Jakarta -
Bekerja sambil terus memberikan air susu ibu (
ASI) eksklusif ke si buah hati memang penuh tantangan ya, Bun. Aneka tantangan yang dihadapi sering banget bikin stres. Belum lagi omongan orang yang kayanya gampang banget masuk ke hati dan bikin baper.
Bermula dari kesulitan menyusui si kecil itulah beberapa ibu berkumpul, saling berbagi pengalaman dan menguatkan, hingga akhirnya terbentuklah sebuah komunitas bernama Exclusive Pumping Mama Indonesia atau yang biasa disebut Eping. Mungkin ada yang merasa asing dengan namanya ya? Padahal sebenarnya komunitas ini sudah cukup lama lahir dan bahkan tersebar di seluruh Indonesia, lho.
"Berawal dari membuat semacam grup dan menyatukan ibu-ibu yang kesulitan menyusui anaknya secara langsung karena beberapa hal, yang akhirnya ibu-ibu ini harus melakukan exclusive pumping," ungkap Bunda Nurul, salah satu anggota Eping Jakarta Timur, saat ditemui HaiBunda di sela-sela Cerita Bunda bersama Prenagen.
Grup yang pertama kali dibentuk pada tahun 2014 didirikan oleh Wahyu Pasetiawati ini diharap bisa menjadi media sharing dan supporting untuk para bunda yang mempunyai masalah menyusui. Selain punya banyak cabang di berbagai daerah, Eping juga aktif di media sosial sehingga memudahkan para bunda untuk menjalin komunikasi.
"Ini semacam komunitas sih, sharing antar sesama Ibu yang terpaksa melakukan pumping. Jadi komunitas inilah yang akhirnya mengakomodir kita untuk bisa saling sharing, yang awalnya lewat sosial media jadi sering kopdar-an, sering ketemuan," lanjut Nurul.
Kalau sudah kopi darat alias kopdar, pastinya seru banget. Ada bunda yang menanyakan pernah mengalami nggak puting lecet atau berdarah saat menggunakan berast pump, lalu gimana mengatasinya. Sering pula mereka sharing tentang brest pump apa yang enak.
"Pokoknya komunitas ini menjadi wadah kami untuk menginformasikan yang berbau pumping," lTimpal Vibri, bunda lainnya yang juga tergabung di Eping dalam kesempatan yang sama.
Kalau kopdar, ibu-ibu nggak sekadar ha ha hi hi saja lho. Mereka juga berusa meng-upgrade pengetahuan misalnya dengan seminar atau diskusi. Karena bagi para bunda kan penting banget ya saling dukung dan saling berbagi tips tentang masalah tertentu.
"Seperti hari ini kami sangat terhormat sekali bisa diundang oleh HaiBunda dan Prenagen, sehingga kita bisa dapat banyak informasi nih," tambah Vibri yang siap membagikan informasi yang dia dapar dari Cerita Bunda bersama Prenagen ke teman-teman di komunitasnya.
Saat jadi bunda perah, bonding time dengan anak memang jadi hal yang perlu banget diperhatikan. Meski merasa bonding dengan si kecil agak 'tertinggal' ketimbang ibu yang menyusui langsung, tapi para bunda di Eping nggak berdiam diri lho. Mereka tetap berusaha meningkatkan kedekatan dengan anaknya.
Tidak hanya itu, Bunda Vibri bilang hal ini merupakan peer bagi Eping sendiri tentang Bonding time saat menyusui.
"Hal-hal seperti itulah yang akan kami gali terus apa sih kelemahan dari pumping ini. Memang kami tidak bisa menggantikan menyusu langsung namun ini jauh lebih baik dari alternatif kami daripada kami berhenti memberikan support," lanjut Vibri.
Nah untuk Bunda yang ingin gabung dengan komunitas ini, bisa dicek lho di Facebook group mereka Exclusive Pumping Mama Indonesia. Bisa juga follow foundernya di Instagram @wahyu_prasetiawati
Selamat meng-
ASI-hi si kecil ya, Bunda, dengan penuh semangat!
(Nurvita Indarini)