itu nggak cuma bisa mendukung pemberian ASI tapi juga mendukung keharmonisan keluarga," sambung Candra.
5. Ikut Bangun Saat si Kecil Bangun Tengah MalamNamanya bayi baru lahir, sering banget kan terjaga di waktu malam sehingga bikin kita sering begadang. Nah, kalau suami ikut bangun dan mencari tahu apa yang bisa dia lakukan untuk istrinya, pasti bikin kita merasa diperhatikan ya, Bun. Kalau udah begini, biasanya ASI memang lebih lancar sih.
Kalau Bunda, biasanya apa nih yang bikin ASI-nya bisa lebih lancar dan lebih deras? Share pengalamannya, dong, Bun.
(Nurvita Indarini/rdn)