Bun, Ini Pentingnya Bayi Disendawakan Setelah Menyusu

Jakarta - Kenyang! Akhirnya si kecil selesai menyusu nih. Eits, tapi jangan lupa, Bun. Sendawakan dia ya. Sebab, ini penting lho dilakukan setelah anak menyusu.

Memang, apa sih manfaat sendawa setelah menyusu? Kata dr Wiyarni Pambudi, SPA, IBCLC, kalau bayi sendawa setelah menyusui, manfaat yang didapat di antaranya membuang gas yang ikut memenuhi lambung bayi, juga mengurangi tekanan di saluran cerna bayi Bun.

"Selain itu, sendawa setelah si kecil menyusu juga bisa membuat dia lebih nyaman," kata dokter yang akrab disapa dr Wi ini, dikutip dari buku 'Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun' yang disusun tim Tiga Generasi.

Terus, Dok, gimana nih cara menyendawakan bayi? dr Wi bilang, Bunda bisa mencoba tiga posisi menyendawakan bayi. Pertama, gendong si kecil dengan posisi badannya menghadap dan menempel ke bahu Bunda. Yang kedua, kalau bayi sudah cukup kuat untuk duduk, Bunda bisa mendudukkan dia di atas paha. Lalu, tepuk-tepuk punggung si kecil ya Bun.

Posisi ketiga yang Bunda bisa terapkan supaya si kecil sendawa yaitu menengkurapkan bayi dan kemudian tepuk-tepuk punggungnya. Hoook..!! Nggak lama, si kecil bakal sendawa deh Bun.

Nah, dikutip dari Kidshealth, kalau bayi mulai rewel atau nangis waktu menyusu, coba deh Bun berhenti menyusui sebentar. Terus, buat si kecil bersendawa. Setelah itu, ganti posisi anak menyusu dan Bunda bisa lanjut menyusui. Sebisa mungkin Bun, setiap bayi minum 60 sampai 90 ml ASI, dia disendawakan ya biar nggak terlalu banyak gas yang tertelan.

Kalau si kecil termasuk anak yang cenderung mudah kembung, coba sendawakan dia tiap 5 menit ketika menyusu ya. Si kecil umurnya di bawah 6 bulan? Coba tunggu dia bersendawa selama 10 sampai 15 menit sambil bayi tetap ditegakkan. Soalnya Bun, kalau bayi nggak sendawa, risiko muntah setelah menyusu bisa lebih besar.

Tapi, kalau bayi sudah makin besar atau umurnya lebih dari 1 tahun, Bunda nggak perlu khawatir kalau dia nggak bersendawa [] setelah menyusu. Karena, ini artinya bayi udah bisa belajar untuk makan tanpa menelan udara yang berlebihan. (rdn)