Jakarta - Bun, pernah nggak perhatikan perbedaan konsentrasi ASI sejak si kecil baru lahir hingga ia usia beberapa bulan? Semakin bayi tumbuh besar, ASI akan semakin cair. Nah, ternyata perubahan konsentrasi ini karena kompisisinya yang berubah dan disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi si kecil lho.

Menurut konselor laktasi, dr Sylvia Haryeny, komposisi ASI pada waktu yang berbeda memiliki target perkembangan yang berbeda pula. Misalnya, ketika bayi baru lahir, targetnya yaitu menyiapkan kondisi pencernaan bayi. Baru setelah ia berusia beberapa bulan, ASI ditargetkan untuk perkembangan otak bayi.

Berikut beberapa perubahan komposisi ASI sesuai usia bayi.


1. Baru lahir

ASI yang keluar ketika bayi baru lahir biasa disebut kolostrum. Kolostrum ini konsentrasinya kental, lengket, dan berwarna kuning. Jumlah ASI kolostrum yang keluar pun tidak banyak karena lambung bayi masih kecil. Sehingga, tidak membutuhkan terlalu banyak asupan.

Pada fase ini, ASI berfungsi untuk melindungi saluran cerna. Bayi terlahir dengan sistem pencernaan yang belum sempurna. Makanya, diperlukan kolostrum dari ASI untuk mempersiapkan pencernaan si kecil. Selain itu, kolostrum juga berguna untuk membentuk imunitas.

"Kondisi dalam rahim ibu kan sangat steril. Jadi di dalam, bayi sangat terlindungi oleh rahim yang steril. Nah, ketika lahir, dia perlu nutrisi yang bisa mempertahankan imunitasnya. Makanya kolostrum itu target utamanya imunitas," tutur dr Sylvia dalam acara 'Ruang Laktasi' di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (21/20/2018).

5 Komposisi ASI Sesuai Kebutuhan Tumbuh Kembang Bayi/ Foto: thinkstock

2. 4-6 Minggu

Ini adalah puncak kadar antibodi dalam ASI. Antibodi yang terkandung dalam ASI akan menurunkan risiko alergi dan infeksi. Pada fase ini belum berfungsi untuk menaikkan berat badan. ASI masih berperan untuk menyiapkan kondisi fisik si kecil.

dr Sylvia mengatakan, "Bayi masih perlu waktu untuk bertahan hidup di suasana barunya. Belum perlu untuk menambah berat badan sebenarnya. Jadi pelan-pelan memang. Satu-satu diberesin sama ASI."

5 Komposisi ASI Sesuai Kebutuhan Tumbuh Kembang Bayi/ Foto: Thinkstock

Baca juga: Alasan Menyusui dan Hamil Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara

3. 3-4 Bulan

Pada usia 3-4 bulan, bayi mulai mengembangkan kemampuan motoriknya. Dia membutuhkan asupan kalori yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Makanya, kalori dalam ASI pun meningkat untuk membentuk tenaga. ASI di usia 3-4 bulan sudah berwarna putih dan konsentrasinya lebih cair.

4. 6 Bulan

Target ASI setelah 6 bulan adalah perkembangan otak. Pada fase ini, komposisi ASI kaya akan asam omega esensial yang sangat baik untuk perkembangan sel otak bayi.

5 Komposisi ASI Sesuai Kebutuhan Tumbuh Kembang Bayi/ Foto: Thinkstock

5. 9 Bulan Ke Atas

Setelah usia 9 bulan, ASI bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan otak. Asam amino yang terkandung dalam ASI dapat memenuhi kebutuhan protein untuh optimalisasi IQ dan pertumbuhan otot.

Bunda sebaiknya memberikan ASI kepada si kecil sejak lahir hingga usia 2 tahun. Karena sampai usia 2 tahun otak manusia bertumbuh sampai 80 persen. Untuk pertumbuhan dan perkembangan ini bayi membutuhkan nutrisi terbaik. Nah, nutrisi yang paling baik terdapat dalam ASI.

"ASI itu step by step. Kaya bangun rumah. Pertama pondasi dulu, nanti baru tiangnya. Jadi satu-satu ASI itu membangunnya," ujar dr Sylvia.

(nwy/nwy)