Jakarta -
Pernah merasa nggak, Bun, bayi sepertinya nggak kenyang-kenyang? Iya, saat si bayi maunya
menyusu terus alias menempel terus-menerus di payudara ibunya. Hmm, kamu belum kenyang juga, Nak?
Nah, berikut ini beberapa ciri bayi sudah mendapat kecukupan ASI. Simak ya, Bun, biar kita nggak bingung lagi dan menduga-duga si bayi sudah kenyang atau belum.
1. Lihat Frekuensi Buang Air Kecilnya
Menurut Ketua Satgas ASI Indonesia, dr Elizabeth Yohmi, SpA, tanda kecukupan air susu ibu (ASI) bisa dilihat dari frekuensi buang air kecil si bayi. Di hari pertama
menyusui, anak akan buang air kecil sekali. Hari kedua, dua kali buang air kecil, dan hari ketiga tiga kali buang air kecil.
Di usia 4 hari, jika ASI-nya cukup, maka bayi akan buang air kecil 4 kali dalam sehari. Di usia 5 hari, bayi akan buang air kecil 5 kali dalam sehari. Nah, di usia 6 hari atau lebih, setidaknya bayi buang air kecil sebanyak 6 kali per hari.
2. BAB si Kecil
Tanda kecukupan ASI pada bayi juga bisa dilihat dari buang air besar si bayi, Bun. dr Yohmi bilang, jika ASI-nya cukup, maka feses seperti dodol di hari pertama.
Di hari berikutnya, karena efek ASI sebagai pencakar, BAB bisa jadi lebih sering. Nah, di hari kelima bahkan bayi bisa BAB sampai 5 kali.
Kenneth Wible, MD, profesor pediatri di University of Missouri menjelaskan bayi yang disusui ASI umumnya fesesnya lebih banyak dan lebih lembek daripada bayi yang diberi susu formula. Lima sampai enam kali BAB per hari cukup normal.
3. Berat Badan Anak
Tanda lain bayi mendapat ASI yang cukup bisa dilihat dari berat badannya, Bun. dr Yohmi menuturkan 5 hari pertama berat badan bayi turun nggak sampai 10 persen. Di usia 1 bulan, bayi mengalami kenaikan berat badan 700-800 gram. Bahkan ada pula bayi yang bertambah bobotnya hingga satu kilogram lho.
Karena itu yuk kita selalu mengecek berat badan si kecil, Bun, agar tumbuhnya sesuai dengan chart pertumbuhan.
(nwy)